9 Mitos asal-usul gempa Bumi dari berbagai negara, Indonesia ada!
Merdeka.com - Sekitar kemarin malam (10/08) sebuah gempa 6 skala Richter mengguncang Afganistan. Getaran pun bisa dirasakan hingga daerah India dan Pakistan.
Menurut data US Geological Survey, gempa itu diakibatkan oleh pergerakan lempeng pegunungan Hindukush. Selain itu, masih banyak penyebab gempa Bumi lainnya yang sudah berhasil diungkap oleh sains.
Ada gempa tektonik yang terjadi akibat pergeseran lempeng bumi, ada gempa bumi tubrukan (akibat meteor), gempa bumi runtuhan (biasnaya terjadi dalam gua), dan gempa bumi vulkanik (letusan gunung berapi). Bahkan, kini ada yang namanya gempa bumi buatan, misalnya akibat ledakan dinamit, bom dan lain-lain.
-
Apa yang terjadi ketika gempa? Gempa bumi adalah apa yang terjadi ketika dua lempengan tiba-tiba bergeser. Permukaan tempat yang tergeser itu disebut bidang patahan
-
Dimana gempa bumi terjadi? Gempa tersebut persisnya berada di wilayah lautan Samudera Hindia, dengan kedalaman 10 kilometer, titik koordinat 105,9 BT dan 7,61 LS, berjarak sekitar 85,7 km barat daya Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
-
Kapan gempa bumi terjadi? Pada Minggu (25/2) terjadi gempa bumi berkekuatan 5,7 magnitudo yang terasa hingga Jakarta.
-
Apa yang menyebabkan gempa menurut mitologi Yunani? Poseidon dikenal sebagai dewa laut saudara kandung Zeus dan Hades. Ia juga dijuluki 'Sang Pengguncang Bumi'. Poseidon kerap menimbulkan gempa bumi dan tsunami dahsyat dengan hantaman trisula miliknya. Biasanya bencana alam ini terjadi saat suasana hati sang dewa sedang buruk.
Namun, tahukah Anda bila sebelum ilmu pengetahuan mengungkap penyebab terjadinya gempa, banyak mitos bermunculan soal asal-sul gempa Bumi, mulai dari monster sampai hewan legenda. Dan salah satunya berasal dari Indonesia.
Kisah lele raksasa, Namazu - Jepang
Bagi orang Jepang, gempa terjadi akibat gerakan kuat dari Namazu, atau yang dikenal sebagai lele raksasa.
Lele raksasa itu disegel oleh Kashima (dewa perang) di lapisan lumpur di bawah permukaan tanah, tepatnya disebuah batu. Apabila segel Kashima melemah, Namazu akan berontak dan mengakibatkan gempa dahsyat.
Dewa Ruaumoko - Selandia Baru
Berdasarkan mitologi dari suku asli Selandia Baru, Maori, Bumi ini bernama Papatuanuku. Papatuanuku sendiri dikatakan sedang mengandung seorang dewa bernama 'Ru'.
Gempa akan terjadi saat bayi dewa Ru dalam kandungan Papatuanuku bergerak, seperti menendang-nendang.
Loki - Skandinavia
Ternyata, kisah jahat Loki tidak hanya ada di film The Avenger saja. Bagi bangsa Skandinavia yang memiliki legenda dewa Norse, gempa Bumi kerap mengguncang saat Loki membuat keonaran.
Dikatan jika Loki membunuh Balder, dewa kecantikan dan cahaya. Sebagai hukuman, Loki dikurung dalam sebuah gua dengan seekor ular beracun di atas kepalanya yang terus meneteskan racun.
Saat racun itu menetes di wajah Loki, dewa itu akan berontak dan menggetarkan Bumi.
Dewa Tuli - Rusia
Menurut legenda bangsa Rusia, Bumi ini terbaring di atas dewa anjing bernama Tuli. Dan sama seperti anjing lainnya, Tuli juga mempunyai kutu.
Ketika Tuli merasa gatal dan menggaruk kutu yang ada di tubuhnya itulah, Bumi akan bergetar.
Legenda kura-kura, babi, sapi dan ular - India
Orang India kuno percaya bila Bumi diseimbangkan oleh beberapa hewan. Hewan-hewan itu adalah babi hutan dengan gadingnya, ular dengan tujuh kepala, sapi dengan tanduknya, dan 8 ekor gajah yang berdiri di atas tempurung kura-kura.
Nah, gempa akan terjadi apabila satu atau lebih hewan tadi berganti posisi.
Dosa manusia - Rumania
Di legenda bangsa Rumania, Bumi bersandar di atas beberapa pilar yang terbangun dari harapan, kepercayaan, dan amal manusia.
Saat ketiga amalan baik manusia itu semakin berkurang, secara otomatis pilar-pilar itu akan semakin lemah. Nah, apa bila ada pilar yang retak atau patah, terjadilah goncangan yang menyebabkan gempa di bumi.
Poseidon galau - Yunani
Tidak banyak yang tau, selain menjadi dewa lautan, Poseidon adalah dewa dari gempa Bumi.Â
Menariknya, Poseidon akan membuat gempa saat suasana hatinya sedang tidak baik alias bad mood. Adik dewa Zeus itu lantas akan menghantamkan pusakanya, trisula, ke tanah dan timbulah gemba Bumi dan tsunami yang dahsyat.
Bumi demam - Mozambik
Tidak kalah unik dari legenda-legenda sebelumnya, orang Mozambik mempunyai kepercayaan bila Bumi ini sama seperti manusia, sama makhluk hidupnya. Oleh sebab itu, Bumi pun bisa sakit.
Gempa bumi sendiri siap mengguncang manakala Bumi demam. Saat dia merasa riang dan gemetar, Bumi pun bergoncang.
Legenda babi rusa - Indonesia
Menurut cerita dari orang Sulawesi, Bumi ini berdiri di atas sebuah babi rusa raksasa. Gempa bumi akan terjadi saat si babi rusa merasa gatal di tubuhnya dan menggosokkannya ke pohon palm.
Sumber: News Flick, Wikipedia, sjusd.org, curee.org
Â
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada yang dikaitkan dengan Poseidon, Loki, babirusa penopang bumi, sampai lele raksasa.
Baca SelengkapnyaPenting untuk mewaspadai risiko gempa megathrust yang terjadi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDikenal sebagai negara kepulauan yang berada di Cincin Api Pasifik, Indonesia memiliki lebih dari 130 gunung berapi aktif.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang apa itu gempa megathrust, penyebab, dan dampaknya yang perlu diketahui.
Baca SelengkapnyaDari gempa bumi hingga banjir, bencana alam telah menjadi ancaman konstan bagi manusia sepanjang peradaban.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah gempa Megathrust yang pernah terjadi di dunia.
Baca SelengkapnyaCerita Plt BMKG Dwikorita Karnawati pernah dipanggil polisi karena sampaikan berita peringatan gempa.
Baca SelengkapnyaBMKG meminta masyarakat tidak mempercayai informasi yang beredar terkait jumlah korban jiwa akibat gempa megathrust.
Baca SelengkapnyaKetahui zona wilayah megathrust di Indonesia yang berpotensi terjadinya gempa bumi serta Tsunami berskala besar.
Baca Selengkapnyagetaran yang terjadi akibat gempa sangat mungkin mengakibatkan lereng-lereng menjadi retak-retak
Baca SelengkapnyaMenurut Rahma, gempa megathrust memiliki ciri khusus yang siklusnya berulang.
Baca SelengkapnyaGempa magnitudo 6,4 terjadi pada Selasa (24/9) pukul 02.51 WIB.
Baca Selengkapnya