8 Energi alternatif pengganti Bahan Bakar Minyak (BBM)
Merdeka.com - Bahan bakar minyak atau disingkat BBM adalah salah satu hal yang menjadi masalah bagi banyak negara khususnya di Indonesia. Berikut ada beberapa inovasi penggunaan bahan lain sebagai pengganti BBM untuk kendaraan.
Tentunya menjadi hal yang merepotkan apabila bahan bakar kendaraan menjadi langka. Kelangkaan tersebut disebabkan banyak hal yang salah satunya adalah permintaan lebih tinggi dibandingkan dengan pasokan atau ketersediaannya.
Oleh karena itu, ada beberapa perusahaan atau juga perseorangan mencoba berkreasi dengan memunculkan inovasi terbaru yaitu kendaraan yang tidak lagi bergantung dengan keberadaan BBM alias dapat bergerak dengan bantuan bahan bakar selain minyak.
-
Dimana mobil hemat energi Untirta diuji? Nantinya mobil tersebut akan berlaga pada ajang internasional bergengsi, Shell Eco-Marathon Asia di Sirkuit Mandalika, Lombok, pada 4-9 Juli 2023 mendatang
-
Kenapa mobil listrik semakin diminati? Di berbagai negara, termasuk Indonesia, mobil listrik semakin diminati karena keunggulannya yang ramah lingkungan dan efisiensi energi.
Berikut beberapa mobil yang tengah diujicobakan dengan menggunakan bahan bakar selain bensin atau solar.
Mobil bertenaga hidrogen
Di ajang Tokyo Motor Show tahun lalu Toyota resmi membeberkan wujud konsep dari mobil berteknologi hidrogen yang kala itu masih dalam proses pengembangan. Setelah beberapa bulan berlalu, kabarnya varian produksi Toyota FCV ini sudah mantab untuk masuk ke pasar otomotif Jepang dalam waktu dekat.Sempat mencuri perhatian dunia, mid-size sedan bernama Toyota FCV tersebut memang memiliki pesona eksterior yang unik. Sangat minim perbedaan di segi penampilannya kalau dibandingkan dengan versi konsep yang dulu, yakni honeycomb grille diganti dengan yang lebih konvensional dan sederhana namun tetap apik.Berita selengkapnya: Mobil bertenaga hidrogen Toyota siap mengaspal!
Mobil bertenaga udara
Pada 2008 Tata sempat memperkenalkan mobil konsep yang disebut 'Mini CAT'. Kendaraan yang hanya mengandalkan tekanan udara sebagai penggeraknya itu sempat hilang kabar sampai akhirnya tiba-tiba produsen asal India itu mengaku siap mewujudkannya.Tata mengklaim bahwa biaya pengisian tenaganya hanya sebanyak listrik yang dikonsumsi untuk menjalankan kompresor tekanan angin, biasanya sekitar 99 rupee atau sekitar Rp. 18.000 jika dikonversi. Di Indonesia, biaya itu tak ubahnya biaya isi bahan bakar sepeda motor.Selain itu, pengisian tenaga angin hingga penuh hanya butuh waktu 3 - 4 jam atau dua kali lebih cepat dari mobil elektrik yang rata-rata makan 8 jam. Dalam kondisi penuh, Mini CAT bisa melaju sejauh 300 km.Berita selengkapnya: Tata segera produksi mobil bertenaga udara
Mobil bertenaga nuklir
Suatu pemikiran 'gila' sempat muncul dan dikemukakan oleh Loren Kulesus, seorang digital desainer asal Amerika, yang meluncurkan sebuah desain mobil bertenaga nuklir bernama Cadillac World Thorium Fuel.Meski ada beberapa pihak yang mencemooh ide tersebut, berbeda dengan Dr. Charles Steven, Pendiri sekaligus CEO perusahaan Laser Power System (LPS). Dikutip dari industrytap, perusahaan yang bermarkas di Connecticut tersebut tengah mengembangkan teknologi yang memanfaatkan Thorium, senyawa radioaktif yang relatif lebih aman dibanding uranium.Dengan satu gram thorium saja sudah dapat menghemat hingga 28.ooo liter bensin. Sedangkan untuk satu mobil saja hanya perlu 8 gram, itu pun tak perlu mengisi ulang bahan bakar dalam waktu 100 tahun. Belum lagi mobil tersebut takkan mengeluarkan emisi karbondioksida yang mencemari lingkungan.Berita selengkapnya: Mobil bertenaga nuklir tak sekadar mimpi!
