Aksi Anonymous Indonesia terhalang, Filipina lanjut terus
Merdeka.com - Million Mask March, sebuah protes global yang diprakarsai oleh kelompok hacker bernama Anonymous, sudah dimulai di Asia Tenggara kemarin pagi (5/11). Laporan saksi mata mengatakan bahwa para peserta protes yang mengenakan topeng Guy Fawkes berkumpul di Batasan Road, Quezon City, Filipina. Anonymous sudah memberitahu media lokal bahwa mereka akan melakukan protes melawan pemerintah yang korup di negara tersebut.
Meskipun halaman event Facebook-nya memperlihatkan bahwa lebih dari 1.300 orang bersedia hadir dan ikut, jumlah orang yang benar-benar hadir dalam protes tersebut hingga kini belum jelas.
Polisi setempat bersiaga di Batasan untuk menghentikan peserta protes yang mencoba bergerak ke depan gedung House of Representative atau DPR Filipina. Tapi, para pejabat pemerintah tersebut tampaknya tidak berada di sana karena masih libur dalam rangka Halloween sampai tanggal 18 November nanti.
-
Siapa yang berdemo di DPR? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023).
-
Siapa yang DPR minta tindak tegas? Polisi diminta menindak tegas orang tua yang kedapatan mengizinkan anak di bawah umur membawa kendaraan.
-
Dimana DPR ingin polisi pantau? 'Saya jadi khawatir momentum mudik kemarin dijadikan sebagai jalur transaksi oleh para pengedar. Dia bawa narkoba ntah dari luar negeri atau suatu daerah, masuk ke daerah lainnya. Untuk itu setiap Polda, Polres, hingga Polsek, wajib pantau wilayahnya masing-masing. Pastikan tidak ada lonjakan narkoba,' tambah Sahroni.
-
Apa yang diminta DPR ke Polisi? 'Pokoknya wajib dijatuhi hukuman pidana, biar jera orang-orang nekat itu. Dan sebagai sebagai warga Jakarta, kami tentunya berharap pihak kepolisian bisa menjadikan ini bahan evaluasi.' 'Bahwa saat CFD dan di jam-jam olahraga pagi, sebetulnya sangat rawan terjadi tindak kejahatan. Jadi mungkin polisi bisa meningkatkan intensitas pemantauan cctv dan menempatkan aparat tambahan di titik-titik tertentu. Agar masyarakat bisa berolahraga dengan lebih tenang,' tambah Sahroni.
-
Apa yang diminta DPR dari polisi? Sahroni meminta kepolisian mengusut tuntas dugaan penganiayaan setelah ditemukannya mayat remaja laki-laki bernama Afif Maulana (AM) di bawah jembatan Kuranji, Kota Padang yang diduga dianiaya kepolisian.
-
Apa saja permintaan DPR RI ke polisi? 'Setelah ini, saya minta polisi langsung berikan pendampingan psikologis terhadap korban serta ibu korban. Juga pastikan agar pelaku menerima hukuman berat yang setimpal. Lihat pelaku murni sebagai seorang pelaku kejahatan, bukan sebagai seorang ayah korban. Karena tidak ada ayah yang tega melakukan itu kepada anaknya,' ujar Sahroni dalam keterangan, Kamis (4/4). Di sisi lain, Sahroni juga memberi beberapa catatan kepada pihak kepolisian, khususnya terkait lama waktu pengungkapan kasus. Ke depan Sahroni ingin polisi bisa lebih memprioritaskan kasus-kasus pelecehan terhadap anak.'Dari yang saya lihat, rentang pelaporan hingga pengungkapan masih memakan waktu yang cukup lama, ini harus menjadi catatan tersendiri bagi kepolisian. Ke depan harus bisa lebih dimaksimalkan lagi, diprioritaskan untuk kasus-kasus keji seperti ini. Karena korban tidak akan merasa aman selama pelaku masih berkeliaran,' tambah Sahroni.
