Akankah robot seks menggantikan posisi pelacur?
Merdeka.com - Para ahli dari Victoria University, Selandia Baru, kini tengah mengembangkan robot seks berbasis Android yang dijanjikan akan memenuhi kota Amsterdam pada tahun 2050 nanti. Robot seks ini memang bukan pertama kalinya diperkenalkan kepada masyarakat, namun para ahli tersebut menyatakan bahwa apa yang mereka ciptakan kali ini berbeda dan dinilai 'lebih bersih'.
Di dalam laporan yang berjudul Robots, Men and Sex Tourism, dua orang dalam studi robot seks masa depan ini, Profesor Ian Yeoman, seorang ahli yang tertarik di bidang pariwisata, dan Michelle Mars yang seorang seksolog juga menyebutkan bahwa robot seks ini sebenarnya bertujuan menghilangkan perdagangan manusia untuk prostitusi yang selama ini marak terjadi di bagian Eropa Timur dan sekitarnya. Mereka pun berjanji robot seks yang mereka ciptakan menawarkan kecantikan sempurna yang mirip manusia karena memiliki hubungan emosional dengan pelanggan yang memilihnya.
Sebagaimana berita ini dilansir dari CNET (21/04), memang belum jelas bagaimana bentuk, ukuran, warna rambut dari robot seks yang akan diciptakan ini. Namun harian New Zealand's Dominion Post sendiri sempat melaporkan bahwa robot seks wanita (dan mungkin juga pria) berbasis Android ini terbuat dari serat anti bakteri dan bisa mengerti perasaan dari orang yang memilihnya.
-
Mengapa para peneliti mengembangkan robot ini? Ini merupakan terobosan pertama dalam bidang biokomputasi. Mengutip South China Morning Post via NYPost, Jumat (4/7), melaporkan bahwa hal ini dapat mengarah pada 'pengembangan kecerdasan hibrida manusia-robot.'
-
Siapa yang menciptakan robot ini? Para peneliti di Universitas Tianjin di Tiongkok telah menciptakan robot yang dikendalikan oleh sel otak manusia.
-
Apa yang dilakukan oleh robot ini? Ketika dipasangkan dengan elektroda pada chip komputer, ia mampu melakukan enkode dan dekode agar wadah mekanisnya dapat menyelesaikan sejumlah tugas.
-
Siapa yang menciptakan Robot AI? Para ilmuwan dari Technical University of Denmark (DTU), menciptakan model AI yang bernama Life2vec.
-
Robot apa yang digunakan dalam penelitian? Robot sosial humanoid buatan SoftBank Robotics, NAO yang memiliki suara mirip manusia namun seperti robot, digunakan sebagai informan robot.
-
Apa yang dibuat oleh robot anjing? Robot-robot tersebut mendapat hadiah berupa residensi selama empat bulan di Galeri Nasional Victoria (NGV) di Melbourne, Australia, di mana mereka menciptakan karya seni di studio yang dibuat khusus.
"Di Bunny Ranch, kami berkata 'ini bukan hanya seks, tetapi petualangan' dan sebenarnya itu memang biasanya tentang petualangan saja dan bukan seks," tutur Dennis Hof, pemilik prostitusi Moonlite Bunny Ranch mendukung penuh tentang pembuatan robot ini. (mdk/riz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penelitian ini mencoba merekam seberapa orang berfantasi seksual dengan robot AI.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah proyeksi robot yang bisa menggerus lapangan pekerjaan umat manusia.
Baca SelengkapnyaSK yang bekerja di dalam gang yang bangunannya tengah dirobohkan itu disebut 'anak dalam'.
Baca SelengkapnyaBukan hanya AI, beberapa teknologi ini diprediksi makin booming di masa depan.
Baca SelengkapnyaPelaku menawarkan prostitusi melalui Facebook dengan tarif beragam.
Baca SelengkapnyaPekerjaan yang bergerak di bidang AI, pemrograman dan komputasi menjadi jenis pekerjaan yang akan terus berkembang ke depannya.
Baca SelengkapnyaTeknologi diklaim mantan engineer Google dapat memperlama hidup manusia.
Baca SelengkapnyaWanita ini tak sengaja membuka HP suaminya dan melihat betapa mesranya chat sang suami dengan robot AI.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah robot AI humanoid yang dapat melakukan tugas-tugas manusia.
Baca SelengkapnyaRobot-robot ini dilengkapi dengan program yang memungkinkan mereka merespons pertanyaan dengan jawaban yang tak terduga, bahkan mengocok perut.
Baca SelengkapnyaTesla terus maju dengan pengembangan robot humanoid, merekrut pelatih dengan gaji menarik. Produksi massal robot ini diproyeksikan akan dimulai pada 2026.
Baca SelengkapnyaWanita-wanita ini disebut Karayuki-san. Mereka dipekerjakan di rumah-rumah bordil yang tersebar di Sumatera dan Jawa.
Baca Selengkapnya