Ada beberapa foto Gunung Kelud yang ternyata palsu
Merdeka.com - Pada hari Kamis (13/02), sekitar pukul 22:50 WIB, Gunung Kelud akhirnya memuntahkan isi dalam perutnya. Sontak banyak masyarakat yang berlarian untuk menyelamatkan diri dan juga membantu warga lainnya.
Selain kehebohan itu yang terjadi, ada pula yang mengabadikan letusan Gunung kelud tersebut dari jarak yang cukup jauh kemudian mengunggahnya ke berbagai jejaring sosial, seperti Facebook, Instagram dan Twitter.
Dari banyaknya foto yang berlalu-lalang di jejaring sosial, memang beberapa di antaranya adalah foto asli namun ada pula sebagian foto yang ternyata bukan merupakan gambar dari aktivitas Gunung Kelud pada saat itu.
-
Dimana letusan gunung berapi terjadi? Pertanyaan tersebut menjadi fokus perhatian para peneliti yang mengunjungi dataran tinggi luas dan berbatu di India Barat yang terbentuk oleh lava cair, di mana mereka melakukan pengeboran batu dan mengumpulkan sampel untuk dianalisis.
-
Apa yang diklaim gambar hoax tersebut? Gambar tersebut menampilkan Putin dan Joe Biden mengenakan setelan jas sedang fokus bermain catur. Sambil menundukkan kepala, kedua kepala negara itu melihat papan catur di atas meja. Terdapat keterangan 'Nuclear war is inevitable' dan ada tulisan The Economist di foto tersebut. Sehingga membuat Gambar itu seperti sampul majalah The Economist.
-
Kenapa foto itu diklaim sebagai berita bohong? Dapat disimpulkan bahwa foto 6 muslimah Indonesia yang berpose bintang daud untuk menyuarakan dukungan pada Israel adalah berita bohong. Faktanya, foto yang tersebar merupakan gambar rekayasa kecerdasan buatan.
-
Apa yang diklaim foto itu tunjukkan? Sebuah foto memperlihatkan 6 wanita Indonesia berpose bintang daud dalam bendera Israel mencuat di Facebook. Beberapa akun membagikannya dengan narasi bahwa wanita-wanita tersebut menyuarakan dukungannya pada Israel melalui foto yang diambil.
-
Mengapa video erupsi Tangkuban Perahu tahun 2019 beredar? Video tersebut dibagikan oleh beberapa akun Facebook di antaranya oleh akun Vicho Najwa, Hasanova Store, dan Yuni Sri Rahayu.
Seperti contohnya adalah foto Gunung Kelud yang menunjukkan sedang melelehkan lava pijarnya, namun berdasarkan sebuah website bernama Volcano Discovery, ada beberapa foto yang menunjukkan aktivitas anak Gunung Kelud yang memang sedang memuntahkan lava namun terjadi pada bulan November 2007 silam.
Selain itu, ada pula foto gumpalan awan debu vulkanik disertai dengan petir yang ternyata adalah gambar dari letusan sebuah gunung yang berada di Selatan Osorno, Chili pada bulan June 2011 lalu.
Memang tidak dapat menyalahkan siapapun akan beredarnya gambar atau foto yang ternyata bukan merupakan tampilan Gunung Kelud kemarin, karena secara umum, setiap orang akan langsung sharing gambar apa yang dia dapat di internet ke orang lain tanpa harus mengetahui kebenarannya.
Apalagi akses untuk berselancar dengan internet juga sekarang ini lebih mudah dan dapat dilakukan kapan serta di mana saja dengan bantuan gadget atau perangkat mobile.
Namun, yang menjadi perhatian adalah dengan beredarnya gambar-gambar yang ternyata palsu tersebut dapat membuat orang yang berada di daerah itu dan melihatnya akan menjadi panik, seperti ketika beredarnya isu Tsunami yang akan menerjang daerah pesisir Jawa Tengah beberapa tahun silam. (mdk/das)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beredar sebuah video di media sosial Facebook yang menyebut Gunung Tangkuban Perahu erupsi.
Baca SelengkapnyaDalam profil akun @rendytoejeh yang juga disebarkan akun X @Pai_C1 diperlihatkan kalau si polisi merupakan anggota Polda Sulawesi Utara (Sulut).
Baca SelengkapnyaBahkan, ada juga makam yang dibuat seolah sangat tua dan kramat, dengan menambahkan bangunan serta kain kafan di batu nisan.
Baca SelengkapnyaRupanya beberapa cerita ini membuat bukit itu disebut Gunung Bohong. Salah satunya dulu dikabarkan pernah pura-pura meletus.
Baca SelengkapnyaBeredar video kerusakan yang diklaim akibat gempa Tuban, simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaBenarkah patung naga raksasa dibangun di IKN? Simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaSelain karena faktor alam berupa gesekan ranting saat musim kemarau, juga kerap disebabkan aktifitas perburuan liar.
Baca SelengkapnyaBeredar di media sosial TikTok sebuah video yang memberikan informasi terkait dampak erupsi Gunung Ruang.
Baca SelengkapnyaBenarkah foto gurita raksasa terdampar di Bali? Ini Penelusurannya
Baca SelengkapnyaBenarkah salju turun di Kota Bandung? Simak penelusurannya:
Baca SelengkapnyaGundukan yang diduga gunung berapi itu beberapa kali diunggah di media sosial dan diberi nama Bledug Kramesan.
Baca SelengkapnyaBeredar video yang mengklaim penampakan kilat Gunung Ruang Meletus, simak penelusurannya
Baca Selengkapnya