Alibaba ciptakan kecerdasan buatan membuat teks promosi
Merdeka.com - Alimama, divisi pemasaran digital Alibaba Group, meluncurkan alat copywriting yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan. AI Copywiter menggunakan teknologi Deep Learning dan Natural Language Processing untuk mempelajari berbagai contoh tulisan dari situs e-dagang Alibaba, Tmall dan Taobao.
Hal ini memungkinkan perusahaan dan pengiklan untuk mendapatkan berbagai contoh teks pemasaran untuk produk mereka hanya dengan memasukkan tautan dan mengklik tombol 'Produce Smart Copy'.
Berdasarkan pengakuan mereka, teknologi ini sudah digunakan lebih dari satu juta kali dalam sehari oleh para pedagang dan pemasar di situs-situs Alibaba seperti Taobao, Tmall, Mei.com (situs spesialis penjualfashion flash sale), dan 1688.com (situs penjualan barang secara grosir berbahasa Mandarin).
-
Apa yang dilakukan teknologi AI? Mengutip DailyMail, Jumat (6/9), dokumen ini menunjukkan bahwa perusahaan seperti Facebook, Google, dan Amazon mungkin menggunakan teknologi ini untuk menargetkan iklan kepada konsumen. Menurut presentasi yang bocor ini, perangkat lunak tersebut mampu menangkap data niat konsumen secara real-time dan mencocokkannya dengan data perilaku untuk membuat iklan yang lebih relevan.
-
Kata apa yang tren di konten AI? Kata-kata tentang menyalahkan diri sendiri yang bisa menjadi bahan renungan dan motivasi.
-
Dimana AI Google digunakan? Teknologi ini dirancang agar dapat digunakan di ponsel pintar, terutama di wilayah pedesaan yang memiliki akses terbatas terhadap layanan kesehatan.
-
Apa jenis AI yang banyak dipatenkan? AI Generative adalah jenis kecerdasan buatan yang memungkinkan pengguna menghasilkan konten seperti teks, gambar, musik, audio, dan video.
-
Kenapa AI semakin populer? Konten AI menawarkan beberapa keuntungan, termasuk efisiensi dalam pembuatan konten, menghasilkan banyak konten dalam waktu singkat, dan mengurangi biaya produksi.
-
Apa saja contoh konten AI yang populer? Beberapa contoh konten AI yang populer adalah chatbot, mesin pencari, dan asisten virtual.
Teknologi ini juga sudah berhasil melewati Uji Turing, sebuah tes yang menilai apakah sebuah mesin mampu memperlihatkan kecerdasan seperti manusia. Ia mampu menghasilkan 20.000 contoh teks pemasaran dalam satu detik yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan para penggunanya.
Selain jumlah kata, para pengguna juga dapat mengatur gaya penulisan, apakah itu bersifat promosi, fungsional, menyenangkan, puitis, atau menyentuh. Sampai saat ini sudah ada dua merek fashion besar, Esprit dan Dickies yang menggunakan teknologi ini.
Mulai dari tanggal 4 Juli 2018, teknologi ini sudah dapat digunakan untuk membantu kebutuhan copywriting para pedagang. Selain itu, teknologi ini juga akan meningkatkan efisiensi kerja para copywriter alih-alih menggantikan fungsi mereka, karena mereka dapat memilih teks pemasaran yang terbaik dari berbagai opsi yang diberikan oleh AI Copywriter.
Efisiensi ini menjadi penting karena copywriting adalah pekerjaan yang memerlukan berbagai revisi. Satu produk mungkin membutuhkan hingga 10 versi teks pemasaran untuk format iklan yang berbeda, seperti poster, spanduk situs, halaman penjelasan produk, dan halaman program khusus lainnya.
"Semua konten yang dihasilkan oleh AI Copywriter adalah hasil dari penerapan model deep learning yang mengacu pada berbagai konten berkualitas yang dibuat oleh manusia. Kreativitas manusia menjadi landasan bagi teknologi ini karena mesin tidak akan mampu menggantikan kreativitas seseorang," ucap Christina Lu, General Manager Alimama Marketing dalam keterangan persnya, Senin (9/7).
"Penggunaan kecerdasan buatan untuk pemasaran memungkinkan manusia untuk mencurahkan lebih banyak energi untuk memperkaya pekerjaan kreatif," tambahnya.
Ditambahkan Shaozhang Ding, Head of e-Commerce Esprit Asia Pasifik, dengan penggabungan berbagai data yang dimiliki dan teknologi kecerdasan buatan, AI Copywriter mampu mengurangi beban kerja yang berulang dan membosankan.
AI Copywriter adalah teknologi terbaru dari Alimama yang telah dikembangkan untuk membantu usaha kecil dan menengah pada platform e-dagang Alibaba, termasuk alat mendesain spanduk pintar yang diluncurkan pada bulan April.
Alat ini dapat mengubah ukuran dan format spanduk situs promosi semudah menggeser tetikus dan menarik ujung gambar hingga dimensinya sesuai dengan yang diinginkan.
Setelah itu, sistem akan mengatur proporsi gambar dan tulisan agar sesuai dengan format baru secara otomatis. Dengan ide yang sama, Alibaba juga meluncurkan teknologi penyelia video yang juga didukung teknologi kecerdasan buatan.
Teknologi ini memungkinkan para pedagang untuk memproduksi video promosi berdurasi 20 detik dalam waktu kurang dari satu menit yang dapat diunggah ke situs Taobao.
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut perusahaan-perusahaan di dunia yang paling banyak punya paten AI.
Baca SelengkapnyaDengan memanfaatkan AI di tahun 2024, dalam setiap penjualan berpotensi menghasilkan transaksi sebesar USD350 juta.
Baca SelengkapnyaArtificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan adalah teknologi terbaru dan tercanggih yang digunakan untuk melengkapi sistem komputer.
Baca SelengkapnyaPasar kerja di China untuk para ahli terbaik di negara itu tetap ketat.
Baca SelengkapnyaMelansir informasi dari Today Online pada Minggu, 12 November 2023, Xiang Xiang menjadi sorotan karena gaya berjualan yang unik dan efektif.
Baca SelengkapnyaRamadan kali ini banyak dari konsumen yang begitu cermat. Mereka menginginkan mencoba brand baru.
Baca SelengkapnyaChina pemimpin paten teknologi AI di dunia. AS ketar-ketir.
Baca SelengkapnyaLazada Indonesia (Lazada) bekerja sama dengan mitra pemberdaya atau enabler, di antaranya AHA Commerce, memiliki komitmen pemberdayaan brand dan penjual lokal.
Baca SelengkapnyaChina adalah pasar e-commerce terbesar di dunia yang mencakup sekitar setengah dari penjualan online global.
Baca SelengkapnyaHasil survei Snapcart, Shopee Affiliate Program menjadi program afiliasi dengan pangsa pasar jumlah nilai transaksi tertinggi.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan survei dari MetrixLab pada tahun 2024, sinergi Tokopedia dan ShopTokopedia juga menarik lebih banyak pengguna loyal.
Baca SelengkapnyaWawasan Ramadan 2024 MMA Global di Jakarta memberikan delegasi wawasan berharga, strategi praktis, dan peluang jaringan untuk menavigasi perkembangan AI.
Baca Selengkapnya