Sayangnya, di Indonesia, protes yang sama tidak berjalan mulus. Meskipun mendapat 1.000 konfirmasi kehadiran di halaman Facebook, para peserta protes tidak mendapat ijin untuk melakukan aksi protes di Bundaran HI dari pihak kepolisian. Karena itu, para peserta protes pindah menuju Tugu Proklamasi.
Perpindahan ini menyebabkan kebingungan karena beberapa pengguna Facebook masih mengira bahwa protes ini tetap akan diadakan di Bundaran Hi. Meskipun Anonymous Indonesia punya dua akun Twitter utama, komunikasi yang buruk dari keduanya tampaknya menghambat protes ini.
@AnonNewsIndo, yang memiliki 10.000 follower, membuat sebuah tweet mengenai perubahan tempat protes. Tweet tersebut kemudian di-retweet oleh 34 orang. Tapi, akun Anonymous lainnya, @Anon_Indonesia, yang memiliki 27.000 follower, tidak membahas perubahan tempat atau protes ini sama sekali.
Tidak seperti protes di Filipina, CCTV dari LewatMana tidak memperlihatkan pergerakan apa-apa di Bundaran HI. Media lokal, baik online maupun TV, sampai saat ini belum melaporkan kejadian apa-apa di Tugu Proklamasi.
Tajuk protes di Indonesia sendiri sedikit berbeda dari protes di Filipina. Agenda protes di Indonesia adalah untuk memperlihatkan kepada dunia bahwa Anonymous Indonesia bukanlah penjahat atau kriminal. Kelompok ini hendak mengadakan penggalangan dana untuk amal dan mengajak pesertanya untuk datang dengan membawa topeng Guy Fawkes.
Meskipun pergerakan Anonymous sudah dimulai di kedua negara tersebut, Singapura yang lumayan heboh akibat serangan dan spekulasi dari The Messiah, perwakilan Anonymous di Singapura, malah sangat tenang.
Artikel ini pertama kali muncul diTech in Asia Indonesia (mdk/ega)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Massa akhirnya mundur secara perlahan dan membubarkan diri dari sekitar gedung DPR RI
Baca SelengkapnyaKades APDESI Kembali Demo DPR, Pengendara Diimbau Hindari Ruas Jalan Ini
Baca SelengkapnyaPasukan polisi anti huru-hara membuat formasi pertahanan saat massa berusaha masuk dengan merusak pagar Gedung DPR
Baca SelengkapnyaDi sisi kanan, massa membakar ban bekas dan melemparkan botol-botol ke arah barikade petugas yang berada di dalam kawasan Gedung DPR/MPR.
Baca SelengkapnyaHingga malam hari, massa demonstran tolak Revisi UU Pilkada masih bertahan di depan Gedung DPR.
Baca SelengkapnyaKehadiran mereka disambut sejumlah mahasiswa yang masih bertahan di sekitar gedung DPR/MPR.
Baca SelengkapnyaSemua jalan baik arteri maupun tol depan Gedung DPR/MPR sudah ditutup sejak pukul 12.23 WIB.
Baca SelengkapnyaApdesi menggelar demo untuk menuntut revisi undang-undang desa segera disahkan pada sidang Paripurna 6 Februari 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaDemonstran kini sudah sampai menutup Tol Dalam Kota tepat di depan gedung DPR, Kamis (22/8) sore.
Baca SelengkapnyaAnies juga berterima kasih kepada masyarakat sipil dan mahasiswa yang melakukan unjuk rasa penolakan RUU Pilkada
Baca SelengkapnyaMassa pendukung hak angket yang geram langsung menyerang massa penolak hak angket.
Baca SelengkapnyaSituasi unjuk rasa menolak pengesahan revisi UU Pilkada di Gedung DPR, Jakarta, mulai memanas.
Baca Selengkapnya