Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Akun medsos mulai ditanyakan ketika akan masuk Amerika Serikat

Akun medsos mulai ditanyakan ketika akan masuk Amerika Serikat Ilustrasi Media Sosial. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Bagi wisatawan yang akan berpergian ke Amerika Serikat, nampaknya bakal dituntut mengisi informasi tambahan yakni akun media sosial (medsos) yang dimiliki. Hal ini telah menjadi pertimbangan pihak imigrasi Amerika Serikat. Kebijakan itu pada dasarnya mengemuka pada bulan Juni lalu dan kabarnya mulai berlaku pada hari Selasa kemarin (20/12) namun permintaannya masih opsional.

"Mengidentifikasi potensi ancaman," begitu kata seorang juru bicara dari pemerintah AS terkait tujuan penerapan kebijakan tersebut yang dikutip dari The Verge, Sabtu (24/12).

Meski begitu, tidak jelas apakah informasi yang dikumpulkan itu nantinya dapat segera digunakan sebagai bukti untuk menolak langsung masuk wisatawan yang berkunjung ke negeri Paman Sam itu. Namun pengumpulan informasi akun media sosial, diklaim mampu mengidentifikasi individu yang memiliki hubungan dengan kelompok teroris.

Tentu ada pro dan kontra terkait kebijakan baru ini. Sejumlah aktivis hak asasi manusia dan perusahaan teknologi menyatakan keprihatinannya dengan penerapan kebijakan itu yang pertama kali diusulkan pada musim panas ini. Ramai-ramai asosiasi internet yang juga mewakili Facebook dan Google menganggap bahwa kebijakan itu berpotensi mengekang kebebasan berbicara dan melanggar privasi setiap orang.

Kelompok-kelompok yang kontra tersebut juga memiliki kekhawatiran lain bila permintaan untuk informasi mengenai media sosial meskipun opsional, akan mendesak anggota kelompok terpinggirkan dari Timur Tengah dan tempat lain untuk mengisi informasi karena takut ditolak masuk.

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
3 Hal Ini yang Dikhawatirkan AS soal Bahaya Tiktok, Salah Satunya Bisa Cuci Otak
3 Hal Ini yang Dikhawatirkan AS soal Bahaya Tiktok, Salah Satunya Bisa Cuci Otak

Berikut bahaya TikTok menurut pemerintah AS jika benar-benar tidak ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya
Pelamar Kerja Harus Tahu, Perusahaan Kini Cek Jejak Digital Calon Karyawan Lewat Medsos
Pelamar Kerja Harus Tahu, Perusahaan Kini Cek Jejak Digital Calon Karyawan Lewat Medsos

Digitalisasi membuat perusahaan lebih mudah mencari latar belakang calon karyawan.

Baca Selengkapnya
Mau Berlangganan Centang Biru Instagram dan Facebook, Segini Paket Perbulannya
Mau Berlangganan Centang Biru Instagram dan Facebook, Segini Paket Perbulannya

Kini, masyarakat Indonesia kini bisa menikmati layanan verifikasi akun yang telah tersedia dan dapat dibeli melalui Instagram atau Facebook.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Benarkah Pembuatan Paspor Online bisa Daftar via Telepon atau WhatsApp?
CEK FAKTA: Benarkah Pembuatan Paspor Online bisa Daftar via Telepon atau WhatsApp?

Beredar sebuah laman Facebook yang mengklaim bahwa mereka menyediakan layanan online untuk mengajukan paspor imigrasi.

Baca Selengkapnya
Syarat Perpanjang Paspor yang Sudah Mati
Syarat Perpanjang Paspor yang Sudah Mati

Paspor adalah dokumen penting yang berfungsi sebagai identitas resmi Warga Negara Indonesia (WNI) saat berada di luar negeri.

Baca Selengkapnya
Terungkap! Jutaan Orang Kaya di Amerika Pindah ke Negara Kecil Demi Alasan Ini
Terungkap! Jutaan Orang Kaya di Amerika Pindah ke Negara Kecil Demi Alasan Ini

Jutaan orang Amerika Serikat berlomba memiliki paspor dari negara lain demi menyelamatkan harta kekayaan mereka.

Baca Selengkapnya