Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Akibat stereotip muslim, anak SMA ditangkap pasca buat jam mirip bom

Akibat stereotip muslim, anak SMA ditangkap pasca buat jam mirip bom Penangkapan Ahmed Mohamed. © Twitter

Merdeka.com - Seorang anak SMA berumur 14 tahun asal Texas, Amerika, Rabu kemarin (16/09), ditangkap oleh polisi di sekolahnya. Anehnya, penangkapan itu terjadi akibat bocah tersebut berhasil membuat sebuah jam digital.

Anak laki-laki bernama Ahmed Mohamed itu dikenal suka dengan dunia robot, dan salah satu hobinya adalah membuat gadget-gadget sederhana. Saat ditangkap pun, Ahmed sedang memakai kaos NASA.

Kisah bermula saat hari Minggu lalu, Ahmed coba-coba membuat sebuah jam digital sederhana dari papan sirkuit dan sebuah power supply kecil yang dipasangkan pada layar. Semua bagian jam itu lantas dimasukkan dalam kotak kecil dengan hiasan gambar hologram harimau.

Nah, masalah muncul ketika Ahmed membawa jam hasil kreasinya itu ke sekolah. Pihak guru terkejut dan mengira jam Ahmed itu adalah bom. Ahmed pun dibawa keluar kelas dan diborgol layaknya seorang penjahat.

Menurut pengakuan teman-teman Ahmed, bocah malang itu diinterogasi oleh setidaknya 5 orang polisi yang terus bertanya mengapa dia mencoba membuat sebuah bom. Ahmed juga disebut disuruh untuk mengakui perbuatannya bila tidak mau dikeluarkan dari sekolah.

Pihak kepolisian mengatakan bila Ahmed benar mengatakan bila alat buatannya itu adalah jam biasa, namun tidak mau menjelaskan lebih detail seputar jam ciptaannya itu. Oleh sebab itu, kepolisian mengatakan bisa menuntut Ahmed dengan tuduhan menyebarkan berita bom palsu.

Di sisi lain, ayah Ahmed, Mohamed Elhassan Mohamed mengatakan bila anaknya ditangkap akibat anggapan buruk terkait muslim.

"Saya kira anakku tidak diperlakukan secara layak, hanya karena namanya Mohamed dan lahir 11 September," ujar Mohamed Elhassan.

Ahmed memang seorang muslim dan lahir pada tanggal 11 September 2001 atau tepat saat teroris yang diduga militan muslim menyerang gedung WTC.

Kasus ini pun sudah tersebar luas di internet, termasuk foto Ahmed yang tengah diborgol dan nampak bingung. Ahmed sendiri sampai saat ini masih tercatat sebagai anggota klub robot sekolahnya, MacArthur High School.

(mdk/bbo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Dibongkar Densus 88, Remaja 19 Tahun Siap Jadi 'Pengantin' Bom Bunuh Diri di Batu Malang
VIDEO: Dibongkar Densus 88, Remaja 19 Tahun Siap Jadi 'Pengantin' Bom Bunuh Diri di Batu Malang

Aswin mengatakan, HOK menjadi salah satu simpatisan ISIS. HOK berbaiat dengan ISIS melalui media sosial

Baca Selengkapnya
Pelajar Tersangka Teroris di Malang Tertutup pada Keluarga dan Kerap Jadi Korban Bully di Sekolah
Pelajar Tersangka Teroris di Malang Tertutup pada Keluarga dan Kerap Jadi Korban Bully di Sekolah

Hanya sekitar tujuh bulan sejak terpapar paham radikal dari media sosial, HOK sudah nekat mempelajari cara peracikan bahan peledak.

Baca Selengkapnya
Miris Pelajar Direkrut Daulah Islamiyah, Ditugaskan Teror Bom Rumah Ibadah di Malang
Miris Pelajar Direkrut Daulah Islamiyah, Ditugaskan Teror Bom Rumah Ibadah di Malang

Densus 88 menangkap pelajar karena diduga hendak melakukan teror bom di sejumlah rumah ibadah di Malang, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Remaja Terduga Teroris di Malang Coba Buat Beberapa Varian Bom Namun Gagal sampai Keluarga Curiga
Remaja Terduga Teroris di Malang Coba Buat Beberapa Varian Bom Namun Gagal sampai Keluarga Curiga

Densus menangkap HOK saat hendak membuang bahan peledak yang telah dibelinya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kronologi Remaja Teroris Malang Putuskan Bom Bunuh Diri Sebelum Ditangkap Polisi
VIDEO: Kronologi Remaja Teroris Malang Putuskan Bom Bunuh Diri Sebelum Ditangkap Polisi

Densus 88 Antiteror Polri telah menangkap seorang pelajar terduga teroris berinisial HOK

Baca Selengkapnya
Tak Terlibat, Orang Tua Terduga Teroris Remaja di Malang Dipulangkan Densus 88
Tak Terlibat, Orang Tua Terduga Teroris Remaja di Malang Dipulangkan Densus 88

Penyidik menyatakan belum ada kesimpulan keterkaitan mereka dengan jaringan terorisme.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Alasan Pria Mabuk Bakar Tirai Musala di Tebet Ternyata Karena Diganggu Mahkluk Ini
Terungkap, Alasan Pria Mabuk Bakar Tirai Musala di Tebet Ternyata Karena Diganggu Mahkluk Ini

Pria Mabuk Bakar Tirai Musala di Tebet mengaku diganggu makhluk ini sebelum bakar tirai

Baca Selengkapnya
Pelajar Terduga Teroris Ditangkap di Batu Diduga Terafiliasi Jaringan ISIS
Pelajar Terduga Teroris Ditangkap di Batu Diduga Terafiliasi Jaringan ISIS

Pelajar berinisial HOK itu merupakan pendukung Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) yang masuk dalam jaringan teroris Daulah Islamiyah.

Baca Selengkapnya
Remaja Asal Sumbar Lakukan Penistaan Alquran
Remaja Asal Sumbar Lakukan Penistaan Alquran

Belum diketahui apa motif pelaku melakukan penistaan terhadap Alquran.

Baca Selengkapnya
Viral, Aksi Pria Mabuk di Tebet Maling Kotak Amal Musala Hingga Bakar Tirai Saf Salat dan Motor Warga
Viral, Aksi Pria Mabuk di Tebet Maling Kotak Amal Musala Hingga Bakar Tirai Saf Salat dan Motor Warga

Aksi maling mencuri kotak amal sampai membakar tirai pembatas salat.

Baca Selengkapnya
Peneror Bom Koja Trade Mall Terbongkar, Sosoknya Anak-Anak Muda sampai Bawa Nama Noordin M Top
Peneror Bom Koja Trade Mall Terbongkar, Sosoknya Anak-Anak Muda sampai Bawa Nama Noordin M Top

Polisi mengungkap sosok penyebar teror bom di Koja Trade Mall pada Kamis (2/11).

Baca Selengkapnya
Kronologi Remaja di Batu Terpapar Paham Radikal ISIS hingga jadi 'Pengantin' Bom Bunuh Diri
Kronologi Remaja di Batu Terpapar Paham Radikal ISIS hingga jadi 'Pengantin' Bom Bunuh Diri

Densus 88 mengungkapkan awal mula terduga teroris remaja berinisial HOK terpapar ideologi ISIS hingga berujung keinginan melakukan bom bunuh diri

Baca Selengkapnya