Alami banyak masalah software, Desember diawali dengan buruk oleh Apple

Merdeka.com - Di akhir pekan lalu, Apple mengalami hari-hari yang buruk. Bagaimana tidak, semenjak akhir November lalu, para pengguna Apple banyak mengeluh di media sosial soal ketidak beresan software Apple.

Melansir The Verge, hal ini dimulai dari hari Selasa (28/11) minggu lalu, di mana di Twitter ramai keluhan soal keamanan kritis dari macOS High Sierra yang memperbolehkan siapapun mengakses Mac tanpa password. Bug ini berhasil diperbaiki dalam 24 jam.

Seiring audit dilakukan, permasalahan macOS lain mulai muncul, seperti permasalahan autentikasi dan koneksi ke file pengguna sendiri di dalam Mac-nya. lalu diterbitkanlah support terhadap hal tersebut.

Tidak berhenti, melansir laporan Wired, pengguna Mac yang belum mengupgrade sistem operasinya dari versi High Sierra ke update 10.13.1 yang baru, namun memasang Apple patch, mereka akan melihat masalah rooting ketika menginstall update. Hal ini membuat Apple terjebak lagi di soal perbaikan bug, di mana ada kesan terburu-buru.

Selesai soal Mac, iPhone pun demikian.

Akhir pekan lalu, bug iOS 11 dilaporkan menyerang beberapa iPhone tepat di jam 12:15 AM pada Sabtu (2/12) lalu. Apple sendiri punya riwayat bug terkait waktu tertentu, yang dianggap jadi bug yang cukup aneh. Hal ini membuat update iOS 11.2 dimajukan.

Lewat catatan The Verge, dengan adanya 1 milyar pengguna iOS dan jutaan orang pengguna macOS, rentetan bug ini adalah yang terbesar dan berdampak pada jutaan orang, lebih dari apa yang pernah dialami Apple sebelumnya.