Amazon Web Services gelar hackathon untuk pengembang kecerdasan buatan
Merdeka.com - Amazon Web Services Inc. (AWS), anak usaha Amazon.com, membantu memberdayakan komunitas para pengembang di kawasan ASEAN dengan keahlian di bidang layanan kecerdasan buatan (AI) dan mesin pembelajar dengan gelaran hackathon tahunan, AWS Hackdays 2018.
AWS Hackdays sendiri memberi kesempatan bagi para pengembang untuk meningkatkan keahlian mereka dengan membangun solusi inovatif berbasis AI dan ML. Dengan memanfaatkan teknologi AWS, solusi yang dibuat berpotensi berkontribusi pada hasil di bidang sosial dan ekonomi yang positif di kawasan ini, dan menginspirasi generasi pengembang berikutnya. AWS Hackdays akan diadakan di Jakarta pada 7 Juli 2018. Serta di Singapura, Vietnam, Malaysia, Indonesia, Filipina, dan Thailand mulai 27 Juni 2018.
"Selama hampir sepuluh tahun, kami turut mendukung keberhasilan para pengembang dan komunitas startup di kawasan Asia Tenggara, dengan menyediakan akses ke AWS Cloud Services untuk membangun produk-produk baru yang inovatif, layanan, dan bisnis yang sangat sukses seperti Grab, iflix, Halodoc, Supahands, Coins.ph, dan Amanotes. AWS Hackdays menegaskan komitmen kami untuk memberikan peralatan dan teknologi kepada developer adi perusahaan startup hingga perusahaan besar yang mereka butuhkan untuk menciptakan solusi ke depan yang akan meningkatkan kualitas hidup kita, membangun solusi pemecahan masalah kehidupan yang nyata," ujar Managing Director AWS Asean, Nick Walton dalam keterangan persnya, Rabu (4/7).
-
Bagaimana kacamata pintar membantu Amazon? Dengan teknologi hands-free ini, pengemudi dapat membawa lebih banyak paket, sementara penghematan waktu yang diperoleh memungkinkan mereka untuk menyelesaikan lebih banyak pengiriman dalam satu shift.
-
Dimana Amazon tinggal? Dalam mitologi Yunani klasik, Amazon adalah kelompok prajurit wanita yang tinggal di wilayah timur laut Yunani kuno selama periode zaman perunggu, berkisar antara tahun 1900 hingga 1200 SM.
-
Apa yang Amazon lakuin bareng SpaceX? Amazon dilaporkan telah menandatangani kontrak dengan saingannya, SpaceX, guna menyukseskan rencana Project Kuiper.
-
Apa yang ditemukan di Amazon? Sebuah kota kuno besar telah ditemukan di Amazon, tersembunyi selama ribuan tahun.
-
Apa yang dilakukan teknologi AI? Mengutip DailyMail, Jumat (6/9), dokumen ini menunjukkan bahwa perusahaan seperti Facebook, Google, dan Amazon mungkin menggunakan teknologi ini untuk menargetkan iklan kepada konsumen. Menurut presentasi yang bocor ini, perangkat lunak tersebut mampu menangkap data niat konsumen secara real-time dan mencocokkannya dengan data perilaku untuk membuat iklan yang lebih relevan.
-
Siapa yang mengembangkan AI ini? Para peneliti di Denmark menggunakan data dari jutaan individu untuk membangun model yang dapat memprediksi berbagai peristiwa kehidupan, mulai dari kesehatan hingga kehidupan sosial.
Dilanjutkannya, di tahun ini, pihaknya bersemangat untuk melihat bagaimana para peserta akan menggunakan layanan AI dan mesin pembelajar untuk mewujudkan ide. Selama 12 jam hackathon, para peserta akan memiliki akses ke berbagai layanan AWS termasuk Amazon SageMaker untuk membangun, mencoba, dan menerapkan model ML; Amazon Polly untuk membangun aplikasi speech-enabled; dan Amazon Lex untuk membuat chatbots.
Sebagai bagian dari kompetisi tahun ini, para peserta diundang untuk membentuk tim yang terdiri dari dua hingga empat orang, dan membuat solusi seputar topik-topik seperti Transportasi, Media & Hiburan, e-Commerce, dan FinTech. Peserta akan membuat solusi terhadap masalah dunia nyata yang dihadapi oleh pelaku industri dengan menciptakan solusi AI dan ML yang praktis namun inovatif. AWS Solution Architects akan hadir untuk memandu para peserta saat mereka mengerjakan proyek yang sukses.
Satu tim pemenang dari masing-masing negara akan berkompetisi dalam AWS Hackdays Grand Finale 2018 di Jakarta, Indonesia pada 19-20 September 2018. Kriteria penilaian pra-seleksi termasuk inovasi dan kelayakan ide, dampak potensial dari aplikasi dalam memecahkan masalah, dan seberapa baik aplikasi yang diusulkan terintegrasi dengan layanan-layanan AWS.
AWS Hackdays akan diselenggarakan di Jakarta pada 7 Juli 2018 dimana penerimaan pendaftaran diterima hingga 30 Juni 2018. Pemenang AWS Hackdays Grand Finale di Jakarta akan mendapat kesempatan untuk mengikuti AWS re:Invent 2018 di Las Vegas, Amerika Serikat (termasuk transport, akomodasi, dan tiket reinvent).
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia diproyeksikan menjadi pemimpin dalam adopsi artificial intelligence (AI) di kawasan ASEAN.
Baca SelengkapnyaKompetisi IdenTIK merupakan salah satu bagian dalam program Digital Technopreneur dari Kemenkominfo.
Baca SelengkapnyaUsaha digital telah mendorong perekonomian Malaysia sebesar Rp254 triliun pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaKemitraan ini menjadi langkah penting dalam memperkuat kolaborasi antara Telkom dan Alibaba Cloud.
Baca SelengkapnyaPesan itu diungkapkannya saat memberi pembekalan kepada 2.079 CPNS lulusan Perguruan Tinggi Kementerian Perhubungan,
Baca SelengkapnyaPenandatanganan MoU dengan Alibaba Cloud menandai langkah awal IMDE dalam memperluas akses
Baca SelengkapnyaEkskalasi pengaplikasian artificial intelligence diharapkan dapat membantu UKM untuk semakin efisien bisnisnya.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani ikut menyaksikan secara langsung presentasi dari para tim peserta.
Baca SelengkapnyaASEAN-BAC siap memfasilitasi program pelatihan dan inisiatif berbagi pengetahuan di negara-negara ASEAN maupun Kanada.
Baca SelengkapnyaPelatihan ini diselenggarakan dalam rangka memberdayakan para pengusaha lokal agar mampu bersaing di pasar global, khususnya bagi pengusaha lokal di Mandalika.
Baca SelengkapnyaMenteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyebut Microsoft dapat insentif seperti di negara lainnya.
Baca SelengkapnyaAI akan berkontribusi hingga USD 366 miliar pada PDB Indonesia di 2030.
Baca Selengkapnya