8 Juta produk cacat itu adalah iPhone 5S?
Merdeka.com - Misteri dikembalikannya 8 juta iPhone cacat akhirnya terjawab sudah. Diberitakan, penyebabnya gara-gara sidik jari.
Seperti yang dilansir oleh Emirates 24/7 (24/4), dalam sebuah laporan berbahasa Mandarin dari Apple untuk Foxconn, diketahui banwa alasan pengembalian ini karena adanya hal yang tidak sesuai.
Ketidaksesuaian ini ternyata berasal dari teknologi sidik jadi yang ada di perangkat iPhone yang tidak sama dengan yang tertulis dalam paten Apple. Sehingga, Apple pun mengembalikan 8 juta produk yang telah dibuat Foxconn.
-
Bagaimana iPhone lipat Apple rusak? Fixed Focus Digital menyebutkan bahwa layar yang dapat dilipat mengalami kerusakan setelah beberapa hari pengujian ketat yang dilakukan oleh Apple.
-
Bagaimana Apple menanggapi masalah iPhone 16? Apple telah merilis pembaruan iOS 18.0.1 untuk mengatasi berbagai bug yang muncul setelah peluncuran perangkat baru tersebut. Namun, banyak pengguna mengeluhkan bahwa pembaruan iOS 18.0.1 tidak berhasil mengatasi masalah yang ada, termasuk masalah terkait restart dan crash yang terus terjadi.
-
Apa masalah iPhone lipat Apple? Masalah utama yang muncul adalah terkait daya tahan layar lipat tersebut.
-
Bagaimana Apple menghentikan produk lama? Meskipun perusahaan belum secara resmi mengonfirmasi perubahan ini, siklus produk Apple sering kali menonaktifkan model lama saat meluncurkan yang baru.
-
Mengapa Apple menjual suku cadang iPhone 16? Apple berusaha untuk memberikan lebih banyak pilihan kepada pengguna dalam memperbaiki perangkat mereka sendiri.
-
Bagaimana Apple mengatasi kegagalan iPhone pertama? Berkaca dari pil pahit tersebut, Steve Jobs meluncurkan aplikasi App Store dan sejumlah fitur menarik yang tidak dimiliki pesaingnya.
Adapun diperkirakan bahwa 8 juta iPhone yang dikembalikan ini adalah iPhone 5S terbaru. Hal ini dikarenakan teknologi sidik jari tidak pernah ada di iPhone 5 saat ini.
Dengan adanya pengembalian ini, selain menimbulkan kerugian di pihak Foxconn, juga akan merugikan Apple. Hal ini dikarenakan jadwal kemunculan iPhone 5S yang diduga akan diundur.
Jika sebelumnya diperkirakan iPhone 5S akan keluar pada Mei atau Juni ini, maka diprediksi kemunculannya baru akan terjadi sebelum Juli. Itupun jika Foxconn bisa bekerja ekstra cepat untuk yang kedua kalinya.
"iPhone 5S akan ditunda setelah Juni dengan alasan masalah pada scanner sidik jari yang dibuat Apple untuk menggantikan sistem pengunci berbasis password dalam model sebelumnya. Sebuah sumber berantai di Taiwan menyebutkan bahwa Apple sekarang sedang mencari sebuah material pelindung layar yang tidak mengganggu kinerja sensor sidik jari ini, dan hal ini pun menyebabkan penundaan," tulis laporan tersebut.
Sebelumnya, iPhone 5S memang gencar diberitakan akan memiliki sensor sidik jari. Hal ini dilakukan untuk mencegah bobolnya perangkat iPhone seseorang ke tangan orang lain. (mdk/nvl)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa pengguna iPhone harus gigit jari lantaran, iOS 17 yang bakal dirilis dalam waktu dekat, ternyata tak hadir dalam semua perangkat iPhone.
Baca SelengkapnyaBahkan dia harus bolak balik Indonesia-Malaysia untuk mengklaim kerusakan yang terjadi.
Baca SelengkapnyaDemi menghadirkan jumlah iPhone 16 yang lebih banyak, Foxcoon rela tambah puluhan ribu karyawan dengan bayaran segini per jamnya.
Baca SelengkapnyaMenurut Luhut, Indonesia terbuka terhadap segala peluang penciptaan lapangan kerja baru.
Baca SelengkapnyaSelalu ada model iPhone terbaru, yang membuat model lama ditinggalkan, lantaran tak lagi dapat pembaruan iOS.
Baca SelengkapnyaMenurut laporan terbaru, Apple kini mengklasifikasikan iPhone Xs Max dan iPhone 6s Plus sebagai perangkat yang termasuk dalam kategori jadul.
Baca SelengkapnyaSurvei CIRP mengungkapkan alasan utama orang beralih ke iPhone 16 di 2024.
Baca SelengkapnyaKorban desak si Kembar Rihana-Rihani kembalikan duit.
Baca SelengkapnyaBea Cukai juga meminta agar masyarakat berhati-hati dari penipuan jasa unlock IMEI.
Baca SelengkapnyaApple menghentikan produksi iPhone 13, 15 Pro, dan Pro Max setelah peluncuran iPhone 16 untuk mendorong penjualan model baru.
Baca Selengkapnya