Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Akankah BlackBerry beri kompensasi pada penggunanya di Indonesia

Akankah BlackBerry beri kompensasi pada penggunanya di Indonesia BlackBerry © 2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Beberapa hari lalu, salah satu fitur andalan BlackBerry BlackBerry Messenger (BBM) tidak dapat digunakan dalam beberapa jam. Akankah pihak BlackBerry berikan kompensasi kepada pelanggannya di Indonesia, karena permasalahan ini hanya terjadi di Indonesia.

Minggu lalu, banyak pengguna BlackBerry yang mengeluhkan masalah pada salah satu fitur unggulan BlackBerry yaitu BBM. Fitur satu ini tidak dapat dioperasikan selama beberapa jam lamanya. Tentu saja, hal ini membuat kecewa banyak pelanggan dan awalnya mereka menyalahkan pihak operator bukan BlackBerry.

Uniknya ketika permasalahan tersebut muncul, pihak BlackBerry justru belum mengetahuinya dan mengira memang gangguan disebabkan oleh jaringan milik operator.

Orang lain juga bertanya?

"Kami sudah menghubungi sejumlah operator seperti Telkomsel dan lainnya, sejauh ini kami duga gangguan ada pada jaringan operator," ujar Aeran Ismail, juru bicara BlackBerry Indonesia kepada merdeka.com, Rabu (03/07).

Tidak menunggu waktu yang lama, pihak BlackBerry akhirnya merilis informasi bahwa gangguan bukan terjadi pada jaringan operator namun pada sistem jaringan mereka sendiri. Oleh karenanya, dengan cepat mereka melakukan investigasi untuk mencari penyebab dan menyelesaikan masalah tersebut.

"Tim teknis kami sedang menyelidiki hal tersebut dan kami berjanji akan menyampaikan update informasi mengenai terganggunya jaringan BlackBerry tersebut kepada masyarakat," ujarnya.

Di tahun 2012 lalu, pernah terjadi permasalahan yang sama yaitu BBM ngadat dan berimbas ke hampir seluruh penggunanya di dunia, namun kali ini, permasalahan ini hanya terjadi di Indonesia saja.

Hal tersebut diungkapkan oleh Aeran sesaat setelah investigasi dilakukan. "Hasil sementara investigasi BlackBerry menyatakan gangguan hanya terjadi di Indonesia, bukan di seluruh Asia Pasifik," jelas Aeran.

Dikarenakan hal ini, pihak operator tidak dapat berbuat banyak karena selain tidak memiliki service level agreement (SLA) dengan pelanggan BB, jaringan yang putus pun biasanya berlokasi di luar negeri.

Tidak seperti smartphone lainnya, semua perangkat BlackBerry yang tersebar di seluruh dunia di luar seri 10 hanya memiliki satu internet protocol (IP) karena servernya terpusat di Kanada saja, sehingga apabila ada jaringan yang putus, maka layanan BlackBerry di luar Z10 dan Q10, di seluruh dunia juga ikut terganggu.

Terkait berulang kalinya terjadi permasalahan yang sama seperti ini, tidak hanya Menkominfo Tifatul Sembiring selaku perwakilan dari pemerintah, lembaga konsumen Indonesia, YLKI, juga mengatakan bahwa seharusnya BlackBerry memberikan ganti rugi kepada pelanggan atas gangguan yang terjadi.

Sayangnya, dalam hal ini pemerintah tidak dapat memberikan sanksi langsung ke BlackBerry karena masalah kewenangan. "Sebenarnya wewenang Kominfo kecuali yang terkait dengan pelanggaran undang-undang, tidak sampai ke sana. Jadi itu urusan 'B to B' antara operator telekomunikasi dengan Blackberry di Kanada," kata Tifatul, (03/07).

Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia, Tulus Abadi, mengatakan ribuan konsumen atau pengguna BlackBerry di Indonesia dipastikan merugi dengan terganggunya jaringan ini.

"Jelas mengganggu dan merugikan karena kita sudah bayar layanan BlackBerry, tapi ternyata gangguan," ujarnya pada merdeka.com, (04/07).

Hal serupa juga dinyatakan oleh Sekjen Indonesia Telecommunication User Group (IDTUG) Muhammad Jumadi menilai regulator seharusnya tegas terhadap BlackBerry yang berulangkali mengalami tumbang jaringan. "Pengguna seharusnya dapat ganti rugi, baik dalam bentuk penambahan kuota bandwidth atau bonus-bonus lainnya," katanya.

Karena masalah ini, Manajer PR BlackBerry Indonesia Yolanda Nainggolan menyatakan permintaan maaf kepada pelanggan atas gangguan yang terjadi pada pengguna produk BlackBerry di Indonesia.

"Kami minta maaf kepada pengguna BlackBerry berkomitmen untuk terus melakukan peningkatan di sistem kami dan kami akan bekerja sama dengan mitra operator kami untuk meminimalisasi terjadinya gangguan di kemudian hari.

