Akankah nasib WhatsApp suram di tangan Facebook?
Merdeka.com - Di tahun 2012 lalu, Facebook berhasil mengakuisisi satu startup yang secara cepat melejit yaitu Instagram. Hari ini (20/02), Facebook kembali melakukan hal yang sama dengan mengakuisisi WhatsApp.
Setidaknya, jumlah dana yang dikeluarkan Facebook untuk akuisisi WhatsApp dapat membuat banyak orang terperangah.
Secara total, akuisisi WhatsApp oleh Facebook ini senilai USD 19 miliar dengan rincian USD 4 miliar secara cash, USD 12 miliar dalam bentuk saham dan USD 3 miliar untuk hal lainnya.
-
Di mana WhatsApp disadap? Kejahatan siber semacam ini semakin meningkat dan dapat menyebabkan kerugian baik material maupun non-material.
-
Apa saja dampak dari penipuan WhatsApp? 'Phising ini di mana kita akan dikirimkan sebuah informasi yang sifatnya urgent, biasanya mengaku dari pihak bank yang meminta konfirmasi pilihan biaya transaksi, di mana di dalam wa tersebut akan ada link ke sebuah website yang kita harus isi data diri kita termasuk data perbankan dan lainnya,' ungkap dia kepada Merdeka.com, Kamis (31/8).
-
Mengapa Facebook Web populer? Facebook memungkinkan Anda mengelola daftar teman dan memilih pengaturan privasi untuk menyesuaikan siapa yang dapat melihat konten di profil Anda.
-
Kenapa Facebook jadi media sosial terbesar? Dengan kerja keras dan visi yang jelas, Mark Zuckerberg dan timnya berhasil mengembangkan Facebook menjadi salah satu jejaring sosial terbesar di dunia, mengubah cara orang berinteraksi dan berkomunikasi secara online.
-
Mengapa WhatsApp bisa disadap? Meskipun aplikasi ini dilengkapi dengan enkripsi end-to-end, masih ada potensi celah yang dapat dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk menyadap atau mengakses akun WhatsApp.
-
Dimana internet mati berdampak pada masyarakat? 1 tahunSetelah satu tahun, adaptasi besar-besaran akan dilakukan oleh seluruh masyarakat. Di antara negara-negara berkembang, banyak negara yang telah membangun kembali jaringan telepon tetap/landline.
Di tahun 2012 lalu, Facebook juga pernah belanja dalam jumlah besar untuk akuisisi Instagram, yaitu sebesar USD 1 miliar, walaupun dalam proses berjalannya harus turun menjadi sekitar USD 700 juta saja.
Namun, bukan berapa nominal yang dikeluarkan Facebook dalam mengakuisisi WhatsApp saat ini yang patut diperhatikan, namun apakah nantinya WhatsApp akan menjadi seperti Instagram?
Seperti yang banyak diketahui, setelah diakuisisi Facebook, Instagram seperti sebuah 'kota tak berpenghuni' karena tidak ada aktivitas seperti menelurkan fitur baru atau pembenahan yang cukup membuat penggunanya merasa lebih tertarik lagi.
Tercatat, hanya sekali saja Instagram melakukan update fitur di dalamnya sejak diakuisisi Facebook. Walaupun masih banyak diminati oleh pengguna mobile, namun Instagram menjadi tidak lagi menarik karena apa yang ditawarkan juga hampir sama dengan aplikasi mobile sejenis.
Kembali ke masalah WhatsApp, dalam grafik yang ditunjukkan oleh Tech Crunch (19/02), mulai dari dibentuk sampai sekarang, pertumbuhan pengguna WhatsApp cukup membanggakan, bahkan lebih membanggakan dibandingkan dengan perolehan Facebook sendiri.
Bahkan aplikasi chatting milik Facebook yaitu Facebook Messenger pun tidak mampu ungguli kedigdayaan WhatsApp di beberapa negara. Setiap harinya, ada jutaan orang yang mendaftarkan diri di WhatsApp.
Menjadi satu hal yang mengkhawatirkan karena Facebook sendiri saja kurang berhasil dalam menjaring banyak pelanggan dengan Facebook Messengernya, apalagi harus mengurusi WhatsApp.
Biarpun diberitakan Facebook tidak akan campur tangan dalam operasional WhatsApp, akan tetapi secara logis, sebuah perusahaan induk juga akan turun ke setiap lini perusahaan bawahannya.
Bahkan Beluga, sebuah situs sekaligus aplikasi chatting, yang pernah diakuisisi oleh Facebook pada tahun 2011 lalu juga tidak menunjukkan taringnya.
Walaupun banyak pihak yang pesimis akan nasib WhatsApp di tangan Facebook, namun perusahaan ciptaan Mark Zuckerberg ini pastinya mempunyai alasan tersendiri kenapa mereka mengakuisisi WhatsApp serta telah memiliki strategi ke depan untuk dijalankan. (mdk/das)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut adalah daftar HP Android yang tak bisa lagi pakai WhatsApp tahun depan.
Baca SelengkapnyaDirektur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim mengaku sudah meminta penjelasan kepada manajemen Tokopedia.
Baca SelengkapnyaTwitter kini berganti X. Elon Musk benar-benar serius terkait rencananya itu.
Baca SelengkapnyaTokopedia kehilangan ruh-nya sebagai platform-nya UMKM l
Baca SelengkapnyaBerikut peristiwa mengerikan saat internet mati total di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaWhatsApp akan berhenti bekerja di perangkat iPhone lama dengan iOS di bawah versi 15.1 mulai Mei 2025, berdampak pada pengguna iPhone 5s, 6, dan 6 Plus.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah daftar smartphone yang tidak dapat mengakses WhatsApp pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaDeretan HP Android ini sudah tidak bisa lagi menggunakan WhatsApp mulai Oktober mendatang
Baca SelengkapnyaErik pun kembali menyampaikan pandangannya soal kepemilikan Tokopedia yang saat ini saham mayoritas digenggam oleh Bytedance-Tiktok.
Baca SelengkapnyaDisebutkan bahwa banyaknya pengiklan loyal Twitter yang kabur karena khawatir tentang moderasi konten.
Baca SelengkapnyaSaham Meta Facebook ditutup anjlok hingga 1,6 persen pada Selasa (6/3) waktu setempat.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah HP-HP yang dipastikan tidak bisa lagi memakai WhatsApp.
Baca Selengkapnya