Akhir bulan ini, Facebook siap bikin 'koran' sendiri
Merdeka.com - Facebook dikabarkan sedang memberikan sentuhan akhir untuk aplikasi terbarunya bernama Paper. Aplikasi ini disebut akan memiliki fungsi sebagai penyedia kumpulan berita mirip dengan Google Reader.
Seperti dilansir oleh The Verge (14/1), aplikasi tersebut dikabarkan akan siap pada akhir bulan ini. Disebutkan, nantinya aplikasi tersebut akan mirip dengan Flipboard, aplikasi serupa yang sudah marak digunakan di smartphone.
Hingga kini masih belum diketahui apakah aplikasi Paper ini akan hadir secara terpisah atau masih jadi satu bagian dengan Facebook. Untuk diketahui, hingga saat ini sendiri aplikasi Facebook yang terpisah hanyalah Instagram.
-
Mengapa Facebook Web populer? Facebook memungkinkan Anda mengelola daftar teman dan memilih pengaturan privasi untuk menyesuaikan siapa yang dapat melihat konten di profil Anda.
-
Bagaimana perusahaan seperti Facebook mengumpulkan data pengguna? Dokumen tersebut menguraikan proses enam langkah bagaimana perangkat lunak Active-Listening mengumpulkan data suara pengguna dari berbagai perangkat.
-
Siapa pencipta Facebook Web? Facebook didirikan pada tahun 2004 oleh Mark Zuckerberg, Eduardo Saverin, Dustin Moskovitz, dan Chris Hughes.
-
Bagaimana Facebook awalnya dibuat? Bersama teman-temannya, Andrew McCollum, Eduardo Saverin, Chris Hughes, dan Dustin Moskovitz, Zuckerberg mengembangkan Facebook saat mereka masih kuliah di Universitas Harvard.
-
Kenapa Facebook jadi media sosial terbesar? Dengan kerja keras dan visi yang jelas, Mark Zuckerberg dan timnya berhasil mengembangkan Facebook menjadi salah satu jejaring sosial terbesar di dunia, mengubah cara orang berinteraksi dan berkomunikasi secara online.
-
Bagaimana orang mengakses berita? Di Inggris, hampir tiga perempat orang (73%) mengatakan mereka mendapatkan berita secara daring, dibandingkan dengan 50% untuk TV dan hanya 14% untuk media cetak.
Sama seperti Flipboard, Paper nantinya bisa menampilkan berita dari sumber-sumber terpercaya secara menarik seperti The New York Times, The Washington Post, dan media massa lainnya. Dengan begitu, pengguna tak lagi harus mengunjungi situs terkait untuk membaca berita.
Hadirnya aplikasi ini sendiri kemungkinan disebabkan karena sifat para pengguna jejaring sosial tersebut di Amerika Serikat. Seperti diketahui, sebagian besar pengguna Facebook di sana menggunakan jejaring sosial ini untuk mencari berita terbaru. (mdk/nvl)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Facebook menjadi jejaring sosial terbesar di dunia.
Baca SelengkapnyaDaftar platform ini paling banyak sebar hoaks terlebih jelang pemilu.
Baca SelengkapnyaStatus FB ini akan membuat FB-mu semakin penuh dengan keceriaan, keromantisan dan kekinian.
Baca SelengkapnyaAgar tetap menyesuaikan dengan pembaca, Kapanlagi Youniverse melakukan terobosan.
Baca SelengkapnyaPerpres Publisher Right tidak bermaksud untuk mengurangi kebebasan pers.
Baca SelengkapnyaAI merupakan pembunuh publisher right. Dengan adanya AI, poin utama dan isu terkait publisher right ini bisa berubah.
Baca SelengkapnyaMark Zuckerberg luncurkan aplikasi baru bernama Threads. Sosial media baru saingan Twitter.
Baca SelengkapnyaAlat tersebut diharapakan dapat membantu jurnalis dalam menyusun berita.
Baca SelengkapnyaDi saat Elon Musk mengumumkan pembatasan akses Twitter, Mark Zuckberg bersiap rilis pesaingnya.
Baca SelengkapnyaKetahui informasi dan beberapa langkah mudah untuk login ke Facebook Web ini.
Baca SelengkapnyaIntegrasi ini akan mempermudah masyarakat dalam mendapatkan dan mengajukan permohonan informasi. Juga, mengintegrasikan informasi dari berbagai Kementerian.
Baca SelengkapnyaCikapundung jadi daerah yang tersisa dari masa keemasan koran dan kini masih tetap bertahan di tengah senja kala yang mengancam
Baca Selengkapnya