Alasan kenapa nyamuk menggigit manusia (1)
Merdeka.com - Ternyata terungkap alasan kenapa nyamuk menggigit dan menghisap darah manusia. Bahkan ada penjelasan khusus kenapa nyamuk lebih suka menggigit si A dari pada si B, dan seterusnya.
Terlepas dari memang kodratnya menghisap darah, menurut penelitian, ternyata nyamuk tidak sembarang pilih-pilih mangsa. Binatang kecil penghisap darah ini tertarik terhadap sesuatu yang khusus sebelum melakukan aksinya.
Dikutip dari penelitian yang diulas di Smithsonianmag (12/07), ada beberapa faktor yang menyebabkan nyamuk menggigit seseorang. faktor-faktor tersebut antara lain.
-
Bagaimana nyamuk mendeteksi orang yang akan digigit? Jonathan F. Day, seorang profesor entomologi di University of Florida, mengatakan bahwa nyamuk memang menangkap beberapa isyarat yang kita berikan, yang membuat mereka lebih cenderung mendarat pada orang tertentu.
-
Kenapa nyamuk mematikan? Nyamuk berperan sebagai vektor bagi berbagai penyakit yang berpotensi fatal bagi manusia, seperti malaria, demam berdarah, serta virus West Nile dan Zika.
-
Kenapa beberapa orang lebih sering digigit nyamuk? Dilansir dari Huffington Post, salah satu faktor yang berpengaruh terhadap terjadinya kondisi ini adalah golongan darah. Sebuah penelitian yang diterbitkan di Journal of Medical Entomology menemukan bahwa nyamuk lebih sering hinggap pada orang dengan golongan darah O hampir dua kali lebih sering dibandingkan dengan mereka yang memiliki golongan darah A.
-
Warna apa yang membuat nyamuk tertarik? Sejumlah warna terbukti sangat disukai nyamuk dan bisa mengundang keberadaan mereka.
-
Kenapa nyamuk berbahaya? Nyamuk merupakan ancaman paling mematikan bagi manusia, dengan perkiraan kematian akibat penyakit yang ditularkan oleh nyamuk mencapai 2,7 juta per tahun.
-
Kenapa nyamuk mengisap darah? Kenapa nyamuk mengisap darah?Jawaban: Karena tidak mampu untuk membeli rokok.
Golongan darah
Dikarenakan darah manusia dapat diibaratkan sebagai lumbung protein raksasa, oleh karena banyak nyamuk lebih suka menyerang manusia dibandingkan hewan.
Menurut penelitian, orang dengan darah O lebih cenderung sering mendapatkan gigitan nyamuk dibandingkan dengan orang-orang dengan golongan darah A.
Golongan darah tersebut dapat terdeteksi karena secara tidak sadar, manusia mampu mengeluarkan sinyal senyawa dari golongan darah mereka melalui kulit.
Apabila golongan darah O lebih rentan diserang nyamuk dan golongan darah A lebih sedikit, untuk posisi tengah diduduki oleh orang-orang dengan golongan darah B.
Emisi karbondioksida
Semakin berumur seseorang dan semakin besar ukuran tubuhnya, menurut penelitian, emisi karbondioksida yang dikeluarkan melalui nafas juga semakin besar pula.
Nyamuk dapat dengan mudah mencari mangsa dengan cara mengidentifikasi emisi karbondioksida dari nafas. Sebuah penelitian pernah mengungkapkan bahwa nyamuk dapat mendeteksi emisi karbondioksida dari jarak sejauh 164 kaki atau sekitar 50 meter.
Oleh karenanya, orang dewasa lebih sering digigit nyamuk dibandingkan bayi atau anak-anak.
Metabolisme dan panas tubuh
Selain mengeluarkan emisi karbondioksida, manusia juga menghasilkan senyawa-senyawa lain yang digunakan oleh nyamuk sebagai indikator.
Ketika seseorang memiliki aktivitas padat, tidak jarang mereka akan berkeringat. Dari keringat tersebutlah, muncul asam lactid, asam uric, amoniak dan senyawa lainnya.
Dari bau senyawa tersebutlah maka nyamuk dapat mengidentifikasi di mana letak 'makanan' mereka.
(Bersambung ke halaman 2) (mdk/das)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut penelitian, sejumlah warna bisa membantu mengusir nyamuk.
Baca SelengkapnyaBeberapa orang cenderung lebih mudah dan lebih sering digigit nyamuk dibanding yang lainnya. Ini penjelasannya.
Baca SelengkapnyaJumlah populasi nyamuk di seluruh dunia terungkap. Angkanya begitu fantastis.
Baca SelengkapnyaHewan paling bahaya di dunia bisa jadi hidup di sekitar kita, untuk itu kita harus waspada terhadap hewan di sekitar kita. Berikut hewan paling bahaya di dunia.
Baca SelengkapnyaNyamuk terkadang menjengkelkan. Namun bila mereka punah, adakah keuntungan atau bahkan kerugiannya bagi umat manusia? Simak penjelasan ini.
Baca SelengkapnyaSelain suara dan gigitannya yang mengganggu, nyamuk juga dapat menularkan virus penyakit yang mematikan.
Baca SelengkapnyaSaat ini diyakini yang menghisap darah hanya nyamuk betina.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang 8 jenis nyamuk di Indonesia dan bahayanya bagi kesehatan yang perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaKeberadaan nyamuk kerap mengganggu siapapun orang. Tentu terkadang kita memiliki keinginan untuk membalas aksi mereka.
Baca Selengkapnya