Akun Twitter Pusat Komando Amerika Serikat dibajak
Merdeka.com - Akun Twitter milik Komando Militer Amerika Serikat (Centcom) berhasil dijebol oleh kelompok yang mengaku sebagai perwakilan ISIS, kelompok militan Negara Islam Suriah dan Irak.
"Tentara Amerika, kami datang, waspadalah," tulis kelompok bernama CyberCaliphate dalam akun twitter komando militer AS, @CENTCOM, seperti dilansir BBC (13/1).
Akun tersebut kemudian digunakan untuk menyebarkan data militer milik Pusat Komando Amerika Serikat. Akan tetapi, sebagian besar data militer tersebut bukan informasi sensitif. Dilansir Ubergizmo (13/1), beberapa data bocor sudah lebih dulu dibuka dan tersedia untuk umum, sementara sisanya hanya data dengan kerahasiaan tingkat rendah.
-
Kenapa ISIS mengklaim bertanggung jawab atas penembakan? Kelompok Negara Islam atau ISIS, mengatakan mereka melakukan serangan pada hari Jumat (22/3) di Balai Kota Crocus, dan mengunggah bukti video.
-
Siapa saja hacker yang menyerang? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
-
Siapa yang menjadi target kejahatan siber? Tidak hanya perorangan yang menjadi target, namun perusahaan besar, pemerintah, hingga institusi finansial juga rentan terhadap serangan ini.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas serangan ini? SOPHOS menyebut serangan ini sebagai 'SEO poisoning,' sebuah teknik di mana peretas memanipulasi hasil pencarian untuk menempatkan situs mereka di posisi teratas.
-
Apa contoh jenis kejahatan siber? Jenis malware yang mengenkripsi data pada komputer korban dan meminta pembayaran tebusan untuk mendapatkan kunci dekripsi.
-
Apa itu Cyber Security? Mengutip dari beragam sumber, cyber security adalah sebuah sistem atau cara yang bertujuan melindungi komputer, jaringan, sistem, dan data dari akses yang tidak sah. Sederhananya, terserang hacker.
Pihak Twitter sendiri dengan cepat bertindak atas tindakan peretasan ini dengan langsung menonaktifkan akun CENTCOM setelah aksi pembajakan ini berlangsung selama 30 menit dari unggahan pertamanya.
Kelompok CyberCaliphate sendiri juga merilis penjelasan aksi peretasan ini pada file Pastebin. "Sementara AS dan satelitnya membunuh saudara-saudara kita di Suriah, Irak dan Afghanistan, kita masuk ke jaringanmu dan perangkat pribadimu dan kamu tahu segalanya tentangmu." tulis kelompok CyberCaliphate.
Serangan cyber kelompok ini tak hanya berhenti di Twitter, akun resmi CENTCOM di Youtube pun tak lepas dari objek sasaran. Setelah berhasil dibobol, CyberCaliphate langsung mengunggah tiga video propaganda yang berisikan kegiatan ISIS.
Serangan ini sendiri menjadi ironi karena peretasan ini terjadi saat Presiden Barack Obama memberikan pidato tentang keamanan cyber. Dalam pidato itu, Obama juga sempat menyinggung masalah peretasan Sony Pictures.
(mdk/dzm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akun Instagram Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo @adisoemarmoairport diretas orang tak bertanggungjawab.
Baca SelengkapnyaKasus pegawai KAI ini menjadi sorotan Densus 88 karena meski ISIS bubar, tapi pendukungnya masih ada
Baca SelengkapnyaPPATK telah membekukan beberapa rekening yang berkaitan dengan pegawai KAI tersebut.
Baca SelengkapnyaPara hacktivis atau peretas ikut terjun membela Palestina dengan meretas situs web pemerintah Israel.
Baca SelengkapnyaSebuah laporan menyatakan bahwa iPhone yang dimiliki oleh dua staf kampanye presiden AS telah berhasil diretas oleh peretas yang berasal dari Tiongkok.
Baca SelengkapnyaTersangka teroris itu ditangkap di perumahan pesona anggrek harapan blok B 7 Nomor 20A RT 07 RW 027 harapan Jaya Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaDari peninjauan BSSN, alamat peretasan itu berasal dari Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaPerintah Kapolri itu guna memastikan apakah DE yang merupakan pegawai KAI berdiri sendiri atau tergabung dalam jaringan kelompok teroris lain.
Baca SelengkapnyaTerduga teroris yang ditangkap di Bekasi berinisial DE (27).
Baca SelengkapnyaSalah satu simpatisan ISIS bergerak sendiri adalah DE, karyawan BUMN yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaDugaan bahwa ISIS dibentuk Israel karena organisasi ini tidak pernah gencar menyerang negara Zionis tersebut.
Baca SelengkapnyaData BPJS Ketenagakerjaan diduga diretas dan diumumkan di forum internet.
Baca Selengkapnya