Akuisisi LinkedIn, Microsoft gelontorkan duit Rp 349 triliun
Merdeka.com - Microsoft akhirnya sepakat untuk membeli LinkedIn. Seperti yang dikutip dari Reuters, Selasa (13/06), Microsoft membeli LinkedIn dengan harga USD 26,2 miliar atau setara Rp 349 triliun. Uang sejumlah Rp 349 triliun itu akan dibayarkan Microsoft secara tunai.
Proses akuisisi diperkirakan akan selesai menjelang akhir tahun 2016 ini. Disebutkan dalam berita tersebut, aksi yang dilakukan oleh Microsoft itu merupakan langkah terbesar sepanjang perjalanan mereka.
Sebetulnya, langkah Microsoft membeli LinkedIn ini telah dibicarakan cukup lama. Hal itu diungkapkan oleh CEO Microsoft, Satya Nadella. Berkat kabar pembelian ini juga, saham LinkedIn melesat tajam sebesar 48 persen. Saat ini, LinkedIn memiliki pengguna sekitar 433 juta di seluruh dunia.
-
Apa yang diinvestasikan Microsoft? Sebelumnya, CEO Microsoft Satya Nadella mengumumkan bahwa pihaknya akan menggelontorkan duit sebesar Rp 27 triliun. Selama empat tahun ke depan untuk memperkuat infrastruktur cloud dan AI di Indonesia.
-
Dimana Microsoft berinvestasi? Salah satu bagian dari inisiatif tersebut adalah rencana untuk mendirikan wilayah datacenter pertama perusahaan di Indonesia.
-
Bagaimana Microsoft berinvestasi di Indonesia? Microsoft mengumumkan investasi sebesar USD 1,7 miliar atau selama empat tahun ke depan untuk memperkuat infrastruktur cloud dan AI di Indonesia. Langkah ini juga akan memberikan pelatihan keterampilan AI kepada 840.000 orang dan mendukung pengembangan komunitas lokal.
-
Kenapa Microsoft investasi di Indonesia? 'Generasi baru AI ini mengubah cara hidup dan bekerja setiap orang di mana pun, termasuk di Indonesia. Investasi yang kami umumkan hari ini mencakup infrastruktur digital, keterampilan, dan dukungan bagi para developer, sehingga membantu Indonesia untuk terus melaju di era baru ini,' ujar Satya Nadella, CEO Microsoft di Jakarta, Selasa (30/4).
-
Apa yang dilakukan BRI dengan Microsoft? PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI dengan Microsoft berkolaborasi dalam bidang Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) dan Machine Learning sebagai bentuk dukungan penuh terhadap inklusi keuangan di Indonesia.
"LinkedIn dan Microsoft benar-benar berbagi misi untuk membantu orang bekerja lebih efisien. Saya juga selalu memiliki kekaguman pada LinkedIn," kata Nadella.
Pasca akuisisi LinkedIn oleh Microsoft, Jeff Weiner, CEO LinkedIn, dipastikan akan tetap mengomandoi perusahaan tersebut dan melaporkan kinerja LinkedIn kepada Nadella.
"Tim LinkedIn telah menumbuhkan bisnis fantastis yang berpusat pada menghubungkan profesional di seluruh dunia. Bersama kita bisa mengakselerasi pertumbuhan LinkedIn, dan juga Microsoft Office 365 dan Dynamic sembari memberdayakan tiap orang dan organisasi di planet ini," lanjut Nadella.
Pasca proses akuisisi selesai, Microsoft berencana menggenjot proses monetize LinkedIn dengan serangkaian strategi. Strategi itu di antaranya menumbuhkan pelanggan individual maupun organisasi serta melalui iklan. Proses akuisisi tersebut masih membutuhkan persetujuan dari regulator di Amerika Serikat, Uni Eropa, Kanada serta Brasil.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut rincian Rp 27 Triliun yang diinvestasikan Microsoft ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyebut Microsoft dapat insentif seperti di negara lainnya.
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan itu, CEO Microsoft mengungkapkan kesiapannya untuk berinvestasi besar di Indonesia selama empat tahun ke depan.
Baca SelengkapnyaIndonesia kalah jauh dari jumlah investasi Microsoft di Malaysia. Apa penyebabnya?
Baca SelengkapnyaPada akhir tahun 2022, Mark mengalami penurunan kekayaan USD35 miliar atau setara Rp550 triliun.
Baca SelengkapnyaJokowi menawarkan pembangunan Microsoft Asia-Pacific Research and Development di Bali atau Ibu Kota Nusantara.
Baca SelengkapnyaTokopedia telah memiliki ekosistem yang matang dalam mendukung bisnisnya sebagai e-commerce.
Baca SelengkapnyaInvestasi Microsoft di OpenAI mengalami kerugian besar, namun perusahaan tetap optimis terhadap hasil kolaborasi ini.
Baca SelengkapnyaTikTok akan memulai uji coba di platform Tokopedia melalui kampanye Beli Lokal yang akan dimulai pada 12 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaCEO Microsoft Satya Nadella Temui Jokowi di Istana, Bahas Apa?
Baca SelengkapnyaDi dunia hanya ada 3 orang yang masuk jajaran elit global dengan kekayaan Rp 3.000 triliun. Siapa mereka?
Baca Selengkapnya