Agustus ini, NTT Com akan luncurkan Asia Submarine-cable Express
Merdeka.com - Pada tanggal 9 Agustus kemarin, NTT Communications Corporation (NTT Com) memulai program penghubungan seluruh kota-kota besar di Asia melalui kabel bawah laut yang disebut Asia Submarine-cable Express (ASE).
Selaku anak perusahaan NTT Group serta penyedia jasa cloud global, NTT Com akan menggunakan kabel bawah laut yang mempunyai kapasitas 40 Gbps. Apabila sesuai rencana, maka pada tanggal 20 Agustus mendatang, semua kota-kota besar di Asia telah terhubung satu dengan lainnya.
ASE memiliki panjang total 7.800 km dan memiliki desain khusus yang kuat untuk menahan hantaman bencana alam seperti gempa bumi atau topan. Program ini terlaksana atas kerjasama antara beberapa perusahaan dari Asia seperti Telekom Malaysia, PLDT Filipina serta StarHub Singapura dan NTT Com berperan sebagai investor utamanya.
-
Mengapa Telkom membangun sistem kabel bawah laut? 'Di masa mendatang, pasar kabel bawah laut global siap untuk pertumbuhan yang belum pernah terjadi, menjadikan Batam dan Singapura sebagai lokasi utama untuk investasi data center.''Kabel bawah laut INSICA akan memenuhi kebutuhan penting untuk interkonektivitas data center di antara lokasi-lokasi strategis utama ini,' kata Chief Executive Officer Telin, Budi Satria Dharma Purba.
-
Kapan layanan nirkabel transatlantik dimulai? Pada tanggal 17 Oktober 1907, sejarah komunikasi nirkabel mencatat tonggak penting.Pada hari itu, Guglielmo Marconi, seorang penemu dan insinyur listrik Italia, berhasil mengirimkan pesan telegraf nirkabel lintas Samudra Atlantik dari Glace Bay, Nova Scotia, Kanada, ke Clifden, Irlandia.
-
Kenapa Telkom membangun kabel bawah laut? Dalam lanskap digital saat ini, kawasan Asia Pasifik muncul sebagai pusat pertumbuhan lalu lintas telekomunikasi data center. Dalam lima tahun ke depan, terdapat pertumbuhan yang sehat dalam Kapasitas data center di Singapura, Australia, Malaysia, dan Indonesia.
-
Kapan program ini akan mulai dijalankan? Program ini menurut rencana mulai dijalankan pada Januari 2025.
-
Kapan proyek ini akan berlangsung? Proyek tersebut bertujuan untuk menyempurnakan dan memperkuat sistem dan kebijakan K3 di Indonesia dalam bentuk technical assistance atau bantuan teknis dari pihak KOSHA, dan akan berlangsung selama 3 tahun, yakni dari tahun 2024 sampai tahun 2026.
-
Kapan proyek ini dimulai? Proses penghidupan kembali quagga ini dilakukan melalui The Quagga Project, yang dimulai pada 1987.
Seperti yang dilansir Antara (10/08), ASE akan ditanam dan mencakup wilayah Jepang, Filipina, Singapura dan Malaysia. Rencananya, program ini pada tahun 2013 mendatang akan menambahkan satu negara lagi yaitu Hong Kong. Dengan terhubungnya kota-kota besar di Asia maka proyek NTT Com untuk meningkatkan layanan jaringan globalnya akan segera terlaksana.
Dengan koneksi langsung ini memungkinkan pelanggan di sana menggunakan jaringan, pusat data dan layanan cloud NTT Com secara menyeluruh di satu atap. Seperti contohnya, rute antara Jepang dan Singapura tidak hanya mencakup jarak terpendek untuk memaksimalkan keandalan dan meminimalkan latensi, ia juga terhubung langsung dengan Serangoon Data Center di Singapura dan kemudian juga akan terhubung dengan Hong Kong Financial Data Centre.
Tidak hanya bertujuan untuk menghubungkan kota-kota besar di Asia, program ini juga merupakan proyek bisnis jangka panjang NTT Com. Dengan memasang kabel bawah laut baru, NTT Com juga akan mulai menawarkan layanan saluran sewa global dengan memasukkan rute latensi rendah ASE ke dalam Arcstar Global Leased Line Service sebelumnya.
Dalam press release di situs resminya, NTT.com, Rute AS-Jepang yang sudah ada juga akan digunakan, termasuk kabel PC-1 milik NTT Com yang menawarkan koneksi latensi terendah antara Tokyo dan Chicago, di mana terdapat Chicago Mercantile Exchange.
Terhubungnya wilayah Asia dan Amerika Serikat, diharapkan dapat mampu menarik perhatian perusahaan-perusahaan besar. Karena semua aktivitas bisnis antar satu perusahaan ke perusahaan lain sangat membutuhkan koneksi serba cepat.
Masih dalam bulan yang sama, NTT Com juga mempunyai rencana untuk menggabungkan ASE ke dalam backbone jaringan IP global Tier-1-nya yang langsung menghubungkan antara penyedia jasa internet (ISP) dengan penyedia konten dan melakukan hal yang sama kepada Arcstar Universal One.
Untuk informasi lebih lanjut, dapat mengakses <a title="situs resmi NTT" href="http://www.NTT.com/">situs resmi NTT</a> atau melalui <a title="account Facebook" href="http://www.facebook.com/nttcomtv">account Facebook</a> dan <a title="Twitternya." href="http://twitter.com/nttcom">Twitternya.</a> (mdk/das)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejauh ini, terdapat 38 SKKL di Singapura dan menjadikannya hub teramai di dunia dibandingkan dengan Mesir, Marseille, dan Tokyo.
Baca SelengkapnyaNEC akan membangun sistem komunikasi, serta sistem pengendalian fasilitas dan pengumpulan data untuk perluasan tersebut.
Baca SelengkapnyaTanda tangan kontrak antara KAI Commuter dan pihak dari Jepang ditarget akan berlangsung pada Agustus-September tahun ini.
Baca Selengkapnyae&, Telecom Egypt, Telin dan Operator India tandatangani MoU Pengembangan SKKL ICE IV.
Baca SelengkapnyaMoU tersebut ditandatangani di Washington DC saat event International Telecoms Week 2024.
Baca SelengkapnyaProyek pembangunan North-South Commuter Railway yang berlokasi di Filipina ini dikerjakan oleh perusahaan joint venture BUMN konstruksi RI.
Baca SelengkapnyaTelkomsat Jalin Kerja Sama strategis dengan PT Bhinneka Nusantara Mandiri guna mewujudkan komitmen percepatan transformasi digital di sektor maritim.
Baca SelengkapnyaTeken kontrak berlangsung di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat, Rabu (17/4/2024)
Baca SelengkapnyaSulut telah melakukan terobosan besar setelah mengekspor langsung berbagai komoditi ke China.
Baca SelengkapnyaAcara yang digelar ini sekaligus dalam rangka mensosialisasikan sejumlah pencapaian pembangunan untuk mendukung konektivitas di Indonesia selama 10 tahun.
Baca SelengkapnyaXL Axiata gencar membangun jaringan 4G, antara lain penambahan lebih dari 120 BTS 4G di NTT.
Baca SelengkapnyaIni alasan Pemerintah gandeng kontraktor Jepang selesaikan proyek MRT Jakarta rute Bundaran HI-Kota.
Baca Selengkapnya