Alasan sebenarnya di balik hilangnya Flappy Bird dari peredaran
Merdeka.com - Nguyen Ha Dong, pembuat game Flappy Bird menyebutkan jika keputusannya menarik Flappy Bird didasari kepopuleran game ini yang mulai mengganggu kehidupan sederhananya.
Namun, alasan tersebut sangat sulit untuk dipercayai. Apalagi diketahui jika dirinya mendapatkan begitu banyak uang dari tayangan iklan yang dikabarkan mencapai angka Rp 600 juta tiap harinya.
Tentu tidak masuk akal jika hanya karena kehidupannya yang terganggu, apalagi karena protes pengguna yang jengkel akan gamenya saja, dirinya rela melepas uang ratusan juta yang mengalir tiap harinya.
-
Produk Apple apa yang mungkin dihentikan? Dengan dirilisnya perangkat baru yang lebih kuat ini, MacBook Pro saat ini yang dilengkapi dengan chip M3 mungkin akan dihentikan. Namun, Apple belum mengonfirmasi hal ini.
-
Bagaimana Apple menghentikan produk lama? Meskipun perusahaan belum secara resmi mengonfirmasi perubahan ini, siklus produk Apple sering kali menonaktifkan model lama saat meluncurkan yang baru.
-
Apa tema utama dari game yang ditarik dari pasaran? Game bertema horor sering kali memicu kontroversi. Beberapa di antaranya dianggap melampaui batas dan akhirnya dilarang atau ditarik dari peredaran di seluruh dunia.
-
Kenapa pemerintah Indonesia meminta Apple blokir aplikasi Temu? Permintaan ini bertujuan untuk melindungi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia.
-
Bagaimana Apple akan menyelesaikan masalah pesan 'green bubble'? Pembaruan ini diharapkan memperbaiki beberapa masalah dalam komunikasi lintas platform. Tidak ada lagi gambar buram atau tanda terima pesan yang hilang.
-
Apa yang terjadi saat pemain tahu server game akan dihapus? Hasilnya adalah lebih dari 270 juta catatan perilaku pemain dalam game, seperti data naik level dan log pencarian, untuk melihat apakah perilaku pemain berubah saat mereka tahu “dunia“ akan berakhir.
Kecurigaan ini pun berhasil terungkap dari informasi yang dilansir Softpedia (10/2). Dalam lansiran tersebut, ternyata alasan sebenarnya di balik penarikan game Flappy Bird dari Apple App Store dan Google Play Store adalah karena tekanan kuat dari pihak Nintendo.
Sumber terpercaya dari situs tersebut yang juga menjabat sebagai orang dalam Apple yang bekerja di divisi review aplikasi yang bakal masuk ke App Store lah yang membocorkan hal tersebut.
"Flappy Bird tidak dihapus secara sukarela oleh Nguyen, seperti yang disebutkannya. Pihak Nintendo telah menghubungi Apple mengenai aset tampilan di Flappy Bird yang melanggar hak cipta mereka." ungkap sumber tersebut.
Rupanya, setelah dihubungi pihak Nintendo, Apple pun langsung menelepon Nguyen dan memberitahukan tentang pelanggaran hak cipta tersebut, dan Nguyen pun dengan cepat bergegas untuk mengubah grafis game Flappy Bird.
Hal ini terlihat dari update game Flappy Bird yang keluar ke Apple App Store sebelumnya yang memperlihatkan jika desain tiang hijau yang menjadi gugatan utama Nintendo telah diubah oleh Nguyen dengan lebih dipoles sehingga terlihat cukup mengkilat dan berbeda secara tampilan dibanding tiang yang ada di game Mario Bross.
Namun pihak Nintendo tidak puas dengan update tersebut dan bersama Apple pihaknya lah yang mendorong Nguyen untuk menghapus Flappy Bird dalam jangka waktu 24 jam.
Mungkin tekanan dari Nintendo dan Apple inilah yang menjadi alasan utama yang disebut Nguyen sebagai hal yang mengganggu ketentraman hidupnya dan yang membuatnya akhirnya memutuskan untuk menarik game Flappy Bird dari peredaran.
Memang jika Nguyen tetap nekat mempertahankan game ini untuk beredar di Google Play Store dan Apple App Store, maka bukan tidak mungkin jika Nintendo akan mengambil langkah hukum. Bisa jadi Nintendo akan menjerat Nguyen dengan pasal pelanggaran hak cipta yang mana jika terbukti dapat membuat Nguyen harus membayar denda hingga jutaan dolar atau bahkan dijebloskan ke penjara.
(mdk/dzm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain ketidakpastian ekonomi, ada alasan lain mengapa Niantic melakukan PHK karyawan.
Baca SelengkapnyaAda beberapa alasan mengapa iPhone 15 tak laku di China.
Baca SelengkapnyaSaat ini aplikasi Binance ini masih tersedia di Playstore Google dan app store.
Baca SelengkapnyaPenghapusan ini dilakukan di China. Pemerintah negara itu meminta Apple "memblokir" dua aplikasi tersebut di App Store-nya.
Baca SelengkapnyaPembatasan yang dilakukan pemerintah China memang belum diumumkan secara resmi, namun sudah menimbulkan kekhawatiran.
Baca SelengkapnyaSemula TikTok berhasil mengalahkan media sosial Meta. Namun, belakangan tren terhadap penggunaan TikTok mulai menurun.
Baca SelengkapnyaIni lokasi Apple berikan diskon besar-besaran gadget besutannya.
Baca SelengkapnyaBadan anti monopoli Korea pun didesak untuk mengambil tindakan hukuman terhadap dua perusahaan tersebut.
Baca SelengkapnyaDennies Soesanto mengatakan penutupan TikTok Shop sangat berdampak pada pendapatan hariannya.
Baca SelengkapnyaAda dua alasan mengapa orang-orang di China enggan pakai Apple.
Baca SelengkapnyaMenurut Luhut, Indonesia terbuka terhadap segala peluang penciptaan lapangan kerja baru.
Baca SelengkapnyaPedagang mainan di Pasar Gembrong Jakarta, Kamis (27/6/2024) mengalami sepi pembeli di tengah liburan sekolah.
Baca Selengkapnya