8 Fakta Halloween yang tidak diketahui
Merdeka.com - Tentunya Halloween memang bukan budaya asli orang-orang Timur terlebih di Indonesia, namun tidak sedikit yang juga 'teracuni' untuk ikut merayakannya. Berikut ada beberapa fakta mengenai Halloween.
Bertepatan dengan tanggal yang jatuh hari ini yaitu 31 Oktober, setiap tahunnya, beberapa negara di Eropa khususnya di Amerika Serikat, memperingati satu hari yang dinamakan Halloween.
Perayaan Halloween selalu meriah karena banyak orang berdandan layaknya hantu dan berbagai tempat dihiasi dengan tema serupa dan sengaja dibuat seseram mungkin.
-
Apa itu Halloween? Setiap tahun pada tanggal 31 Oktober, Halloween dirayakan oleh masyarakat di berbagai negara. Di tahun ini, perayaan jatuh pada Kamis (31/10/2024). Berawal dari budaya kuno Samhain dari bangsa Celtic, Halloween bertransformasi menjadi hari penuh keceriaan dengan dekorasi khas dan kostum menarik.
-
Kenapa Halloween dirayakan? Halloween berakar dari tradisi Samhain yang berasal dari festival panen bangsa Celtic kuno. Masyarakat Celtic merayakan Tahun Baru mereka pada tanggal 1 November, dan malam sebelum Tahun Baru, yakni 31 Oktober, dirayakan sebagai malam Samhain yang menandai peralihan ke musim dingin.
-
Kapan Halloween dirayakan? Setiap tahun pada tanggal 31 Oktober, Halloween dirayakan oleh masyarakat di berbagai negara. Di tahun ini, perayaan jatuh pada Kamis (31/10/2024). Berawal dari budaya kuno Samhain dari bangsa Celtic, Halloween bertransformasi menjadi hari penuh keceriaan dengan dekorasi khas dan kostum menarik.
-
Hewan apa yang dianggap pembawa sial di Halloween? Kucing hitam, di banyak budaya, dikaitkan dengan penyihir dan dianggap sebagai hewan yang membawa sial.
-
Kenapa burung gagak identik dengan Halloween? Dalam cerita rakyat Jerman, para penyihir lebih memilih untuk terbang menggunakan raven ketimbang sapu.
Namun, ada fakta-fakta tentang Halloween yang unik dan menarik untuk diketahui.
Budaya berdandan seperti hantu berasal dari orang-orang Celtic
Banyak yang mengatakan bahwa awalnya budaya perayaan Halloween berasal dari Irlandia kuno. Namun ternyata, perayaan ini awalnya bermula dari budaya yang dianut orang-orang Celtic.Menurut Wikipedia, orang-orang Celtic hidup di zaman besi setelah era Neolithikum dan zaman perunggu berakhir. Orang-orang Celtic merupakan cikal bakal dari orang-orang di beberapa negara Eropa termasuk Inggris, Irlandia, Skotlandia dan lainnya.Orang-orang Celtic percaya bahwa Halloween adalah hari di mana poros dunia manusia dan dunia gaib bertemu. Dikarenakan kepercayaan ini, maka orang-orang Celtic banyak menggunakan kostum atau topeng hantu serta mengadakan perayaan untuk membingungkan arwah atau iblis.
Halloween merupakan tahun baru orang Celtic
Memang tidak diketahui pastinya, namun diperkirakan perayaan Halloween sudah diadakan lebih dari 2000 tahun lalu. Pada dasarnya, tahun baru orang-orang Celtic jatuh pada tanggal 1 November setiap tahunnya dan dinamakan Samhain (SAH-win), namun sejak abad ke 11, orang-orang gereja menjadikan tanggal 31 Oktober sebagai hari Halloween.
Halloween dan Katolik
Sejak abad 11 lalu, perayaan Halloween ditetapkan pada tanggal 31 Oktober setiap tahunnya. Penerapan tersebut merupakan perintah dari Paus secara langsung.Selain meneruskan budaya yang telah lama dianut yaitu perayaan bertemakan hantu, orang-orang Katolik menggunakan hari Halloween sebagai hari yang tepat untuk mengubah orang-orang Pagan menjadi Katolik.
Halloween ganti nama sebanyak 5 kali
Perayaan Halloween awalnya dilakukan oleh orang-orang Celtic. Perayaan ini berfungsi sebagai tanda Tahun Baru telah tiba atau disebut dengan nama Samhain (SAH-win).Namun di abad ke-11, Paus menyerukan agar sebutan untuk perayaan tersebut diganti dengan nama All Hallow's Eve. Dari All hallow's Eve, banyak orang yang mengucapkannya secara terus menjadi All Hallow's Even. Di abad ke-18, nama perayaan tersebut kembali berubah menjadi Hallowe'en. Sekali lagi, nama perayaan tersebut berganti menjadi Halloween dan digunakan hingga sekarang.
