Akankah Google Glass akan mati di kandang sendiri?
Merdeka.com - Seperti yang diberitakan oleh merdeka.com beberapa waktu lalu yang menyebutkan bahwa warga Amerika Serikat tidak ingin menggunakan Google Glass, hal ini berujung pada kelanjutan nasib kacamata pintar tersebut di dataran Amerika.
Seperti yang dikutip dari Softpedia (15/5), sebuah survei kecil dari BiTE Interactive menghasilkan data yang menyebutkan bahwa 10 persen dari 1000 warga Amerika menyatakan tidak menginginkan Google Glass.
Dari hasil survei tersebut juga menyatakan bahwa faktor yang membuat banyak warga Amerika Serikat tidak ingin memakai dan memiliki perangkat ini adalah harga dan ekslusivitas dari Google Glass sendiri.
-
Siapa yang mengembangkan Google Glass? Google adalah salah satu perusahaan teknologi yang terkenal dengan produk kacamata pintar pertamanya yang dikenal sebagai Google Glass.
-
Kenapa Facebook dan Google rugi besar? 1 hariDalam waktu satu hari semenjak internet padam secara keseluruhan, berbagai raksasa platform digital dapat mengalami kerugian yang besar. Facebook dan Google bisa kehilangan lebih dari Rp 6 triliun dalam pendapatan iklan di antara mereka.
-
Kenapa AS melarang investasi teknologi di China? AS mengatakan tindakan tersebut akan ditargetkan secara sempit. Namun, hal ini akan semakin memperburuk hubungan ekonomi antara dua negara dengan perekonomian terbesar di dunia.
-
Apa Google itu? Google, yang kini menjadi elemen penting dalam kehidupan digital kita, diciptakan oleh dua inovator teknologi, Larry Page dan Sergey Brin.
-
Apa yang ditemukan di Amerika? Temuan baru berupa ukiran pada batu (petroglif) dapat dijadikan bukti terkait kebenaran klaim tersebut.
-
Kenapa AS melarang Samsung? Amerika Serikat juga telah mengurangi pasokan chip high-end untuk perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Tiongkok. Diberitakan bahwa otoritas regulasi di AS telah melarang Samsung untuk memasok chipset Exynos dengan teknologi 7nm atau yang lebih rendah kepada perusahaan-perusahaan di Tiongkok.
Sebelumnya juga disebutkan bahwa Google Glass akan dilarang masuk di kawasan Las Vegas. Hal ini disebabkan Las Vegas memiliki peraturan keras yang melarang merekam dengan perangkat apapun.
Untuk permainan judi kasino dan klub penari telanjang di Las Vegas sudah dilarang dan kemungkinan besar, kehadiran Google Glass pun turut dilarang lantaran kota tersebut memiliki peraturan keras dilarang merekam.
Peter Feinstein, Manager Partner dari klub Sapphire Gentlemen's Club di Vegas mengatakan bahwa peraturan dilarang merekam sudah ada sejak lama dan sangat ketat.
"Sudah banyak kasus yang kami tangani perihal aksi perekaman yang dilakukan oleh pengunjung dengan menggunakan ponsel. Jika keberadaan Google Glass ini semakin marak, maka pihak kami akan menindaklanjuti perkara ini," ujar Feinstein.
Jika demikian, akankah Amerika bukan pasar yang baik untuk penjualan Google Glass? Serta akankah Google Glass akan mati di kandang sendiri?
Baca juga:
Jika diretas, Google Glass bisa jalankan aplikasi Android
Google Hangouts hadir untuk Google Glass
ThoughGlass, update status Facebook hanya dengan perintah suara
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada dua alasan mengapa orang-orang di China enggan pakai Apple.
Baca SelengkapnyaAda beberapa alasan mengapa iPhone 15 tak laku di China.
Baca SelengkapnyaKementerian Perindustrian telah melarang penjualan smartphone Google Pixel, menyusul langkah serupa terhadap iPhone 16 Series.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat dilaporkan telah melarang Samsung untuk mengirimkan stok chipset 7nm atau yang lebih kecil kepada perusahaan-perusahaan asal Tiongkok.
Baca SelengkapnyaPemerintah bakal menegur pihak e-commerce yang masih ngeyel menjual iPhone seri 16 maupun Google Pixel.
Baca SelengkapnyaApabila Google ingin secara resmi menjual produk Google Pixel di Indonesia, dirinya mempersilakan perusahaan tersebut untuk mengajukan sertifikasi TKDN.
Baca SelengkapnyaGoogle akan berhenti beroperasi di Indonesia imbas boikot? Simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaSamsung tak ingin ketinggalan momen yang berakibat penurunan jumlah pembeli Galaxy S24.
Baca SelengkapnyaSaat Donald Trump dilantik sebagai Presiden AS untuk kedua kalinya, pemerintah Amerika Serikat dilaporkan membatalkan rencana pemblokiran TikTok.
Baca SelengkapnyaTiktok diduga akan menggunakan data mengenai produk yang laris di suatu negara untuk kemudian diproduksi di China.
Baca SelengkapnyaPembatasan yang dilakukan pemerintah China memang belum diumumkan secara resmi, namun sudah menimbulkan kekhawatiran.
Baca SelengkapnyaMengapa Apple memutuskan hal itu jika mereka benar-benar menghentikan pengembangan iPhone layar lipat?
Baca Selengkapnya