Alasan Blackberry Q10 bisa lebih hot dari Z10
Merdeka.com - Ada sesuatu yang unik mengenai salah satu provider seluler asal Amerika Serikat, Sprint, terkait kebijakan bundlingnya dengan Blackberry 10. Perusahaan ini memilih untuk fokus ke Q10 dan meninggalkan sepenuhnya Z10.
Padahal, saat ini Z10 sedang hangat-hangatnya diperjualbelikan di mana-mana. Terlebih lagi, handset yang akan mereka jual, Q10, sampai saat ini pun belum secara resmi diperjualbelikan oleh Blackberry.
Tentunya hal ini memicu pertanyaan. Apa alasan Sprint lebih memilih Q10 yang belum jelas ketimbang Z10?
-
Siapa yang menganggap iPhone bukan ponsel terbaik? Hal tersebut membuat masyarakat Tiongkok melihat bahwa iPhone bukanlah ponsel terbaik yang bisa dibeli saat ini.
-
Kenapa RIM mengumumkan 'kematian' BlackBerry? Namun sejak kehadiran iPhone pada 2007 dan smartphone OS Android 2009, pangsa pasar BB terus tergerus hingga pada 2016, RIM mengumumkan 'kematian' BlackBerry.
-
Siapa yang pakai Blackberry Q10? Menggunakan Blackberry Q10 yang dilengkapi dengan fitur keamanan tambahan untuk melindungi dari penyadapan. Ini merupakan langkah keamanan setelah terungkapnya pengawasan oleh Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat (NSA) terhadap pejabat Jerman.
-
Bagaimana BlackBerry merajai pasar smartphone? Menawarkan keunggulan papan ketik fisik nan kuat dan push e-mail, tak butuh waktu lama, BB merajai pasar smartphone dunia bersama Nokia.
-
Apa penyebab iPhone bukan ponsel tercanggih? Apple hanya memberikan SoC terkuat tersebut pada iPhone seri Pro. Hal tersebut membuat masyarakat Tiongkok melihat bahwa iPhone bukanlah ponsel terbaik yang bisa dibeli saat ini.
-
Kenapa iPhone pertama tidak diterima pasar? Produk iPhone pertama yang dirilis pada 2007 silam tidak disambut baik oleh pasar.
Ubergizmo (4/3) mengaku heran dengan alasan Sprint yang lebih memilih Q10 daripada Z10. Padahal, layar sentuh merupakan upaya yang cukup besar dilakukan oleh Blackberry dalam setahun pengembangan Blackberry 10 ini.
Namun, ada satu alasan mendasar juga yang patut kita perhitungkan. Selama ini, Blackberry memang dikenal dengan keypad QWERTY di setiap produknya. Bahkan, keypad ini masih dianggap yang terbaik meskipun banyak pula yang mencoba menyainginya.
Tentunya, dengan reputasi keypad QWERTY yang sudah tersohor seperti itu, bisa dipastikan bahwa Q10 yang memiliki keypad serupa akan mewarisi nama besarnya. Sehingga, bisa dipastikan bahwa kualitas smartphone ini tidak sembarangan.
Terlebih lagi, layar sentuh bukanlah barang baru di dunia smartphone sudah tidak terhitung jumlahnya produsen smartphone yang menggunakan layar sentuh dengan berbagai ukuran. Dengan berfokus ke Q10, hal ini bisa berarti Sprint sedang mencoba mengambil pasar smartphone dengan keypad QWERTY yang sudah jarang diisi produk baru.
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Samsung tak ingin ketinggalan momen yang berakibat penurunan jumlah pembeli Galaxy S24.
Baca SelengkapnyaiPhone 15 direncanakan malam ini akan dirilis. Pakar teknologi memberi nasihat bijak.
Baca SelengkapnyaBerikut harga dan spesifikasi lengkap iQOO Seri Z9.
Baca SelengkapnyaBagi Anda yang sedang mencari smartphona Android Rp 1 jutaan, berikut 7 rekomendasi pilihan redaksi.
Baca SelengkapnyaSamsung punya alasan khusus mengapa Galaxy Tab S10 hanya mengeluarkan dua model saja, Tab S10 Plus dan Tab S10 Ultra.
Baca SelengkapnyaBerikut harga Asus Zenfone 10 yang dirilis di Indonesia.
Baca SelengkapnyaHP layar lipat milik Samsung ini begitu digandrungi pengguna. Ternyata segini harga buatnya.
Baca SelengkapnyaDikutip dari laman CIRP – Apple Report dan GizChina, Kamis (7/3), banyak pemilik Android yang membeli iPhone yang bukan keluaran terbaru.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar HP yang layak dipertimbangkan selain Samsung Galaxy S24 Ultra.
Baca SelengkapnyaBerikut tanda HP perlu ganti yang baru. Jangan sampai Anda tidak sadar.
Baca SelengkapnyaSamsung Indonesia baru saja merilis duo flagship yang ditunggu-tunggu di tahun ini yakni Galaxy Z Fold5 & Flip5.
Baca SelengkapnyaBerikut deretan HP yang punya desain bagus. Cek selengkapnya
Baca Selengkapnya