Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ainun Najib: Saya ingin berkontribusi bagi startup Indonesia

Ainun Najib: Saya ingin berkontribusi bagi startup Indonesia Pendiri kawalpemilu.org. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Ainun Najib selaku pendiri kawalpemilu.org telah resmi bergabung dengan Traveloka. Mantan konsultan IT senior IBM Singapura itu kini akan berperan sebagai data scientistTraveloka.

Di traveloka Ainun Najib bertugas mengolah data dalam volume besar (big data) menjadi insight berguna. Kepindahan Ainun ke Traveloka ternyata juga dilatarbelakangi oleh visi dan misi yang sama.

"Saya dan Traveloka punya misi yang sama, yakni sama-sama memajukan Indonesia secara nyata lewat teknologi," ungkap Ainun.

Bergabungnya Ainun ke Traveloka tentu membuat persaingan startup di ranah pemesanan tiket pesawat dan hotel di tanah air semakin berkembang.

Berikut wawancara Merdeka.com dengan Ainun Najib, (09/02).

Merdeka.com: Bagaimana ceritanya kok bisa bergabung dengan traveloka?

Ainun: Iya saya sudah lama dengar sepak terjang Traveloka. Salut dengan anak-anak muda hebat Indonesia. Founders nya kan keren-keren, mereka tinggalkan Silicon Valley untuk merintis startup di Indonesia

Lalu, ada teman lama di Traveloka yang menghubungkan. Ada peluang bergabung sebagai Data Scientist. Exciting sekali itu kemudian follow up ngobrol-ngobrol sampai akhirnya settled.

Merdeka.com: Sebetulnya apa sudah lama ingin bergabung di traveloka?

Ainun: Tidak spesifik begitu. Tepatnya ingin bergabung dengan geliat startup di Indonesia yang sedang hot dan potensinya besar sekali

Merdeka.com: Selain Traveloka, ada tidak yang mengajak untuk bergabung juga?

Ainun: Traveloka aja so far.

Merdeka.com: Apa mimpi Anda di Traveloka?

Ainun: Saya ingin belajar dari pemuda-pemudi Indonesia terbaik yang ada di Traveloka. Top talents Indonesia sekarang berkumpul di sana.

Salut saya. Hebat-hebat.

Merdeka.com: Ada target apa dari Traveloka sendiri?

Ainun: Oh ya pasti, namanya juga profesional. Peran Data Scientist tentunya menganalisa data untuk menemukan insight yang berguna bagi strategi dan pengambilan keputusan perusahaan.

Di zaman ini perusahaan yang tidak menggunakan analisa data dipastikan akan ketinggalan dan rawan salah langkah.

Merdeka.com: Jadi kepindahan ini murni panggilan hati ya, bukan karena fasilitas baik tempat tinggal, pendapatan, dll dari Traveloka yang ditawarkan? Sebelumnya kan menjadi konsultan di IBM Singapura, tentu saja surga fasilitas.

Ainun: Balance ya, keseimbangan antara peluang kontribusi ke startup Indonesia dan realita kebutuhan hidup.

(mdk/bbo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Startup di RI Masih Punya Banyak Tantangan Besar, Menteri UMKM: Akses Pembiayaan Belum Terpenuhi
Startup di RI Masih Punya Banyak Tantangan Besar, Menteri UMKM: Akses Pembiayaan Belum Terpenuhi

Meski mengalami tantangan tersebut, ia menyatakan pertumbuhan startup berkembang pesat di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Anies Baswedan Ingin Pengusaha RI Tak Hanya Jago Kandang, Tapi Juga Jago Tandang
Anies Baswedan Ingin Pengusaha RI Tak Hanya Jago Kandang, Tapi Juga Jago Tandang

Anies Baswedan ingin pengusaha Indonesia bisa bersaing di pasar global.

Baca Selengkapnya
UMKM Indonesia Paling Banyak di ASEAN, Bos Kadin: Ekspornya Masih Kalah dari Malaysia dan Thailand
UMKM Indonesia Paling Banyak di ASEAN, Bos Kadin: Ekspornya Masih Kalah dari Malaysia dan Thailand

Kadin Ungkap kinerja ekspor UMKM di Indonesia masih kalah daru Malaysia dan Thailand.

Baca Selengkapnya
Startup Indonesia Masih Jadi Buruan Investor
Startup Indonesia Masih Jadi Buruan Investor

Meski Indonesia masih punya potensi besar, namun harus diakui dari sisi pendanaan yang digelontorkan investor tak seperti tahun 2021.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Penyebab Start-up di Indonesia Banyak yang Berguguran
Terungkap, Penyebab Start-up di Indonesia Banyak yang Berguguran

Fase early stage merupakan fasse yang rawan bagi startup.

Baca Selengkapnya
Menteri Teten Masduki Ungkap 3 Tantangan Besar Dihadapi Start-Up di Indonesia
Menteri Teten Masduki Ungkap 3 Tantangan Besar Dihadapi Start-Up di Indonesia

Indonesia berada di peringkat keenam global dengan sekitar 2.600 start-up yang tersebar di berbagai sektor, termasuk teknologi, kesehatan, dan pendidikan.

Baca Selengkapnya
Bina 10 Startup Teknologi, Dirut PLN: Inovasi Kunci Keberlanjutan Bisnis di Tengah Perubahan Global
Bina 10 Startup Teknologi, Dirut PLN: Inovasi Kunci Keberlanjutan Bisnis di Tengah Perubahan Global

PLN membentuk Komunitas Startup Energi dan Beyond kWh. Komunitas itu akan menjadi platform yang menghubungkan PLN dengan para startup.

Baca Selengkapnya
Anies Ajak Generasi Muda Dukung Gagasan Perubahan Demi Lapangan Pekerjaan Lebih Banyak
Anies Ajak Generasi Muda Dukung Gagasan Perubahan Demi Lapangan Pekerjaan Lebih Banyak

AMIN kembali mendapatkan dukungan dari Gerakan Anak Muda Satu Nusa Satu Suara (Nusantara).

Baca Selengkapnya
IKN Nusantara Jadi Pilar Utama Transformasi Indonesia Menjadi Negara Maju
IKN Nusantara Jadi Pilar Utama Transformasi Indonesia Menjadi Negara Maju

Kawasan IKN kelak akan menjadi rumah bagi inkubator inovasi Nusantara.

Baca Selengkapnya
Saat Para CEO Berbagi Tips Bangun Startup Anti Rugi
Saat Para CEO Berbagi Tips Bangun Startup Anti Rugi

Indonesia tercatat masuk dalam jajaran negara yang memiliki jumlah startup terbanyak di dunia.Data Startup Ranking per 14 Juni 2023, terdapat 2.482 startup.

Baca Selengkapnya
Luhut Pamer Jumlah Startup Indonesia Terbesar ke-6 di Dunia, Kalahkan Jerman dan Perancis
Luhut Pamer Jumlah Startup Indonesia Terbesar ke-6 di Dunia, Kalahkan Jerman dan Perancis

Berdasarkan data Startup Ranking, jumlah perusahaan rintisan di dunia per 10 Mei 2023 mencapai 144.688.

Baca Selengkapnya
Kagum Penampilan Anies di Debat Ketiga, Gerakan Anak Muda di Jatim Selatan Dukung AMIN
Kagum Penampilan Anies di Debat Ketiga, Gerakan Anak Muda di Jatim Selatan Dukung AMIN

Tonis menilai, Gerakan Nusantara Untuk AMIN ini merupakan simbol gerakan kebangsaan

Baca Selengkapnya