Ada peserta spesial di XL Future Leaders 2017
Merdeka.com - XL kembali memulai tahun ajaran baru Program XL Future Leaders, sekaligus mengukuhkan para mahasiswa baru angkatan ke-6. Pada ajang National Conference yang menandai pembukaan tahun ajaran baru kali ini, XL Axiata menekankan bahwa Program XL Future Leaders (XLFL) memberikan kesempatan yang sama bagi semua mahasiswa di seluruh wilayah Indonesia untuk mendapatkan akses pada pendidikan soft-skills yang berkualitas, termasuk kepada para mahasiswa berkebutuhan khusus atau difabel.
Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Prof. H. Mohamad Nasir, Ph.D., Ak. bersama Direktur Keuangan XL Axiata, Mohamed Adlan bin Ahmad Tajudin hadir dan meresmikan pembukaan tahun ajaran baru tersebut di Jakarta, Jumat (24/11).
-
Siapa yang berhasil lolos seleksi? Akun Instagram resmi penerimaan_polri_polda_banten membagikan kisah seorang pemuda yang lolos seleksi menjadi anggota Polri.
-
Apa ciri khas siswa berprestasi? Siswa berprestasi adalah individu yang berhasil memperoleh hasil belajar yang melebihi rata-rata dan menunjukkan keunggulan di berbagai bidang, baik dalam aspek akademis maupun non-akademis.
-
Siapa yang lolos seleksi Bintara Polri? 'Kini dinyatakan lulus seleksi bintara Polri,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Siapa yang baru saja lulus SMA? Lula, putri Bimbim Slank, yang jarang tersorot baru saja menyelesaikan masa SMA-nya.
-
Siapa yang ikut menghadiri kelulusan Xabiru? Mama dan Chava ikut bersama Rachel untuk menghadiri hari terakhir Xabiru di sekolah.
-
Siapa yang berprestasi gemilang? Niquita Juan telah menyelesaikan studinya di IFA Paris, Prancis. Ia meraih gelar wisuda pada tanggal 13 Juli 2023, namun kabar bahagia ini baru diumumkan oleh keluarga pada hari ini, Selasa (8/8). Setelah upacara wisuda, Niquita Juan kini memegang gelar Sarjana (S1) dalam bidang Bisnis Fashion dan Manajemen Prancis dan Eropa.
“XL Future Leaders angkatan ke-6 ini cukup spesial sebab salah satu dari 150 mahasiswa yang lolos hingga seleksi awal adalah penyandang tunanetra. Hebatnya lagi, mahasiswa ini sejak awal mampu melalui semua tahap seleksi secara baik tanpa ada yang dibedakan dan terbukti mampu bersaing di antara lebih dari 12 ribu pendaftar yang mengikuti seleksi,” kata Adlan.
Adlan menambahkan, sejak pendaftaran dibuka sepanjang April – Mei 2017, lebih dari 12.500 mahasiswa yang berasal dari 240 universitas negeri dan swasta mendaftar di program ini. Mereka mengikuti serangkaian seleksi sepanjang Juni – September 2017, mulai dari tahap seleksi kelengkapan administrasi, seleksi tertulis yang dilaksanakan serentak secara online, diakhiri dengan seleksi studi kasus dan wawancara di 7 kota yakni Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Medan, dan Makassar.
Dari sisi sebaran asal peserta yang lolos mengikuti pendidikan soft skills XL Future Leaders 2017, peserta berasal dari daerah yang cukup beragam dan hampir mewakili setiap provinsi di Indonesia. Dari mulai Banda Aceh, Medan, Padang, Bengkulu, beberapa kota di Jawa, Makassar, Banjarmasin, hingga Kendari. Mereka berasal dari 35 universitas dan perguruan tinggi setingkatnya.
Sebanyak 11 kampus di antaranya merupakan universitas swasta. Seleksi penilaian antara lain mengutamakan kemampuan berkomunikasi dalam berbahasa Inggris baik lisan maupun tulisan, berpikir secara terstruktur dan keinginan untuk menjadi agen perubahan.
Selanjutnya, para peserta baru tersebut akan mengikuti masa belajar selama 2 tahun sesuai kurikulum XLFL Global Thinking. Mereka akan terbagi dalam kelas-kelas yang akan diselenggarakan di 6 kota, untuk mempermudah jangkauan mereka dari tempat domisili. Kota-kota tersebut ada di Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Medan, Makassar. Dua Bulan sekali mereka juga akan mendapatkan mentoring secara jarak jauh. Untuk mendukung proses belajar, XL membekali mereka antara lain dengan smartphone dan laptop.
Selain menerima peserta baru, XL Axiata juga melepas peserta XLFL yang sudah menyelesaikan dua tahun masa belajar. Kini, ada tidak kurang dari 550 orang alumni XLFL telah memiliki bekal keahlian dari program ini untuk merebut posisi-posisi penting di berbagai bidang di masa depan.
Mereka para alumnus berasal dari 76 kampus negeri dan swasta, dan berdomisili di 30 provinsi. Sebanyak 153 orang di antaranya sudah lulus sarjana, dan kini berkarya di berbagai sektor industri, termasuk menjadi aktivis pemberdayaan potensi masyarakat. Beberapa di antara alumni juga telah mampu menciptakan program untuk kepentingan publik yang kemudian diadopsi oleh pemerintah daerahnya.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Farrel menulis skripsi soal hukum pajak penghasilan bagi penyandang disabilitas.
Baca SelengkapnyaNur Fatia tinggal melangkah satu tahapan lagi untuk mewujudkan cita-citanya menjadi polisi wanita (polwan).
Baca SelengkapnyaKini, Fatoni disibukkan dengan kegiatan mengajar Qori' di 22 lembaga TPQ maupun Pondok Pesantren di wilayah Kecamatan Pasirian dan Candipuro.
Baca SelengkapnyaIa pun menjelaskan seminarnya menggunakan bahasa isyarat.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama PNM, Arief Mulyadi mendorong generasi muda untuk peka terhadap mereka yang membutuhkan.
Baca SelengkapnyaPerjalanan pendidikan Raditya Arief Putrasetiawan bisa menjadi pemicu semangat banyak orang.
Baca SelengkapnyaSiapa saja anak selebritis berkebutuhan khusus yang berprestasi bahkan ada yang lulus S2 dari kampus ternama? Ini potret mereka
Baca SelengkapnyaKisah mahasiswa fakultas hukum ini sungguh menggugah. Keterbatasan tak menghalanginya menjadi sosok berprestasi.
Baca SelengkapnyaKeterbatasan fisik tak jadi alasan untuk tetap jadi polwan, siswi Sepolwan asal Bangka Belitung ini curi perhatian.
Baca SelengkapnyaAda tekad dan usaha yang sudah dilakukan untuk bisa lolos menjadi seorang prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaDia mendaftar Bintara Polri lewat Polda Kepulauan Bangka Belitung.
Baca Selengkapnyaasil Seleksi Nasional Berdasarkan Tes Ujian Tulis Berbasis Komputer atau UTBK SNBT 2024 diumumkan pada hari ini pada pukul pukul 15.00 WIB
Baca Selengkapnya