Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Adopsi single payment gateway bakal susah dijalankan

Adopsi single payment gateway bakal susah dijalankan Payment Gateway. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Merebaknya isu single payment gateway, ternyata menjadi perhatian penting bagi semua stakeholder tidak hanya dari perusahaan payment gateway seperti Doku. Tetapi, menjadi buah bibir juga bagi merchandise.

Menurut Chief Technology Officer (CTO) Tiket.com, Natali Ardianto penggunaan single payment gateway tidak bisa dipaksakan. Sebab menurutnya, di perusahaan miliknya itu pun memakai beberapa produk yang disesuaikan dengan kebanyakan pelanggannya.

"Tantangannya nanti jika dalam tahap adopsinya itu akan susah. Karena buat apa ada single payment gateway kalau itu tidak ada yang menggunakan. Beda pasar, berbeda juga yang digunakan," ungkapnya saat ditemui Merdeka.com, (6/3).

Orang lain juga bertanya?

Dirinya mencontohkan penggunaan mobile payment yang tidak digunakan untuk pembayaran di perusahaannya. "Penggunaan mobile payment buat kami sangat tidak efektif. Karena, nilai transaksi di kami lebih dari Rp 1 juta, sementara misalnya saja e-money yang memiliki maksimal dana Rp 1 juta. Jelas ini tidak ada manfaatnya untuk kami," ujarnya.

Meski begitu, penggunaan single payment gateway tetap akan didukungnya, walaupun terlebih dahulu akan melihat sisi pemanfaatannya. "Kita akan tetap mendukung, tapi tentunya kita juga tidak akan terus diminta dipaksa untuk menggunakan single payment gateway kalau itu tidak ada 'isinya' juga. Terlebih kita juga akan melihat dari sisi biaya, apalagi biaya antarbank saat ini dinaikkan," jelasnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Chief Marketing Officer (CMO) Doku, Himelda Renuat. Himelda menyarankan agar jika single payment ini diberlakukan, pemerintah harus berhati-hati dalam menerapkan regulasi. "Jangan sampai dengan adanya single payment gateway justru mematikan," tegasnya. (mdk/dzm)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Beli LPGP 3 Kg Wajib Pakai KTP, Pedagang Warteg: Kita Belum Ada yang Daftar, Khawatir Keamanan Data
Beli LPGP 3 Kg Wajib Pakai KTP, Pedagang Warteg: Kita Belum Ada yang Daftar, Khawatir Keamanan Data

Jika ada masalah dengan sistem atau aplikasi, warteg mungkin kesulitan untuk melakukan pembelian atau mendapatkan dukungan.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Empat Alasan TikTok Shop Dilarang Pemerintah
Terungkap, Empat Alasan TikTok Shop Dilarang Pemerintah

Ironisnya, monopoli alur ini dijalankan tanpa disadari oleh pengguna.

Baca Selengkapnya
Pembayaran COD Diintegrasikan dengan Layanan Digital, Bisa Bayar Gunakan QRIS
Pembayaran COD Diintegrasikan dengan Layanan Digital, Bisa Bayar Gunakan QRIS

Namun demikian, metode pembayaran COD juga tetap membutuhkan perhatian agar keamanan dan kenyamanan pembeli dan penjual tetap terjamin.

Baca Selengkapnya
Wajib Tahu Ini Sebelum Pakai Paylater, Agar Kantung Tidak Jebol
Wajib Tahu Ini Sebelum Pakai Paylater, Agar Kantung Tidak Jebol

Orang yang menggunakan paylater memiliki sedikit uang tunai, dan sangat rawan gagal membayar angsuran.

Baca Selengkapnya
Ekonom Ungkap Bahaya TikTok Shop, Jualan Sambil Jalankan Bisnis Medsos Secara Bersamaan
Ekonom Ungkap Bahaya TikTok Shop, Jualan Sambil Jalankan Bisnis Medsos Secara Bersamaan

Skema bisnis TikTok yang menggabungkan sosial media dengan e-commerce dapat memicu persaingan usaha yang tidak sehat.

Baca Selengkapnya
Pedagang Tanah Abang Minta E-Commerce Ditutup, Begini Respons Keras Mendag Zulhas
Pedagang Tanah Abang Minta E-Commerce Ditutup, Begini Respons Keras Mendag Zulhas

"Justru pedagang yang harus belajar online. Memang lama-lama akan digital," kata Mendag

Baca Selengkapnya
Uang Tak Langsung Cair, Pedagang Tanah Abang Ogah Transaksi Pakai QRIS
Uang Tak Langsung Cair, Pedagang Tanah Abang Ogah Transaksi Pakai QRIS

Pedagang Pasar Tanah Abang enggan melakukan transaksi menggunakan QRIS karena uang tidak langsung diterima pada hari yang sama.

Baca Selengkapnya
Pedagang di Kediri Menjerit saat Tahu Ada Wacana Pengenaan Tarif Cukai Bagi Penjual Makanan
Pedagang di Kediri Menjerit saat Tahu Ada Wacana Pengenaan Tarif Cukai Bagi Penjual Makanan

Wacana pengenaan cukai bagi pedagang makanan hanya menambah beban.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Begini Dampaknya Jika Media Sosial Tak Dipisah dengan E-Commerce
Ternyata, Begini Dampaknya Jika Media Sosial Tak Dipisah dengan E-Commerce

Jika tidak diatur, berpotensi menghadirkan persaingan dagang yang tidak sehat.

Baca Selengkapnya
Pedagang Mengeluh Layanan QRIS Tak Lagi Gratis: Mending Transfer Saja
Pedagang Mengeluh Layanan QRIS Tak Lagi Gratis: Mending Transfer Saja

BI telah melakukan penyesuaian kebijakan Merchant Discount Rate (MDR) QRIS bagi merchant atau pedagang usaha mikro menjadi 0,3 persen.

Baca Selengkapnya
Tokopedia VS Shopee “Duel” Sengit di Industri E-commerce, yang Lain Minggir Dulu
Tokopedia VS Shopee “Duel” Sengit di Industri E-commerce, yang Lain Minggir Dulu

Persaingan antar e-commerce nantinya akan semakin mengerucut, bukan lagi Shopee, Tokopedia, Lazada, Blibli, dan Bukalapak.

Baca Selengkapnya
Jaga Keberlangsungan UMKM, Pemerintah Bakal Buat Aturan untuk Social Commerce
Jaga Keberlangsungan UMKM, Pemerintah Bakal Buat Aturan untuk Social Commerce

Tikktok Shop bisa membuat industri UMKM dan e-commerce lain bakal kolaps kalau tidak diatur.

Baca Selengkapnya