Namun, sayangnya seperti halnya ketika Telkomsel dan Smartfren yang mengalami masalah jaringan beberapa bulan yang lalu, keduanya memberikan kompensasi terhadap pelanggan atas gangguan yang terjadi.

Pertanyaannya adalah apakah BlackBerry akan melakukan hal yang sama mengingat Indonesia adalah salah satu base pasar terbesar BlackBerry di seluruh dunia selain Nigeria dan India.

Apabila tidak, maka tidak menutup kemungkinan pasar BlackBerry di Indonesia akan tereduksi karena pasar Android dan iOS juga Windows Phone semakin lama semakin besar dan pengguna produknya akan beralih ke perangkat lain di kemudian hari. (mdk/das)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini yang akan Terjadi jika Penerapan Jaringan 5G di Indonesia Dimaksimalkan
Ini yang akan Terjadi jika Penerapan Jaringan 5G di Indonesia Dimaksimalkan

Penggelaran jaringan 5G yang massif masih terganjal 'ketiadaan' frekuensi.

Baca Selengkapnya
Kenapa Penerapan Jaringan 5G Terkesan Lama di Indonesia? Ini Jawabannya
Kenapa Penerapan Jaringan 5G Terkesan Lama di Indonesia? Ini Jawabannya

Ada beberapa alasan mengapa penerapan 5G terkesan lama.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Biang Kerok Instagram dan Facebook 'Down' di Dunia, Termasuk Indonesia
Ternyata Ini Biang Kerok Instagram dan Facebook 'Down' di Dunia, Termasuk Indonesia

Instagram dan Facebook mengalami gangguan akses layanan atau down di sejumlah negara di dunia.

Baca Selengkapnya
Tiga Faktor Ini Jadi Biang Keladi Jaringan 5G di Indonesia Mentok
Tiga Faktor Ini Jadi Biang Keladi Jaringan 5G di Indonesia Mentok

Berikut adalah tiga hal yang menjadi penghambat meluasnya jaringan 5G.

Baca Selengkapnya
Indosat Buka Suara soal Gangguan Layanan yang Buat Pengguna Marah
Indosat Buka Suara soal Gangguan Layanan yang Buat Pengguna Marah

SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchinson, Steve Saerang menyampaikan, saat ini, layanan data Indosat sudah kembali normal sepenuhnya.

Baca Selengkapnya
M-banking BCA Eror, Begini Penjelasan Pihak BCA
M-banking BCA Eror, Begini Penjelasan Pihak BCA

Nasabah PT Bank Central Asia (BCA) mengeluh tak bisa mengakses BCA Mobile.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Indonesia Peringkat Ketiga Negara Paling Banyak Terkena Serangan Siber
Ternyata, Indonesia Peringkat Ketiga Negara Paling Banyak Terkena Serangan Siber

Jumlah serangan siber ke Indonesia mencapai 13,2 miliar pada tahun 2022 lalu.

Baca Selengkapnya
Ramai Starlink Beroperasi Bukan di Wilayah 3T, Ini Respons Menkominfo
Ramai Starlink Beroperasi Bukan di Wilayah 3T, Ini Respons Menkominfo

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menanggapi beroperasinya Starlink bukan di wilayah 3T.

Baca Selengkapnya
Ramai Rencana Tarif KRL Naik Tahun Depan, PT KCI Mengaku Belum Tahu
Ramai Rencana Tarif KRL Naik Tahun Depan, PT KCI Mengaku Belum Tahu

KAI Commuter siap menerapkan kebijakan subsidi KRL berbasis NIK apabila sudah ditetapkan Kementerian Perhubungan.

Baca Selengkapnya
Kondisi Operator Seluler di Indonesia sedang Tidak Baik-baik Saja, Ini Penyebabnya
Kondisi Operator Seluler di Indonesia sedang Tidak Baik-baik Saja, Ini Penyebabnya

Pemerintah terlalu memberatkan keuangan perusahaan telekomunikasi dengan biaya penggunaan frekuensi yang semakin naik.

Baca Selengkapnya
Operator Seluler Was-Was Pemerintah Kasih Karpet Merah Satelit Starlink Elon Musk
Operator Seluler Was-Was Pemerintah Kasih Karpet Merah Satelit Starlink Elon Musk

Operator seluler khawatir jika tidak ada ketidakadilan dalam berbisnis saat satelit Starlink Elon Musk masuk Indonesia.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Minta Operator Seluler Jual Kecepatan Internet Minimal 100 Mbps, Begini Respons Telkomsel
Menkominfo Minta Operator Seluler Jual Kecepatan Internet Minimal 100 Mbps, Begini Respons Telkomsel

Gara-gara kecepatan internet Indonesia masih kalah dengan negara tetangga, Menkominfo mau buat regulasi khusus.

Baca Selengkapnya