Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ahli: Kiamat masih jauh!

Ahli: Kiamat masih jauh! Ilustrasi kiamat. 3dicandy.com

Merdeka.com - Selama ini perdebatan mengenai kapan kiamat akan terjadi memang tidak ada habisnya. Namun, baru-baru ini para peneliti menemukan kesepakatan tentang ramalan kapan bencana maha besar tersebut akan terjadi.

Seperti yang dilansir oleh Telegraph (2/7), peneliti memperkirakan bahwa kiamat akan terjadi setelah seluruh hewan dan tumbuhan mati. Nantinya, tinggal mikroba saja yang mampu bertahan hidup sembari menunggu ajal mereka.

Hebohnya, kematian massal makhluk hidup ini bukannya karena efek rumah kaca yang biasanya digaungkan akhir-akhir ini. Namun kiamat diperkirakan akan terjadi jika CO2 di udara tersedia dalam kadar yang terlalu sedikit.

Orang lain juga bertanya?

Kurang dari satu miliar tahun, diperkirakan CO2 akan berada di level yang sangat kurang. Hal ini dikarenakan kemampuan matahari yang sudah jauh menurun untuk digunakan tanaman berfotosintesis.

Kurangnya CO2 ini akan mengakibatkan tumbuhan sulit berfotosintesis. Hal ini tentunya akan mengganggu metabolisme tumbuhan dan merusak tatanan ekosistem di dunia.

Jika tumbuhan tak bisa berfotosintesis, maka persediaan O2 akan berkurang, selain itu tumbuhan akan punah satu per satu. Hal ini pula akan mengganggu pasokan makanan bagi hewan herbivora.

Efeknya pun akan merusak rantai makanan. Sehingga, manusia sebagai predator paling tinggi pun nantinya diperkirakan juga akan kesusahan ketika semua sumber makanan tak tersedia.

Kemudian, setelah satu miliar tahun berikutnya, segala makhluk hidup akan mati. Hanya tersisa lautan yang mulai mengering dan menyisakan beberapa mikroba saja yang mampu bertahan. Padahal, seperti diketahui, kehidupan sangat bergantung kepada ketersediaan air.

"Bumi pada saat itu akan sangat berbahaya. Semua makhluk hidup butuh air, jadi kehidupan di masa mendatang akan sangat bergantung terhadap air kemasan, atau air yang masih tersimpan di dataran tinggi," kata astrobiologis Jack O'Malley-James, dari University of St Andrews di Skotlandia.

Maka, berdasarkan perkiraan ilmiah ini sendiri bumi diprediksi mampu menjaga kehidupan hingga dua miliar tahun mendatang. Dengan begitu, kemungkinan pada tahun 2000002013 kiamat akan terjadi di dunia ini. (mdk/nvl)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Umur Bumi Masih Jadi Perdebatan Ilmuwan, Tapi Angka Ini Diklaim Mendekati Benar
Umur Bumi Masih Jadi Perdebatan Ilmuwan, Tapi Angka Ini Diklaim Mendekati Benar

Metode penghitungan ini disebut presisi dalam mengukur usia Bumi.

Baca Selengkapnya
Penelitian: Ini yang Bakal Terjadi dengan Bumi jika Manusia Punah
Penelitian: Ini yang Bakal Terjadi dengan Bumi jika Manusia Punah

Meskipun kita menghilang, alam akan tetap berjalan. Meskipun manusia telah meninggalkan jejak besar di planet ini, alam selalu menemukan jalan untuk pulih.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Sudah Tahu Kapan Bumi Akan Kehabisan Oksigen, Catat Tanggalnya
Ilmuwan Sudah Tahu Kapan Bumi Akan Kehabisan Oksigen, Catat Tanggalnya

Ilmuwan Sudah Tahu Kapan Bumi Akan Kehabisan Oksigen, Catat Tanggalnya

Baca Selengkapnya
Begini Ragam Skenario Menyeramkan Bila Bumi Hancur Lebur
Begini Ragam Skenario Menyeramkan Bila Bumi Hancur Lebur

Ada ragam cara Bumi hancur menurut beberapa sumber.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Temukan Planet yang Mirip Bumi, Bisakah Manusia Pindah ke Sana?
Ilmuwan Temukan Planet yang Mirip Bumi, Bisakah Manusia Pindah ke Sana?

Planet mirip Bumi ditemukan mengorbit bintang mati 4.000 tahun cahaya dari Bumi.

Baca Selengkapnya
Berapa Usia Bumi Sebenarnya? Begini Jawaban Para Ilmuwan
Berapa Usia Bumi Sebenarnya? Begini Jawaban Para Ilmuwan

Apakah bumi kita sudah tua? Anggapan itu tampaknya tidak bisa dipahami secara matematis karena ada banyak pendapat yang berbeda.

Baca Selengkapnya
Usia Alam Semesta Bikin Aneh Ilmuwan, Sudah 3 Kali Dihitung Hasilnya Beda
Usia Alam Semesta Bikin Aneh Ilmuwan, Sudah 3 Kali Dihitung Hasilnya Beda

Cara menghitung usia alam semesta juga bisa berdasarkan teori bahwa alam semesta terus berkembang atau memuai atau berekstrapolasi.

Baca Selengkapnya
Permukaan Bulan Berwarna Gelap Ini Dipastikan Ilmuwan Berusia 200 Juta Tahun, Lebih Tua dari Perkiraan
Permukaan Bulan Berwarna Gelap Ini Dipastikan Ilmuwan Berusia 200 Juta Tahun, Lebih Tua dari Perkiraan

Sempat ada perdebatan mengenai usia. Namun akhirnya ilmuwan dunia sepakat atas hasil tersebut.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Ungkap Bulan Ternyata Perlahan Menjauhi Bumi, Ini Dampaknya
Ilmuwan Ungkap Bulan Ternyata Perlahan Menjauhi Bumi, Ini Dampaknya

Fakta ini baru terungkap oleh ilmuwan kala ia meneliti tentang Bulan.

Baca Selengkapnya
Usia Alam Semesta Ternyata Dua Kali Lebih Tua Dari Dugaan Sebelumnya, Begini Cara Ilmuwan Menghitungnya
Usia Alam Semesta Ternyata Dua Kali Lebih Tua Dari Dugaan Sebelumnya, Begini Cara Ilmuwan Menghitungnya

Usia Alam Semesta Ternyata Dua Kali Lebih Tua Dari Dugaan Sebelumnya, Begini Cara Ilmuwan Menghitungnya

Baca Selengkapnya
Jarak Matahari Semakin Menjauh, Bumi Lebih Redup dan Tak Bisa Dihuni Manusia
Jarak Matahari Semakin Menjauh, Bumi Lebih Redup dan Tak Bisa Dihuni Manusia

Bumi dan matahari memiliki jarak dari tahun ke tahun. Bahkan, jarak matahari semakin menjauh dari Bumi.

Baca Selengkapnya
Suatu Saat Nanti Sehari di Bumi Tidak 24 Jam Lagi, Ini Penjelasan Ilmuwan
Suatu Saat Nanti Sehari di Bumi Tidak 24 Jam Lagi, Ini Penjelasan Ilmuwan

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa Bulan yang terus menjauh dari Bumi menyebabkan rotasi Bumi melambat.

Baca Selengkapnya