Alasan keamanan, Microsoft pensiunkan Windows XP
Merdeka.com - Pada tanggal 8 April, Microsoft secara resmi telah mengeluarkan keputusan akan memensiunkan Windows XP mulai April 2014. Hal ini dikarenakan OS tersebut tidak dirancang untuk menghadapi tantangan masa sekarang, terutama dalam hal keamanan data penggunanya.
Seperti press release yang diterima merdeka.com (08/04), untuk menghindari resiko keamanan, konsumen disarankan untuk melakukan upgrade OS sebelum dukungan untuk Windows XP Berakhir tahun 2014.
Bahkan, menurut temuan dari Microsoft's Security Intelligence Report bulan Juni 2012 lalu, tingkat keamanan Windows XP SP3 masih lebih lemah dibandingkan dengan Windows 7 SP1.
-
Bagaimana cara pengguna cabut dari X? Jika Anda memutuskan untuk meninggalkan X, ada beberapa opsi yang tersedia, termasuk apakah Anda dapat mengubah pikiran tentang penghapusan akun Anda.
-
Siapa pengembang Windows? Windows - Salah satu sistem operasi paling populer yang dikembangkan oleh Microsoft. Windows memiliki user interface yang mudah digunakan dan menyediakan berbagai layanan inti untuk mengelola tugas-tugas seperti process management, memory management, dan disk management. Contoh sistem operasi Windows yang terkenal termasuk Windows XP, Windows 7, dan Windows 10.
-
Kenapa WhatsApp hentikan dukungan di HP lama? WhatsApp tetap memutuskan untuk menghentikan dukungannya untuk berfokus pada ponsel dan perangkat lunak yang lebih baru.
-
Apa yang membuat pengguna cabut dari X? Keputusan baru dari X untuk mengubah cara fitur blok berfungsi juga bisa menjadi alasan mengapa banyak orang meninggalkan layanan ini.
-
Bagaimana Apple menghentikan produk lama? Meskipun perusahaan belum secara resmi mengonfirmasi perubahan ini, siklus produk Apple sering kali menonaktifkan model lama saat meluncurkan yang baru.
-
Kapan Microsoft meluncurkan Windows 1.0? Dua tahun kemudian pada 1985, Microsoft akhirnya ‘nekad’ meluncurkan Windows 1.0. Pada tahun itu, lisensi untuk Windows 1.0 dijual seharga USD 100. Respons pasar pun begitu menggembirakan. Setidaknya dengan angka lebih dari selusin yang terjual patut diacungi jempol.
Dalam laporan tersebut, tercatat bahwa selama satu dekade terakhir, telah terjadi peningkatan ancaman keamanan dalam berbagai cara seperti:
Malware
Ancaman malware meningkat enam kali lipat dari periode 2001 sampai 2012. Pada 2001 ancaman tersebut hanya berjumlah 10 ribu, kini telah mencapai angka 60 ribu di tahun 2012. Penyebaran malware sendiri telah menjadi kejahatan online yang paling umum. Saat ini telah dikenal jutaan ancaman komputer mulai dari virus, worm, trojan, exploit, backdoor, pencurian password, spyware, hingga variasi malware lain yang tidak diinginkan.
Peringatan virus palsu
Peringatan keamanan palsu merupakan sumber infeksi baru yang banyak terjadi. Virus terdownload sendiri ke dalam komputer dan secara otomatis muncul seolah-olah merupakan peringatan. Jenis ini memunculkan tampilan pop-up yang memberitahukan bahwa sistem telah terinfeksi sehingga perlu segera discan. Saat tombol scan ditekan, seketika itu juga virus menginfeksi seluruh PC. Software keamanan palsu seperti ini juga dapat berperilaku seperti proses update dari Microsoft.
Hacktivism
Menurut IDC, serangan denial of service (DoS) dan distributed denial of service (DDoS) kembali muncul sebagai ancaman. Tahun 2012, terdapat peningkatan drastis frekuensi, volume bandwidth, dan orientasi aplikasi akibat serangan ini dengan tanpa disadari banyak organisasi. Berdasarkan statistik dari Prolexic, perusahaan pertahanan situs dari Hollywood, Fla, serangan yang umum dikenal sebagai 'hacktivism' ini telah meningkat hingga 70 persen selama paruh pertama tahun 2012, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Untuk menanggapi masalah di atas, sebagai rekanan pihak Microsoft, kalangan industri pun sepakat bahwa ini adalah saat yang tepat untuk melakukan upgrade OS yang telah berusia lebih dari 11 tahun ini.
Pendapat tersebut keluar dari beberapa pelaku industri seperti Djarot Subiantoro, Ketua ASPILUKI (Asosiasi Piranti Lunak Telematika Indonesia), Alan Tong, Direktur Frost & Sullivan Asia Pacific, dan Bryan Ma, Associate Vice President of Client Devices Research untuk IDC Asia/Pacific.
Semua pihak rekanan Microsoft tersebut sepakat bahwa perusahaan ataupun kalangan industri yang masih menggunakan Windows XP memang harus segera melakukan upgrade dari Windows XP ke versi yang lebih baru untuk menjamin faktor keamanan data perusahaan mereka.
Selain berbagai isu keamanan tingkat tinggi tersebut, terus menggunakan XP juga membuka peluang masuknya ancaman lain dari kategori compliance terhadap standar seperti enkripsi, hashing atau signing. Hal ini dikarenakan lebih dari 60 persen pembuat software independen (ISV) dan perambah modern tidak lagi mendukung XP.
(mdk/dzm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebagaimana diketahui, Microsoft Defender umumnya digunakan untuk individu sebagai pertahanan pribadi terhadap ancaman online.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah HP Samsung Galaxy yang tak lagi mendapatkan pembaruan perangkat lunak.
Baca SelengkapnyaPenumpang pesawat di seluruh dunia menghadapi penundaan, pembatalan penerbangan, dan kesulitan saat check-in karena bandara terjebak dalam pemadaman IT.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah HP-HP yang dipastikan tidak bisa lagi memakai WhatsApp.
Baca SelengkapnyaDampak Parah Gangguan IT Software CrowdStrike: 3.000 Penerbangan di Amerika Serikat Dibatalkan, 11.000 Penerbangan Ditunda
Baca SelengkapnyaNamun bukan berarti HP yang tak dapat update dari Google tidak bisa dipakai.
Baca SelengkapnyaNilai Platform X kini turun di angka 71 persen dari harga awal.
Baca SelengkapnyaCiri khas Windows ketika mengalami sistem yang error adalah bunyinya. Berikut ragam bunyi error setiap versinya.
Baca SelengkapnyaBeberapa pengguna iPhone harus gigit jari lantaran, iOS 17 yang bakal dirilis dalam waktu dekat, ternyata tak hadir dalam semua perangkat iPhone.
Baca SelengkapnyaLembaga pemerintah pengguna PDSN 2 berangsur memulihkan sistem layanan yang terdampak.
Baca Selengkapnyapihak manajemen Microsoft mengatakan akan memotong 276 orang di negara bagian asalnya di Washington. Dari jumlah tersebut, 66 adalah virtual.
Baca SelengkapnyaTak hanya cuitan lama tapi gambar hingga link lawas yang diunggah sebelum Desember 2014 sudah dihapus dari platform X.
Baca Selengkapnya