8 Tips pakai Wi-Fi gratis tanpa khawatir serangan virus
Merdeka.com - Siapa yang tidak suka Wi-Fi gratis? Tidak hanya di kantor, kampus, atau sekolah, kini bahkan pemerintah dan pihak swasta sudah banyak memasang Wi-Fi gratis di tempat-tempat umum. Bahkan, mencari restoran atau hotel pun pasti mayoritas mencari yang ada Wi-Fi gratisnya.
Wi-Fi gratis tersebut sering tidak menggunakan password untuk bisa terhubung, demi memudahkan pengguna tentunya. Sayangnya, hal ini yang kemudian kerap dimanfaatkan oleh hacker jahil untuk melakukan hal-hal yang merugikan dengan cara menyiapkan jaringan WiFi palsu.
Mayoritas tujuan si hacker satu, mencuri informasi pribadi untuk dimanfaatkan lebih jauh. Misalnya, pembobolan rekening bank atau peretasan akun internet.
-
Bagaimana hacker bisa mencuri data melalui WiFi? Para hacker meniru nama jaringan WiFi publik yang sudah ada dan tanpa keamanan kata sandi (password). Biasanya penjahat menggunakan USB kecil yang memancarkan WiFi tiruan. Begitu korban mengkoneksikan WiFi gratisan dengan ponsel atau laptop, hacker bisa dengan mudah mengambil data dari korban.
-
Bagaimana peretas mencuri data di WiFi umum tanpa enkripsi? Jaringan WiFi umum yang tak punya enkripsi seperti WPA2, memudahkan peretas mencuri data yang ditransmisikan melalui jaringan.
-
Apa yang diberikan hacker secara gratis? Ransomware yang mengatasnamakan Brain Cipher ini mengumumkan mengembalikan kunci deskripsi kepada pemerintah Indonesia.
-
Mengapa penipu menggunakan wifi gratis? Inspektur Detektif Kejahatan Dunia Maya AFP, Coleman mengatakan kasus tersebut merupakan peringatan bagi masyarakat di mana saja untuk berhati-hati saat masuk ke jaringan wifi publik manapun.'Untuk terhubung ke jaringan wifi gratis Anda tidak perlu memasukkan detail pribadi apapun seperti masuk melalui email atau akun media sosial,' kata Coleman mengingatkan.
-
Apa yang bisa dicuri saat menggunakan WiFi umum? Ini karena sebagian besar jaringan WiFi umum kebanyakan tak menggunakan kata sandi. Namun, justru dari situ pencurian rincian kartu, kata sandi atau informasi sensitif tak disadari. Jadi, harus hati-hati.
-
Apa bahaya menggunakan WiFi gratis? Menggunakan WiFi gratis di tempat umum sudah menjadi hal lumrah. Padahal, ini juga bisa menjadi jalan bagi para oknum untuk meretas data melalui WiFi.
Mengingat sulit untuk membedakan jaringan palsu yang bertebaran, maka saran terbaik adalah dengan menghindari penggunaan Wi-Fi di tempat umum dan hanya menghubungkan perangkat Anda ke Internet ketika berada di rumah atau dengan data mobile yang Anda miliki.
Meski saran tersebut adalah cara terbaik, namun dalam kenyataannya pengguna merasa cara tersebut bukanlah hal yang praktis untuk dilakukan. Namun jangan khawatir, karena tim Kaspersky punya tips untuk aman Wi-Fian gratis tanpa ancaman virus atau hacking. (mdk/bbo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini hal yang perlu dihindari saat menggunakan wifi gratis di tempat umum.
Baca SelengkapnyaWalau di udara, hacker juga bisa mengakses data-data penumpang dengan menggunakan WiFi.
Baca SelengkapnyaKecanggihan teknologi satu sisi memudahkan masyarakat, sisi lainnya dari kemudahan itu justru menciptakan celah kejahatan.
Baca SelengkapnyaMengoperasikan mobile banking menggunakan wifi publik berisiko terkena serangan yang disebut “man in the middle”.
Baca SelengkapnyaWaspada, ada modus penipuan menggunakan wifi palsu yang dapat mencuri uang dari rekening.
Baca SelengkapnyaBerikut tips jitu dari Polri untuk mengantisipasi pencurian data pribadi yang marak terjadi.
Baca SelengkapnyaSeorang pakar di Keeper Security menyampaikan, setelah ponsel terhubung dengan colokan USB, peretas dapat mengakses gawai Anda.
Baca SelengkapnyaMengimbau masyarakat agar mewaspadai penipuan dengan modus tersebut.
Baca SelengkapnyaDi tengah teknologi yang terus berkembang pesat, banyak cara menghindari kebocoran data.
Baca SelengkapnyaMaraknya pembobolan rekening saat ini membuat masyarakat harus lebih berhati-hati saat bertransaksi, baik transaksi debit maupun lewat mobile banking.
Baca SelengkapnyaPastikan Anda tidak mengirimkan data pribadi dengan sembarangan, karena ini bisa dipergunakan untuk membobol rekening Anda.
Baca SelengkapnyaMenjelang lebaran, penipuan marak terjadi. Waspadalah!
Baca Selengkapnya