Mobil bertenaga angin
Seorang petani berusia 55 tahun asal China berhasil menciptakan sebuah mobil bertenaga angin dengan biaya hanya USD 1.600 atau Rp 24 juta. Penemuan unik ini mungkin akan membuatnya kaya mendadak.Dalam waktu tiga bulan, Tang Zhengping berhasil merancang sebuah mobil yang memiliki tinggi 1 meter dan panjang 3 meter. Hebatnya, mobil tersebut benar-benar memanfaatkan tenaga angin untuk bergerak. Diperkirakan mobil tersebut dapat mencapai kecepatan 90 mph (140 kmph).Berita selengkapnya: Petani China ciptakan mobil bertenaga angin
Mobil bertenaga gas
Seorang inventor dari Hertfordshire, Inggris bernama Peter Dearman (61) berhasil kembangkan energi ramah lingkungan yang dapat menggerakkan mobil sejauh 3 mil dengan kecepatan sekitar 48,2 km/jam.Energi yang dimaksud adalah gas cair atau disebut dalam bahasa Inggris yaitu liquid air. Liquid air ini berisi senyawa atau gas nitrogen beku yang diubah menjadi energi."Bahan bakar dari fosil semakin lama semakin habis. Kita harus memikirkan cara lain agar energi yang dibutuhkan tetap akan ada. Dengan liquid air ini, semoga akan menjadi solusi yang tepat," jelasnya.Berita selengkapnya: Mobil ini dapat berjalan sejauh 3 mil tanpa bensin
Mobil bertenaga matahari
Jelang peringatan satu abad organisasi Islam Muhammadiyah, SMK Muhammadiyah 7, Gondanglegi, Malang mempersembahkan mobil prototipe: Smart Education Hybrid Solar Car yang diberi nama Suryawangsa, yang dilaunching di SD Muhammadiyah 4, Jalan Pucang, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (2/11).Mobil Hybrid Solar Suryawangsa tipe Semeru 3,5 ini dirancang khusus dengan desain kecil. Memiliki panjang 3.500 milimeter, lebar 1.700 milimeter, tinggi 1.600 milimeter, berat kosong 600 kilogram, wheel base 3.000 milimeter, serta memiliki kecepatan maksimum dengan jarak tempuh 70 km/jam.Berita selengkapnya: Canggihnya mobil tenaga surya karya SMK Muhammadiyah
Mobil bertenaga listrik
Mobil listrik dipercaya menjadi salah satu alternatif dalam menghemat pengeluaran masyarakat dalam membeli BBM subsidi untuk kendaraan. Terlebih setelah pemerintah beberapa waktu lalu menaikkan harga BBM subsidi menjadi Rp 6.500 per liter.Pencipta mobil listrik Ahmadi, Dasep Ahmadi mengatakan mobil listrik cukup irit dibawa dalam perjalanan. Dari hasil tes yang dicoba, mobil listrik setelah dikalkulasi dengan perbandingan harga BBM subsidi, hanya menghabiskan Rp 37.000 perjalanan dari Bandung ke Sukabumi.Berita selengkapnya: Dengan mobil listrik, Bandung - Sukabumi cuma Rp 37.000
Mobil bertenaga (50 persen) air
Seorang guru mata pelajaran otomotif di SMKN 1 Purworejo, Jawa Tengah, Purwanto, berhasil ciptakan sebuah alat yang mengubah air menjadi bahan bakar untuk mobil. Alatnya pun dibuat dari barang-barang bekas.Untuk menguji alat tersebut, Purwanto dan seorang rekannya bernama Bambang menggunakan mobil Toyota Hardtop (Land Cruiser) tahun 1970 milik Dinas Pendidikan Kabupaten Purworejo. Hasilnya, mobil enam silinder dengan mesin di atas 2.000 cc itu hanya mengonsumsi bahan bakar bensin setengah dari yang dibutuhkan untuk jarak yang sama."Sebelum pakai alat ini, satu liter bensin hanya untuk jarak empat kilometer. Setelah diujicoba, satu liter bensin bisa untuk delapan kilometer. Efisiensinya mencapai 100 persen," pungkas Purwanto.Berita selengkapnya: SMK Purworejo kembangkan mobil berbahan bakar air
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tahun depan pemerintah akan rilis B40 dan bioetanol sebagai bahan bakar alternatif.
Baca SelengkapnyaPerkembangan ini tidak hanya mencakup jenis mobil listrik, tetapi juga prinsip kerja yang bervariasi di antara tiap jenisnya.
Baca SelengkapnyaUji coba Bioethanol E10 dilakukan pada 50 unit kendaraan berjenis Kijang Innova Zenix Hybrid EV.
Baca SelengkapnyaMobil listrik menggunakan listrik sebagai sumber energi utama, disimpan dalam baterai.
Baca SelengkapnyaMobil jenis ini juga dianggap lebih hemat dalam jangka panjang karena tidak memerlukan bahan bakar minyak (BBM).
Baca SelengkapnyaSudah ada beberapa pabrikan mobil dunia yang mengembangkan mobil hidrogen atau fuel cells electric vehicle (FCEV).
Baca Selengkapnya