Trick-or-treating berasal dari para kaum miskin
Banyak yang paham bahwa trick-or-treating selalu dilakukan oleh anak-anak untuk mendapatkan permen atau kue dengan cara berkeliling dari satu rumah ke rumah lainnya serta tidak ketinggalan dengan berdandan seperti hantu.Namun tahukah Anda, trick-or-treating ini sebenarnya juga sudah dilakukan sejak beratus-ratus abad silam. Akan tetapi bedanya, bila sekarang semua anak dapat melakukannya, di zaman dahulu, trick-or-treating hanya digunakan oleh anak-anak miskin yang berkeliling untuk meminta makanan kepada orang-orang yang lebih mampu.
Bulan purnama yang jatuh tepat di hari Halloween sangat langka
Di film-film fiksi atau juga hantu, sutradara selalu mengikutsertakan obyek bulan purnama sebagai hiasan penambah kesan seram dan magis. Namun ternyata, bulan purnama yang tepat dengan perayaan Halloween sangat jarang muncul.Diperkirakan, bulan purnama yang tepat dengan perayaan Halloween akan muncul kembali pada tahun 2020 mendatang. Bulan purnama terakhir muncul pada tahun 2001 dan sebelumnya pada tahun 1955 silam.
Simbol dari Halloween ternyata hanya satu
Ketika perayaan Halloween tiba, banyak yang menggunakan simbol-simbol untuk memeriahkan hari tersebut. Mulai dari simbol kucing hitam, penyihir, vampir sampai laba-laba digunakan.Sayangnya, tidak banyak orang tahu bahwa ternyata simbol dari Halloween hanyalah satu. Orang-orang Celtic di masanya ketika merayakan hari Samhain, mereka menggunakan kelelawar sebagai simbol khusus dan paten.Namun dikarenakan kerancuan dan sedikitnya informasi akhirnya simbol Halloween menjadi random seperti sekarang ini.
Icon Halloween bukan buah labu
Selain perayaannya, istilah Jack-O-Lanterns juga berasal dari cerita rakyat Celtic yaitu seorang petani bernama Jack yang berhasil menipu iblis. Karena merasa tertipu, iblis marah dan membuang Jack ke neraka.Untuk mendapatkan kembali jiwanya yang hilang, Jack akhirnya mengembara di neraka dengan bantuan sebuah batu bara menyala yang diletakkannya di dalam sebuah lobak yang telah dia lobangi sebelumnya.Mitos dan cerita Jack-O-Lanterns ini kemudian menyebar dan diadopsi oleh orang-orang Irlandia. Namun mereka tidak menggunakan lobak melainkan menggunakan kentang. Setelah dari Irlandia, orang Amerika kesulitan untuk mengadopsinya karena lobak dan kentang di tahun 1800-an sangat langka, akhirnya mereka mengakalinya dengan menggunakan labu yang di dalamnya diisi lilin serta dipahat menyerupai iblis sedang tersenyum.
Baca juga:GhostCam, aplikasi WP 8 pengubah foto biasa jadi menyeramkanDi tanggal 31 Oktober ini, hantu-hantu rambah GoogleMenghidupi tradisi peringati orang matiCerita Halloween di KuwaitKeindahan wajah Albert Einstein & Lady Gaga di dalam ukiran labu (mdk/das)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejarah Halloween serta berbagai macam tradisi merayakan Halloween di berbagai negara.
Baca SelengkapnyaMitos burung hantu telah lama menghiasi budaya dan kepercayaan masyarakat di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDibalut dalam cerita-cerita yang melegenda, setiap mitos membawa pesona dan misteri yang tak terlupakan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Bali mengadakan parade tarian Ogoh-Ogoh untuk menyambut merayakan Hari Raya Nyepi tahun 2024 pada 11 Maret 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaBerikut wujud astronot yang mendadak berubah menjadi Superman.
Baca SelengkapnyaKumpulan ide lomba agustusan yang seru dan anti-mainstream.
Baca SelengkapnyaUFO memiliki kemampuan manuver dengan kecepatan tinggi.
Baca SelengkapnyaMitos di Indonesia merujuk pada serangkaian cerita atau legenda yang diwariskan secara turun-temurun dalam masyarakat.
Baca Selengkapnya