Akun Facebook mendadak posting konten porno tanpa izin, ada apa?
Merdeka.com - Akhir-akhir ini, banyak Facebookers Tanah Air yang mengeluhkan akun mereka mendadak memposting atau berbagi konten-konten berbau porno, biasanya artikel berisi video porno. Mereka pun khawatir bila akun mereka sudah dibajak, tetapi benarkah itu yang terjadi?
Bukan hanya Facebookers asal Indonesia saja yang terkena wabah posting konten porno itu. Di kolom Komunitas Bantuan Facebook, ada Facebookers asal China yang mengaku akunnya mengunggah konten berisi video porno yang berbahasa Indonesia (atau Melayu) tanpa sepengetahuannya.
Pengguna malang itu menduga akunnya sudah dibajak. Beragam cara pun dilakukan, mulai dari mengganti password Facebook dan email. Sayangnya, hasilnya tetap nihil.
-
Apa yang dilarang dalam nama Facebook? Selain itu, ada konten yang dilarang untuk digunakan dalam nama, seperti:Gelar profesional (misalnya: Dr., Prof., dll).Gelar keagamaan.Kata-kata umum yang bukan merupakan nama.Frasa deskriptif.Kata-kata yang ofensif atau tidak pantas.
-
Apa dampak buruk terlalu banyak bermain media sosial terhadap kehidupan seksual? Ya, itu memang menjadi akar dari berbagai masalah. Terutama karena melihat kehidupan orang lain yang tampak sempurna dan terkurasi bisa membuat kita merasa tidak cukup, kurang menarik, dan cenderung mengalami stres. Semua perasaan ini dapat mengurangi keinginan kita untuk berhubungan intim.
-
Mengapa Facebook Web populer? Facebook memungkinkan Anda mengelola daftar teman dan memilih pengaturan privasi untuk menyesuaikan siapa yang dapat melihat konten di profil Anda.
-
Bagaimana status FB menunjukkan ragam konten? Merangkum dari beragam sumber, Kamis (6/7) berikut adalah kumpulan status FB kekinian dan menarik yang bisa dijadikan referensi.
-
Apa saja yang bisa terjadi akibat mengunggah informasi pribadi melalui foto? Banyak kasus pencurian identitas terjadi akibat ketidaksadaran orang yang mengunggah informasi pribadi melalui gambar. Misalnya, alamat rumah atau dokumen penting yang muncul di latar belakang foto dapat membuat seseorang berisiko.
-
Kenapa media sosial sering digunakan untuk mengadukan masalah dengan polisi? Media sosial kerap menjadi sarana masyarakat menyuarakan kegelisahan Termasuk jika berhubungan dengan kepolisian yang tak kunjung bergerak mengusut laporan
Menurut Facebook (berdasarkan komentar terpilih), kasus akun Facebook memposting konten porno itu bukan karena aksi hacker, tetapi ulah aplikasi nakal yang 'bergentayangan' di Facebook.
Tanpa pengguna sadari, kemungkinan mereka tidak sengaja mengklik sebuah link (tautan) aplikasi yang berbahaya yang terselip di konten-konten yang muncul di news feed Facebook. Celakanya, saat link itu meminta izin untuk memasang aplikasi, pengguna asal setuju melakukan instalasi demi melihat isi konten tadi.
Saat aplikasi itu sudah terinstal, maka dia bisa dengan mudah memposting konten-konten di laman Facebook pengguna, termasuk konten-konten porno.
Menariknya, konten yang diposting oleh aplikasi tadi di Facebook Anda biasanya sama dengan link (tautan) yang sudah Anda klik sebelumnya. Jadi, bila akun Anda memposting konten porno tanpa izin, besar kemungkinan Anda sebelumnya juga mengklik link yang berbau pornografi dan menginstal aplikasi yang tersemat padanya.
Sumber: Facebook
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akun isi facebook yang diketahui dikelola bagian protokol dan kepemimpinan (Prokompim), berubah menjadi unggahan video berbau pornografi.
Baca SelengkapnyaAde Safri menceritakan, S awalnya dihubungi oleh seseorang inisial M via pesan Facebook pada September 2021.
Baca SelengkapnyaIbu muda asal Bekasi inisial AK (26) ditetapkan sebagai tersangka pencabulan cabul anaknya.
Baca SelengkapnyaPolisi telah memeriksa S, pemilik asli akun media sosial Facebook Icha Shakila.
Baca SelengkapnyaKasus ini berawal dari laporan korban yang menjalin hubungan dan karena ada masalah minta putus.
Baca SelengkapnyaPenyidik juga menyita barang bukti telepon genggam dan pakaian yang dikenakan saat pembuatan video vulgar.
Baca SelengkapnyaPT TransJakarta meminta maaf dan mengakui bahwa hal tersebut merupakan kesalahan sehingga bisa tayang dikonten resmi.
Baca SelengkapnyaRevenge porn adalah fenomena yang semakin mengkhawatirkan di era digital, di mana teknologi memudahkan penyebaran konten pribadi tanpa izin.
Baca SelengkapnyaAde Ary mengatakan, tersangka akhirnya mengikuti perintah dari akun facebook Icha Shakila untuk membuat video vulgar dengan anak kandungnya
Baca SelengkapnyaRevenge porn tidak hanya dilakukan dengan foto, tapi juga bisa dilakukan dengan menyebar video pribadi atau tangkapan layar chat yang bersifat seksual.
Baca SelengkapnyaF sempat diamankan warga, tokoh masyarakat dan aparatur desa setempat sebelum akhirnya dibawa ke polisi.
Baca SelengkapnyaAde Ary mengatakan, AK mengadu ke suaminya setelah mengirimkan video vulgar bersama anaknya ke pemilik akun media sosial Facebook Icha Shakila.
Baca Selengkapnya