Ahli: Kiamat masih jauh!
Merdeka.com - Selama ini perdebatan mengenai kapan kiamat akan terjadi memang tidak ada habisnya. Namun, baru-baru ini para peneliti menemukan kesepakatan tentang ramalan kapan bencana maha besar tersebut akan terjadi.
Seperti yang dilansir oleh Telegraph (2/7), peneliti memperkirakan bahwa kiamat akan terjadi setelah seluruh hewan dan tumbuhan mati. Nantinya, tinggal mikroba saja yang mampu bertahan hidup sembari menunggu ajal mereka.
Hebohnya, kematian massal makhluk hidup ini bukannya karena efek rumah kaca yang biasanya digaungkan akhir-akhir ini. Namun kiamat diperkirakan akan terjadi jika CO2 di udara tersedia dalam kadar yang terlalu sedikit.
-
Berapa umur Bumi menurut penelitian terbaru? Menurut penelitian terbaru, para peneliti telah memperkirakan bahwa usia Bumi berkisar sekitar 4,54 miliar tahun.
-
Apa dampak bagi Bumi jika punya 2 bulan? Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberadaan dua bulan akan berdampak pada kehidupan di Bumi. Dua bulan dapat memengaruhi pasang surut, stabilitas rotasi Bumi, serta ekosistem di planet kita. Jika Bumi memiliki dua satelit tetap, variasi cahaya malam dan dampak pada iklim bisa jadi lebih signifikan dibandingkan dengan hanya satu bulan.
-
Berapa usia Bumi? Dilaporkan ScienceFocus, Jumat (7/7), faktanya Bumi telah berusia 4,54 miliar tahun. Dengan demikian, planet kita telah berusia di bawah separuh usia Galaksi Bima Sakti yakni 11-13 miliar tahun dan sekitar sepertiga usia Alam Semesta berkisar 10-15 miliar tahun.
-
Apa yang akan terjadi pada Bumi 250 juta tahun lagi? Studi itu diungkapkan oleh Nature Geoscience. Penelitiannya memperlihatkan keadaan Bumi pada 250 juta tahun lagi akan mengalami pergeseran benua dan perubahan atmosfer.
-
Apa makhluk hidup yang ditemukan bisa hidup selamanya? Dilansir dari Australian Academy, sampai saat ini, hanya ada satu spesies yang disebut 'abadi secara biologis'. Makhluk ini adalah ubur-ubur Turritopsis dohrnii.
-
Berapa banyak manusia yang bisa ditampung Bumi? Cohen menjelaskan, pada 1679, ilmuwan penemu mikroskop Antoni van Leeuwenhoek memprediksi Bumi bisa menampung 13,4 juta orang. Lebih dari 40 tahun penelitian Cohen telah mengumpulkan 65 perkiraan, mulai dari 1 miliar hingga lebih dari 1 triliun orang.
Kurang dari satu miliar tahun, diperkirakan CO2 akan berada di level yang sangat kurang. Hal ini dikarenakan kemampuan matahari yang sudah jauh menurun untuk digunakan tanaman berfotosintesis.
Kurangnya CO2 ini akan mengakibatkan tumbuhan sulit berfotosintesis. Hal ini tentunya akan mengganggu metabolisme tumbuhan dan merusak tatanan ekosistem di dunia.
Jika tumbuhan tak bisa berfotosintesis, maka persediaan O2 akan berkurang, selain itu tumbuhan akan punah satu per satu. Hal ini pula akan mengganggu pasokan makanan bagi hewan herbivora.
Efeknya pun akan merusak rantai makanan. Sehingga, manusia sebagai predator paling tinggi pun nantinya diperkirakan juga akan kesusahan ketika semua sumber makanan tak tersedia.
Kemudian, setelah satu miliar tahun berikutnya, segala makhluk hidup akan mati. Hanya tersisa lautan yang mulai mengering dan menyisakan beberapa mikroba saja yang mampu bertahan. Padahal, seperti diketahui, kehidupan sangat bergantung kepada ketersediaan air.
"Bumi pada saat itu akan sangat berbahaya. Semua makhluk hidup butuh air, jadi kehidupan di masa mendatang akan sangat bergantung terhadap air kemasan, atau air yang masih tersimpan di dataran tinggi," kata astrobiologis Jack O'Malley-James, dari University of St Andrews di Skotlandia.
Maka, berdasarkan perkiraan ilmiah ini sendiri bumi diprediksi mampu menjaga kehidupan hingga dua miliar tahun mendatang. Dengan begitu, kemungkinan pada tahun 2000002013 kiamat akan terjadi di dunia ini. (mdk/nvl)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Metode penghitungan ini disebut presisi dalam mengukur usia Bumi.
Baca SelengkapnyaMeskipun kita menghilang, alam akan tetap berjalan. Meskipun manusia telah meninggalkan jejak besar di planet ini, alam selalu menemukan jalan untuk pulih.
Baca SelengkapnyaManusia akan mencapai kecepatan lepas dari umur panjang pada tahun 2029.
Baca SelengkapnyaIlmuwan Sudah Tahu Kapan Bumi Akan Kehabisan Oksigen, Catat Tanggalnya
Baca SelengkapnyaAda ragam cara Bumi hancur menurut beberapa sumber.
Baca SelengkapnyaPlanet mirip Bumi ditemukan mengorbit bintang mati 4.000 tahun cahaya dari Bumi.
Baca SelengkapnyaApakah bumi kita sudah tua? Anggapan itu tampaknya tidak bisa dipahami secara matematis karena ada banyak pendapat yang berbeda.
Baca SelengkapnyaCara menghitung usia alam semesta juga bisa berdasarkan teori bahwa alam semesta terus berkembang atau memuai atau berekstrapolasi.
Baca SelengkapnyaSempat ada perdebatan mengenai usia. Namun akhirnya ilmuwan dunia sepakat atas hasil tersebut.
Baca SelengkapnyaFakta ini baru terungkap oleh ilmuwan kala ia meneliti tentang Bulan.
Baca SelengkapnyaUsia Alam Semesta Ternyata Dua Kali Lebih Tua Dari Dugaan Sebelumnya, Begini Cara Ilmuwan Menghitungnya
Baca SelengkapnyaBumi dan matahari memiliki jarak dari tahun ke tahun. Bahkan, jarak matahari semakin menjauh dari Bumi.
Baca Selengkapnya