Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Akuisisi Axis oleh XL dinilai tak picu monopoli

Akuisisi Axis oleh XL dinilai tak picu monopoli Axis - XL. ©2012 Axis - XL

Merdeka.com - Rencana akuisisi Axis oleh XL terus menjadi wacana publik. Bila rencana ini menjadi kenyataan, XL akan menjadi operator telekomunikasi dengan pelanggan terbesar kedua dan penguasaan spektrum yang bertambah besar.

Saat ini XL menguasai frekuensi tiga kanal frekuensi yaitu 900MHz, 2100MHz, dan 1800MHz, sedangkan Axis memiliki dua kanal frekuensi di 900MHz dan 1800MHz.

Heru Sutadi, Founder And Executive Director di Indonesia ICT Institute, mengatakan rencana akuisisi XL terhadap Axis cukup positif untuk mempercepat konsolidasi industri telekomunikasi Indonesia. Meskipun frekuensi XL bertambah, Heru menilai hal tersebut tidak akan menciptakan monopoli di industri.

Orang lain juga bertanya?

"Ini sesuai dengan prediksi bahwa operator akan berkonsolidasi, karena saat ini sudah kebanyakan operator. Konsolidasi ini sudah menjadi kebutuhan industri dan harus terjadi agar industri lebih efisien dan diprediksi hanya 4-5 operator saja," kata Heru kepada sejumlah wartawan, Senin (24/6).

Menurut Heru, bila akuisisi Axis oleh XL benar-benar terjadi, peta bisnis telekomunikasi di Indonesia tidak akan berubah. Telkomsel akan tetap menjadi operator dengan pelanggan terbesar yang mencapai 125 juta pelanggan dan XL akan memiliki sekitar 66 juta pelanggan. "Penguasaan pasar oleh Telkomsel belum akan berubah meskipun XL sudah mengakuisisi Axis," tandasnya.

Proses konsolidasi di Indonesia sesungguhnya sudah mulai berjalan dengan merger yang dilakukan oleh Smart Telecom terhadap Mobile 8 atau Fren. Meski demikian, jumlah operator di Indonesia masih terlalu banyak dibandingkan sejumlah negara di dunia. Di China misalnya, jumlah operator hanya 3, Amerika Serikat 3 operator dan Australia juga 3 perusahaan.

Secara terpisah, pengamat kebijakan publik Agus Pambagio mengatakan proses konsolidasi di sektor telekomunikasi akan menguntungkan konsumen, sebab kualitas pelayanan dan kapasitas jaringan akan semakin membaik. Agus juga melihat rencana akuisisi Axis oleh XL tidak akan menciptakan monopoli di pasar telekomunikasi Indonesia, pasalnya bila kedua perusahaan tersebut bersinergi, penguasaan pasarnya masih di bawah 50 persen.

"Seandainya XL mengakuisisi Axis, hal itu tidak akan menciptakan monopoli. Jumlah pelanggan dari kedua perusahaan masih jauh di bawah Telkomsel. Harusnya publik bisa mendapatkan banyak manfaat bila XL dan Axis dapat bersinergi," ujarnya. (mdk/ega)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Rencana Merger XL Axiata dan Smartfren, Menkominfo: Kami Dukung!
Rencana Merger XL Axiata dan Smartfren, Menkominfo: Kami Dukung!

XL Axiata dan Smartfren dirumorkan akan merger. Kominfo memberi restu.

Baca Selengkapnya
Rencana Merger XL Axiata dan Smartfren Temui Titik Terang
Rencana Merger XL Axiata dan Smartfren Temui Titik Terang

Setelah dirumorkan merger, kini Axiata dan SinarMas saling mulai menjajaki.

Baca Selengkapnya
Begini Respons XL Axiata soal Ramai Starlink
Begini Respons XL Axiata soal Ramai Starlink

Respons XL Axiata tak terduga saat ramai Starlink.

Baca Selengkapnya
Hilal Merger XL-Smartfren Kian Terlihat, tapi Masih Ada yang Mengganjal
Hilal Merger XL-Smartfren Kian Terlihat, tapi Masih Ada yang Mengganjal

Proses merger antara XL dan Smartfren semakin mendekati tahap akhir.

Baca Selengkapnya
First Media Resmi Jadi Bagian dari XL Axiata
First Media Resmi Jadi Bagian dari XL Axiata

Bergabungnya salah satu penyedia layanan internet kabel terbesar di Indonesia tersebut sebagai bagian dari tindak lanjut bergabungnya Link Net dengan XL Axiata.

Baca Selengkapnya
Bagaimana Kelanjutan Rencana Merger XL dan Smartfren?
Bagaimana Kelanjutan Rencana Merger XL dan Smartfren?

Berikut penjelasan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terkait rencana merger XL dan Smartfren.

Baca Selengkapnya
Cara XL Kantongi Cuan Rp 1,3 Triliun Disaat Daya Beli Masyarakat Turun
Cara XL Kantongi Cuan Rp 1,3 Triliun Disaat Daya Beli Masyarakat Turun

Pada periode ini, pendapatan data dan layanan digital mencapai Rp 23,38 triliun, atau sekitar 92 persen dari total pendapatan.

Baca Selengkapnya
Bareng Huawei, XL Axiata Perkuat Pengembangan Otomasi Jaringan
Bareng Huawei, XL Axiata Perkuat Pengembangan Otomasi Jaringan

Melalui kemitraan ini, XL Axiata telah berhasil mencapai AOMM Level 3.0.

Baca Selengkapnya
Pendapatan XL selama 2023 Mencapai Rp 32 Triliun
Pendapatan XL selama 2023 Mencapai Rp 32 Triliun

Berikut adalah faktor-faktor yang mendorong XL bisa meraih pendapatan sebesar itu.

Baca Selengkapnya
XL Jalin Kerja Sama dengan Cisco Genjot Internet of Things
XL Jalin Kerja Sama dengan Cisco Genjot Internet of Things

Implementasi IoT dalam skala besar sering dianggap kompleks untuk dikelola, tidak hanya karena banyaknya jenis perangkat dan kompleksitas teknologinya.

Baca Selengkapnya
Angkasa Pura I dan II Merger, Menhub Budi: Bakal Dilirik Banyak Investor
Angkasa Pura I dan II Merger, Menhub Budi: Bakal Dilirik Banyak Investor

Kedua BUMN pengelola bandara itu resmi menjadi PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports.

Baca Selengkapnya
Satelit Starlink Milik Elon Musk Targetkan Masuk Indonesia 2024, Ini Respons Operator Seluler
Satelit Starlink Milik Elon Musk Targetkan Masuk Indonesia 2024, Ini Respons Operator Seluler

Pemerintah harus bersikap adil jika Starlink benar-benar masuk Indonesia.

Baca Selengkapnya