Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Akibat minta blokir Google dan YouTube, situs ICMI diretas hacker

Akibat minta blokir Google dan YouTube, situs ICMI diretas hacker Situs ICMI diretas. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Rabu (08/06) kemarin, netizen Indonesia dikejutkan oleh permintaan SekJen ICMI, Jafar Mafsah, yang meminta pemerintah memblokir Google dan YouTube. Kedua situs tadi dianggap berperan dalam menyebarluaskan konten-konten pornografi.

Ironisnya, sehari setelah permintaan tersebut ramai dibicarakan di media, situs resmi ICMI justru jadi korban peretasan hacker Tanah Air. Pelaku dari peretasan ini adalah Anonymous0536.

"Hacking ini kemungkinan besar berhubungan dengan komentar dari salah satu pengurus ICMI untuk blokir Youtube dan Google," ujar Pakar keamanan cyber dari vaksincom, Alfons Tanujaya.

Apabila Anda menggogling kata kunci 'ICMI' akan terlihat bila tautan website ICMI tertulis "Home - Hacked by Anonymous0536 - ICMI Official Web". Di bagian deskripsi situs ICMI, Anonymous0536 juga menuliskan kritikannya.

"ICMI Desak Pemerintah Tutup Youtube dan Google. 07-Jun-2016 0 comment. Improve your security first, baru ngomongin blokir Google," tulis hacker Anonymous0536.

Lebih lanjut, website ICMI sendiri masih belum bisa dikunjungi alias down, dan hanya tertulis "the site owner reaching his/her bandwidth limit". Hal ini sepertinya menandakan bila situs ICMI sedang menjadi korban serangan DDoS.

situs icmi diretas

Situs ICMI diretas ©2016 Merdeka.com

DDoS sendiri adalah jenis serangan dengan mengirimkan paket trafik dalam jumlah besar ke server dengan tujuan membuat beban kerjanya berat sehingga server down atau rusak. Kelemahan serangan ini adalah harus dilakukan secara masif dan berkelompok, tidak bisa secara individu. Sehingga besar kemungikinan bila Anonymous0536 adalah sebuah grup hacker.

(mdk/bbo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP