Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

8 Fakta Halloween yang tidak diketahui

8 Fakta Halloween yang tidak diketahui Halloween © 2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Tentunya Halloween memang bukan budaya asli orang-orang Timur terlebih di Indonesia, namun tidak sedikit yang juga 'teracuni' untuk ikut merayakannya. Berikut ada beberapa fakta mengenai Halloween.

Bertepatan dengan tanggal yang jatuh hari ini yaitu 31 Oktober, setiap tahunnya, beberapa negara di Eropa khususnya di Amerika Serikat, memperingati satu hari yang dinamakan Halloween.

Perayaan Halloween selalu meriah karena banyak orang berdandan layaknya hantu dan berbagai tempat dihiasi dengan tema serupa dan sengaja dibuat seseram mungkin.

Namun, ada fakta-fakta tentang Halloween yang unik dan menarik untuk diketahui.

Budaya berdandan seperti hantu berasal dari orang-orang Celtic

Banyak yang mengatakan bahwa awalnya budaya perayaan Halloween berasal dari Irlandia kuno. Namun ternyata, perayaan ini awalnya bermula dari budaya yang dianut orang-orang Celtic.Menurut Wikipedia, orang-orang Celtic hidup di zaman besi setelah era Neolithikum dan zaman perunggu berakhir. Orang-orang Celtic merupakan cikal bakal dari orang-orang di beberapa negara Eropa termasuk Inggris, Irlandia, Skotlandia dan lainnya.Orang-orang Celtic percaya bahwa Halloween adalah hari di mana poros dunia manusia dan dunia gaib bertemu. Dikarenakan kepercayaan ini, maka orang-orang Celtic banyak menggunakan kostum atau topeng hantu serta mengadakan perayaan untuk membingungkan arwah atau iblis.

Halloween merupakan tahun baru orang Celtic

Memang tidak diketahui pastinya, namun diperkirakan perayaan Halloween sudah diadakan lebih dari 2000 tahun lalu. Pada dasarnya, tahun baru orang-orang Celtic jatuh pada tanggal 1 November setiap tahunnya dan dinamakan Samhain (SAH-win), namun sejak abad ke 11, orang-orang gereja menjadikan tanggal 31 Oktober sebagai hari Halloween.

Halloween dan Katolik

Sejak abad 11 lalu, perayaan Halloween ditetapkan pada tanggal 31 Oktober setiap tahunnya. Penerapan tersebut merupakan perintah dari Paus secara langsung.Selain meneruskan budaya yang telah lama dianut yaitu perayaan bertemakan hantu, orang-orang Katolik menggunakan hari Halloween sebagai hari yang tepat untuk mengubah orang-orang Pagan menjadi Katolik.

Halloween ganti nama sebanyak 5 kali

Perayaan Halloween awalnya dilakukan oleh orang-orang Celtic. Perayaan ini berfungsi sebagai tanda Tahun Baru telah tiba atau disebut dengan nama Samhain (SAH-win).Namun di abad ke-11, Paus menyerukan agar sebutan untuk perayaan tersebut diganti dengan nama All Hallow's Eve. Dari All hallow's Eve, banyak orang yang mengucapkannya secara terus menjadi All Hallow's Even. Di abad ke-18, nama perayaan tersebut kembali berubah menjadi Hallowe'en. Sekali lagi, nama perayaan tersebut berganti menjadi Halloween dan digunakan hingga sekarang.

Trick-or-treating berasal dari para kaum miskin

Banyak yang paham bahwa trick-or-treating selalu dilakukan oleh anak-anak untuk mendapatkan permen atau kue dengan cara berkeliling dari satu rumah ke rumah lainnya serta tidak ketinggalan dengan berdandan seperti hantu.Namun tahukah Anda, trick-or-treating ini sebenarnya juga sudah dilakukan sejak beratus-ratus abad silam. Akan tetapi bedanya, bila sekarang semua anak dapat melakukannya, di zaman dahulu, trick-or-treating hanya digunakan oleh anak-anak miskin yang berkeliling untuk meminta makanan kepada orang-orang yang lebih mampu.

Bulan purnama yang jatuh tepat di hari Halloween sangat langka

Di film-film fiksi atau juga hantu, sutradara selalu mengikutsertakan obyek bulan purnama sebagai hiasan penambah kesan seram dan magis. Namun ternyata, bulan purnama yang tepat dengan perayaan Halloween sangat jarang muncul.Diperkirakan, bulan purnama yang tepat dengan perayaan Halloween akan muncul kembali pada tahun 2020 mendatang. Bulan purnama terakhir muncul pada tahun 2001 dan sebelumnya pada tahun 1955 silam.

