Ambil untung dari kelompok kontroversial, Google dan Facebook dikecam
Merdeka.com - Di antara dijunjungnya kebebasan berbicara dan dukungan nyata terhadap nilai-nilai progresif, Facebook dan Google justru meraup keuntungan sebanyak jutaan dollar dari iklan yang mereka dapat dari kelompok anti-imigrasi. Di sisi lain, kedua raksasa internet tersebut adalah pendukung advokasi pro-imigrasi.
Dalam sebuah laporan dari Bloomberg yang dikutip oleh Techcrunch, disebut bahwa Google dan Facebook bekerja dengan Secure America Now, yang menghabiskan jutaan dollar untuk beriklan di platform mereka selama Pemilu AS 2016. Berbagai iklan tersebut kontroversial dan dianggal melukai kebebasan beragama yang harusnya dijunjung tinggi. Salah satu iklan tersebut bahkan menampilkan Mona Lisa mengenakan burqa atau cadar, dan membuat para pengguna internet 'ketakutan' akan nantinya ada lebih banyak pemandangan tersebut di negara mereka.
Parahnya, ini tak hanya iklan banner yang ditempatkan pada berbagai kata kunci populer ketika mereka mengankses Google dan Facebook. Bloomberg menulis bahwa Google bahkan diduga bekerja secara langsung dengan Secure America Now untuk mengembangkan kampanye kontroversial tersebut, sementara Facebook melakukan uji coba untuk mendapatkan optimasi iklan terbaik. Dalam kasus Facebook, sang mantan kepala periklanannya, Andrew Bosworth, mengkonfirmasi bahwa dirinya bekerja dengan agensi periklanan dari SAN.
-
Kenapa Facebook dan Google rugi besar? 1 hariDalam waktu satu hari semenjak internet padam secara keseluruhan, berbagai raksasa platform digital dapat mengalami kerugian yang besar. Facebook dan Google bisa kehilangan lebih dari Rp 6 triliun dalam pendapatan iklan di antara mereka.
-
Siapa yang Google ajak kerjasama? Dalam upaya implementasinya, Google menggandeng perusahaan asal India, Salcit Technologies, yang berfokus pada AI di bidang kesehatan pernapasan.
-
Siapa yang bisa memanfaatkan media sosial untuk mencari uang? Setiap individu berusaha mencari solusi untuk mengatasi [masalah keuangan].
-
Apa yang di gunakan Facebook untuk tampilkan iklan? Tidak hanya itu, kedua raksasa teknologi ini juga mengetahui tempat tinggal, tempat kerja, teman, dan bahkan apa saja yang diminati oleh penggunanya.
-
Mengapa media sosial bisa menjadi sumber pendapatan tambahan? Perkembangan teknologi digital telah mengubah cara kita berkomunikasi dan mendapatkan informasi. Kini, media sosial bukan hanya tempat untuk berbagi cerita dan foto, tetapi juga menjadi peluang bisnis yang menjanjikan.
-
Siapa yang Google bayar di Kanada? Google telah setuju untuk membayar penerbit berita di Kanada sekitar CAD 100 juta (Rp 1,1 triliun) per tahun.
Tentu hal ini berkebalikan dengan visi dan misi Google dan Facebook dalam pandangan politik. Di awal 2017 lalu, keduanya mengecam keras keputusan Presiden Trump untuk melarang imigran dari berbagai negara mayoritas Muslim untuk datang ke AS, meski akhirnya kebijakan tersebut gagal.
Namun, di sisi lain, kedua raksasa teknologi tersebut membantu memenangkan Presiden yang akhirnya membuat kebijakan anti imigrasi Muslim, bahkan mendapat untung dari hal tersebut.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua perusahaan multinasional ini juga cukup kompetitif dari sisi pendapatan.
Baca SelengkapnyaIni persoalan X yang dijauhi para pengiklan sehingga memperburuk keuangan mereka.
Baca SelengkapnyaMeski pamor Google mulai turun akibat TikTok, namun pendapatan TikTok masih belum bisa melebihi pendapatan Google.
Baca SelengkapnyaElon Musk marah setelah banyak perusahaan besar menarik iklan di platform X.
Baca SelengkapnyaKelima pelaku direkrut para bandar dan dijadikan agen judi online.
Baca SelengkapnyaIsrael menuduh UNRWA terlibat dalam Operasi Badai Al-Aqsa yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober.
Baca SelengkapnyaIni penjelasan dari pakar siber security mengenai kecurigaan orang-orang terkait hal itu.
Baca SelengkapnyaBerawal dari ini, banyak karyawan Google yang memprotes kebijakan kerja sama perusahaan dengan Israel.
Baca SelengkapnyaAda alasan mengapa Apple menyarankan penggunanya hapus Google Chrome.
Baca SelengkapnyaTak ada yang tampak mencurigakan dari keseharian OS alias Anefcinta. Setiap hari pergi ke kantor desa dengan status pegawai honorer.
Baca SelengkapnyaLaba bersih platform Meta mengalami kenaikan hingga 168 persen dibanding tahun 2022.
Baca SelengkapnyaBahkan, IBM, Apple, dan Disney, yang menghentikan kampanye iklan mereka pada platform X minggu lalu.
Baca Selengkapnya