Robot de Paletizer Toshiba Bikin Perusahaan Logistik Lebih Cepat dan Efisien
Merdeka.com - Pabrikan asal Jepang, Toshiba, menawarkan solusi pada sektor industri logistik berupa teknologi robot. Teknologi ini bisa membantu perusahaan logistik lebih baik lagi dalam manajemen pengiriman. Toshiba memiliki solusi yang dapat diterapkan di berbagai titik gudang, seperti tugas pembongkaran, pengambilan, dan pemuatan.
Salah satu teknologi Toshiba itu adalah Robot De-paletizer, yang menggunakan teknologi robotika untuk berinovasi dalam pekerjaan di lokasi logistik. Menggunakan sensor canggih untuk pengenalan gambar, model virtual untuk simulasi kondisi rumit, dan fungsi robot dalam mengotomatisasi pemindahan barang, inovasi Toshiba ini meniadakan pekerjaan padat karya pada lingkungan logistik supaya lebih cepat dan efisien.
“Situs logistik di Jepang cenderung terletak di dekat persimpangan jalan raya.Ada tantangan tenaga kerja di sini, karena situs-situs ini kurang dapat diakses oleh transportasi umum. Alasan lainnya, tugas-tugas ini menuntut dari sisi fisik, karena barang yang tiba di lokasi dari pabrik dan gudang bisa berat. Adalah pekerjaan keras dalam menyortir dan mengaturnya berdasarkan tujuan. Menyadari tantangan ini, kami mulai mengembangkan robot de-paletizer tiga tahun lalu,” kata Hideto Yui, Kepala Robotika Unit Bisnis, Solusi Sistem Logistik, Divisi Sistem Keamanan & Otomasi, Toshiba Infrastructure Systems & Solutions Corporation, dalam rilisnya, Jumat (30/8).
-
Apa kegunaan robot Tomatan? Tomatan merupakan robot yang dapat memberikan tomat kepada sang pengguna untuk dimakan. Alat ini dibuat oleh pembuat jus dari Jepang, Kagome.
-
Bagaimana teknologi industri membantu manusia? Teknologi industri adalah ilmu teknik dan teknologi manufaktur yang dirancang untuk melakukan proses produksi lebih cepat, lebih sederhana dan efisien.
-
Bagaimana Robot Tesla bisa bekerja? Di Desember 2023, Tesla meluncurkan versi terbaru dari Optimus yang mencakup peningkatan pada tangan, kecepatan berjalan, dan lainnya. Kemudian di Januari 2024, Musk mengatakan kepada investor bahwa Tesla akan mulai mengirimkan Optimus ke konsumen di 2025.
-
Bagaimana teknologi informasi membantu bisnis? Teknologi informasi tidak hanya membantu bisnis untuk meningkatkan efisiensi mereka tetapi juga terbukti berperan dalam meningkatkan sektor jasa keuangan.
-
Bagaimana teknologi di Singapura membantu perusahaan? Pertumbuhan AI, peningkatan fokus pada keamanan siber dan peralihan yang berkelanjutan menuju digital mengarah pada pertumbuhan pekerjaan teknis
-
Apa yang dilakukan oleh robot ini? Ketika dipasangkan dengan elektroda pada chip komputer, ia mampu melakukan enkode dan dekode agar wadah mekanisnya dapat menyelesaikan sejumlah tugas.
Menurut Yui, robot de-paletizer Toshiba dapat menangani beban hingga 30 kilogram tanpa masalah. Dimensinya juga kecil, ringkas, dan dapat dengan mudah dipasang ke peralatan yang ada.
Satu fitur khususnya adalah teachless, karena dapat secara otomatis mengenali kondisi kotak dan menentukan apa yang harus dilakukan terhadap kotak. Robot ini mampu melakukan de-paletizer dengan kecepatan lebih dari 8 kotak per menit dan 24 jam sehari secara teoritis.
©2019 Merdeka.com/Toshiba"Kami memanfaatkan pengetahuan dan kekuatan kami dalam teknologi pengenalan gambar untuk diterapkan di situs logistik, ” kata Yui.
Robot De-paletizer beroperasi sejak Maret 2018. Tanggapan pengguna sangat positif; dengan laporan yang memvalidasi proses otomasi ini telah membantu mereka meningkatkan produktivitas.
“Banyak yang mengatakan mereka ingin robot dapat menangani lebih banyak jenis pekerjaan depalletisasi. Di masa depan, kami ingin menerapkan teknologi untuk memuat juga,” tambah Kenji Furuta, Manajer Grup Robotika, Solusi Sistem Logistik, Sales & Marketing Dept, Toshiba.
Di masa depan, Toshiba berencana untuk menggabungkan deep-learning dan teknologi baru lainnya untuk meningkatkan kinerja robot, seperti meningkatkan kemampuannya untuk mengenali lebih banyak jenis kotak dan meningkatkan akurasi gerakannya, serta membawanya ke tingkat lebih tinggi baik yang menjadi fungsi pemuatan atau distribusi ke pasar luar negeri.
Semakin populernya e-commerce, telah meningkatkan permintaan di industri logistik. Arah yang menggembirakan, tapi memunculkan kebutuhan untuk menemukan solusi bagi kekurangan tenaga kerja dan untuk meningkatkan produktivitas di lokasi-lokasi logistik ini. Robot De-paletizer Toshiba mungkin merupakan hal yang paling dapat menawarkan bantuan. (mdk/sya)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penggunaan teknologi ini mengurangi kesalahan dalam sortir dan kerusakan kiriman.
Baca SelengkapnyaEfisiensi akan terjadi jika peran teknologi dilibatkan dalam biaya logistik.
Baca SelengkapnyaDengan aplikasi ini, pengirim dapat memesan truk box dan prime mover dengan trailer di mana pun di Batam untuk kebutuhan impor, ekspor, maupun kargo.
Baca SelengkapnyaDigitalisasi semakin memunculkan pola bisnis baru.
Baca SelengkapnyaSolusi ini dilengkapi dengan GPS tracker, fitur bluetooth gateway, dan dashboard yang mudah dipantau.
Baca SelengkapnyaPenggunaan teknologi ini penting untuk meningkatkan kualitas layanan terhadap konsumen Pos Indonesia. Misalnya, mengantisipasi kerusakan barang paket kiriman.
Baca SelengkapnyaHadirnya robot canggih pengantar makanan ini menjadi terobosan ketika Jepang tengah menghadapi kekurangan tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaPerum Bulog menjalin kerjasama kemitraan strategis bersama Pelindo.
Baca SelengkapnyaKemitraan multipihak ini turut berkontribusi dalam akselerasi implementasi ekonomi hijau guna dukung Visi Indonesia Emas 2045.
Baca SelengkapnyaKini tak perlu ribet membawa barang bawaan yang terlalu banyak atau membayar biaya kelebihan bagasi saat mudik dengan kereta api.
Baca SelengkapnyaLangkah ini diambil sebagai upaya perusahaan bertahan di tengah krisis kurangnya jumlah tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaAneka dagangan yang ditawarkan oleh tukang sayur di Jepang ini lengkap bak di supermarket.
Baca Selengkapnya