Simbol dari Halloween ternyata hanya satu

Ketika perayaan Halloween tiba, banyak yang menggunakan simbol-simbol untuk memeriahkan hari tersebut. Mulai dari simbol kucing hitam, penyihir, vampir sampai laba-laba digunakan.Sayangnya, tidak banyak orang tahu bahwa ternyata simbol dari Halloween hanyalah satu. Orang-orang Celtic di masanya ketika merayakan hari Samhain, mereka menggunakan kelelawar sebagai simbol khusus dan paten.Namun dikarenakan kerancuan dan sedikitnya informasi akhirnya simbol Halloween menjadi random seperti sekarang ini.

Icon Halloween bukan buah labu

Selain perayaannya, istilah Jack-O-Lanterns juga berasal dari cerita rakyat Celtic yaitu seorang petani bernama Jack yang berhasil menipu iblis. Karena merasa tertipu, iblis marah dan membuang Jack ke neraka.Untuk mendapatkan kembali jiwanya yang hilang, Jack akhirnya mengembara di neraka dengan bantuan sebuah batu bara menyala yang diletakkannya di dalam sebuah lobak yang telah dia lobangi sebelumnya.Mitos dan cerita Jack-O-Lanterns ini kemudian menyebar dan diadopsi oleh orang-orang Irlandia. Namun mereka tidak menggunakan lobak melainkan menggunakan kentang. Setelah dari Irlandia, orang Amerika kesulitan untuk mengadopsinya karena lobak dan kentang di tahun 1800-an sangat langka, akhirnya mereka mengakalinya dengan menggunakan labu yang di dalamnya diisi lilin serta dipahat menyerupai iblis sedang tersenyum.

Baca juga:GhostCam, aplikasi WP 8 pengubah foto biasa jadi menyeramkanDi tanggal 31 Oktober ini, hantu-hantu rambah GoogleMenghidupi tradisi peringati orang matiCerita Halloween di KuwaitKeindahan wajah Albert Einstein & Lady Gaga di dalam ukiran labu (mdk/das)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Halloween dan Kisah Labu, Tradisi, Sejarah, dan Fakta Menarik di Baliknya
Halloween dan Kisah Labu, Tradisi, Sejarah, dan Fakta Menarik di Baliknya

Sejarah Halloween serta berbagai macam tradisi merayakan Halloween di berbagai negara.

Baca Selengkapnya
8 Mitos Burung Hantu, Salah Satunya Diyakini Jadi Perantara Dunia yang Tak Terlihat
8 Mitos Burung Hantu, Salah Satunya Diyakini Jadi Perantara Dunia yang Tak Terlihat

Mitos burung hantu telah lama menghiasi budaya dan kepercayaan masyarakat di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Mitos di Jawa Timur yang Umum Berkembang, Simak Ulasannya
Mitos di Jawa Timur yang Umum Berkembang, Simak Ulasannya

Dibalut dalam cerita-cerita yang melegenda, setiap mitos membawa pesona dan misteri yang tak terlupakan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Semarak Parade Tarian Ogoh-Ogoh Menjelang Hari Raya Nyepi di Bali
FOTO: Semarak Parade Tarian Ogoh-Ogoh Menjelang Hari Raya Nyepi di Bali

Masyarakat Bali mengadakan parade tarian Ogoh-Ogoh untuk menyambut merayakan Hari Raya Nyepi tahun 2024 pada 11 Maret 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya
Ada Astronot Tiba-tiba Berubah Jadi Superman di Luar Angkasa, Ini Wujudnya
Ada Astronot Tiba-tiba Berubah Jadi Superman di Luar Angkasa, Ini Wujudnya

Berikut wujud astronot yang mendadak berubah menjadi Superman.

Baca Selengkapnya
Ide Lomba Agustusan Anti-Mainstream, Dijamin Bikin Seru dan Heboh
Ide Lomba Agustusan Anti-Mainstream, Dijamin Bikin Seru dan Heboh

Kumpulan ide lomba agustusan yang seru dan anti-mainstream.

Baca Selengkapnya
2 Juli Hari UFO Sedunia, Ini Sejarah dan Fakta Menariknya
2 Juli Hari UFO Sedunia, Ini Sejarah dan Fakta Menariknya

UFO memiliki kemampuan manuver dengan kecepatan tinggi.

Baca Selengkapnya
6 Cerita Mitos di Indonesia, Penuh Pesan Moral
6 Cerita Mitos di Indonesia, Penuh Pesan Moral

Mitos di Indonesia merujuk pada serangkaian cerita atau legenda yang diwariskan secara turun-temurun dalam masyarakat.

Baca Selengkapnya