Ambisi NASA Terbangkan Helikopter ke Planet Merah
Merdeka.com - NASA sangat berambisi untuk mengirimkan awak ke Mars. Bahkan, sudah ada banyak misi yang dicanangkan untuk melakukan perjalanan ke Planet Merah tersebut. Salah satunya adalah untuk mengirimkan helikopter.
Wacana NASA bakal mengirim helikopter ke Mars sebetulnya sudah berhembus sejak dua tahun terakhir. Namun melansir kutipan Tekno Liputan6.com di laman resmi NASA, bisa dipastikan kalau Badan Antariksa Amerika Serikat tersebut akan menerbangkan helikopter kecil ke planet merah pada 2020.
Nantinya, helikopter ini akan terbang mengitari di atmosfer Mars yang 10 kali lebih tipis dari Bumi.
-
Dimana NASA akan menjelajah? Temuan ini juga bisa dijadikan eksplorasi lebih jauh oleh NASA kala mereka akan menjelajah ke Bulan pada 2026.
-
Apa misi dari pesawat ruang angkasa NASA yang akan dikirim ke Mars? Kini, rencananya sepasang pesawat ruang angkasa identik milik NASA yang membentuk misi Escape and Plasma Acceleration and Dynamics Explorer (ESCAPADE) akan menumpang roket Blue Origin New Glenn yang belum teruji.
-
Dimana NASA mendaratkan wahana antariksa? Dikutip dari laman NASA, program Viking ini merupakan proyek bersejarah AS yang pertama mendaratkan pesawat luar angkasa dengan aman di permukaan Mars.
-
Apa yang dilakukan Pesawat NASA? Pesawat NASA telah mendapat pencapaian luar biasa dengan secara resmi 'menyentuh' matahari, menyelam melalui atmosfer yang belum pernah dijelajahi sebelumnya yang dikenal sebagai corona.
-
Apa tujuan NASA dari pesawat nuklir ke Mars? NASA berencana memangkas waktu perjalanan ke Mars dengan pesawat bertenaga nuklir. Perlu diketahui, perjalanan ke Mars saat ini memakan waktu sekitar tujuh bulan, mencakup perjalanan 300 juta mil yang mengejutkan.
-
Kenapa NASA mencari planet lain? Mencari kehidupan di tempat lain selain Bumi.
Desain helikopter bernama Mars Helicopter ini sudah dikerjakan selama empat tahun oleh Jet Propulsion Laboratory NASA. Namun ketika itu, belum dapat diputuskan kapan helikopter tersebut akan diterbangkan.
Kendati demikian, helikopter disebut tak akan mempengaruhi misi penerbangan ke Mars.
Jika helikopter ini berhasil, bisa jadi akan dapat membantu misi ke Mars karena mampu merekam video dalam posisi bird-eye, sesuatu yang tak dapat dilakukan sebelumnya.
Bahkan bukan tak mungkin, helikopter bisa digunakan untuk menjelajah wilayah yang tak terjangkau sebelumnya. Rencananya, helikopter akan disematkan di bawah rover yang diterbangkan ke Mars
Begitu tiba di Planet Merah, helikopter akan mencari tempat yang tepat untuk mulai meluncur dan terbang.
Akan tetapi perlu diingat, karena jarak Bumi dan Mars sangat jauh, perintah yang diberikan membutuhkan waktu beberapa menit untuk dapat diterima helikopter.
"Ide helikopter yang terbang di planet lain ini sangat menarik. Mars Helicopter menawarkan banyak kesempatan untuk perkembangan ilmu, penemuan, dan misi Mars di masa depan," jelas anggota NASA Jim Bridenstine.
Misi ke Mars ini direncanakan berangkat pada Juli 2020. Apabila sesuai jadwal, pesawat luar angkasa yang diluncurkan dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat ini akan tiba di Mars pada Februari 2021.
Sumber: Tekno Liputan6.comReporter: Jeko I.R
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
NASA berhasil memecahkan rekor terdekat ke Matahari dan sedang mempersiapkan helikopter canggih untuk melakukan eksplorasi revolusioner di Mars.
Baca SelengkapnyaKeempat baling-baling helikopter tersebut mengalami kerusakan setelah jatuh dan terguling di permukaan pasir.
Baca SelengkapnyaMisi Ingenuity NASA di Mars resmi berakhir setelah penerbangan ke-72. Ada kecelakaan pada helikopter itu.
Baca SelengkapnyaNASA sudah menandatangani kontrak dengan Thales Alenia Space untuk misi ini.
Baca SelengkapnyaSpaceX berhasil melakukan pendaratan presisi Super Heavy dengan bantuan teknologi Mechazilla untuk pertama kalinya.
Baca SelengkapnyaMisi bernama Europa Clipper kini ditargetkan diluncurkan setelah 14 Oktober.
Baca SelengkapnyaAstroscale, perusahaan asal Jepang, telah menandatangani kontrak senilai USD90 juta dengan JAXA untuk misi pembersihan sampah antariksa.
Baca SelengkapnyaPernah gagal, bukan berarti membuat Amerika Serikat (AS) kapok untuk mengirim robot penjelajah ke Bulan.
Baca SelengkapnyaMisi ini melibatkan dua satelit yang terbang dalam formasi yang sangat tepat untuk menghasilkan bayangan di luar angkasa.
Baca SelengkapnyaIni adalah roket yang nantinya akan lepas landas dari Mars saat membawa sampel planet tersebut.
Baca SelengkapnyaSpaceX akan memulai misi tanpa awak ke Mars pada 2026, dengan misi berawak direncanakan empat tahun kemudian.
Baca SelengkapnyaRencana ini barangkali masih jauh, tetapi NASA berkeinginan melakukan uji coba itu.
Baca Selengkapnya