Account Twitter Microsoft berhasil direbut hacker
Merdeka.com - Sekali lagi kelompok peretas terkenal asal Suriah, Syrian Electronic Army (SEA), melakukan aksi. Kali ini korbannya adalah account Twitter resmi milik Microsoft.
Di awal Januari lalu, SEA berhasil melumpuhkan serta menguasai account Twitter, blog dan fanspage Skype di Facebook. Kali ini, seperti dikutip dari Mashable (13/01), SEA kembali menyerang.
Apabila di awal tahun yang dilumpuhkan adalah account Twitter salah satu produk dari Microsoft, kali ini SEA lebih mengincar induknya dengan merebut account Twitter resmi milik Microsoft.
-
Apa yang diminta hacker dari pemerintah? Atas serangan itu pelaku meminta tebusan senilai USD8 juta atau Rp131 miliar (kurs Rp16.360) ke pemerintah.
-
Siapa yang mengatakan UU MD3 tidak direvisi? 'Setelah saya cek barusan pada Ketua Baleg bahwa itu karena existing saja. Sehingga bisa dilakukan mayoritas kita sepakat partai di parlemen untuk tidak melakukan revisi UU MD3 sampai dengan akhir periode jabatan anggota DPR saat ini,' kata Dasco, saat diwawancarai di Gedung Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (4/4).
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa saja serangan yang dilakukan hacker? 'Terkadang, hampir setengah dari serangan ini menargetkan negara-negara anggota NATO, dan lebih dari 40 persen ditujukan terhadap pemerintah atau organisasi sektor swasta yang terlibat dalam pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur penting,' jelas Tom Burt dari Microsoft.
-
Siapa yang cabut laporan? Meskipun Rinoa Aurora Senduk mencabut laporan dugaan penganiayaan yang menimpa dirinya.
-
Apa yang dilakuin hacker di PDN Surabaya? Terbaru, Pusat Data Nasional (PDN) Sementara 2 di Surabaya yang dikelola Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), terkena ransomware. Akibatnya data-data yang berada di dalamnya terkunci.
Untuk kali ini, pihak SEA tidak menuliskan atau menuntut apapun dan berbeda dengan aksi mereka sebelumnya.
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA) tak mengetahui penyusupan hacker ini ke sistemnya.
Baca SelengkapnyaNamun, hingga saat ini IMF belum menemukan bukti penyerang memperoleh akses ke sistem atau sumber daya lain di luar akun email yang dibobol.
Baca SelengkapnyaMahfud menilai unggahan video diduga berisi tentara Israel itu tak memiliki nilai politis.
Baca SelengkapnyaDia mengaku akun media sosoal Twitternya itu bukan akun yang aktif. Sehingga jarang membukanya.
Baca SelengkapnyaTim Siber TNI langsung turun. Mengecek kabar dugaan peretasan yang dialami data milik Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI
Baca SelengkapnyaTak hanya cuitan lama tapi gambar hingga link lawas yang diunggah sebelum Desember 2014 sudah dihapus dari platform X.
Baca SelengkapnyaElon Musk mengancam akan menuntut Meta atas platform Threads barunya.
Baca SelengkapnyaMelki mengaku tidak tahu mengapa akun WA-nya diretas. Dia belum bisa memastikan siapa yang meretas akunnya.
Baca SelengkapnyaIa mengingatkan ancaman pidana penjara paling lama 5 tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp5 miliar
Baca SelengkapnyaPara hacker sudah meretas X khusus di 12 negara. Dua jam X di negara itu tak bisa diakses.
Baca SelengkapnyaAkun Instagram Mahfud MD yang kini menjabat Menko Polhukam diretas sejak Selasa siang.
Baca SelengkapnyaPolisi membebaskan tersangka karena alasan tidak menemukan niat jahat.
Baca Selengkapnya