Amerika ingin punahkan ikan mas dan gurame
Merdeka.com - Tepatnya di Chicago, pemerintah setempat ingin menghentikan perkembangbiakan ikan mas dan gurame di danau-danau besar Amerika Utara. Hal ini dilakukan karena mereka tidak ingin populasi kedua ikan tersebut mengalahkan ikan salmon.
Dikutip dari BBC (17/2), upaya menghentikan perkembangbiakan spesies ikan yang dikenal sebagai 'Asian carp' ini akan menghabiskan dana sebesar USD 18 miliar atau setara dengan Rp 211,4 triliun.
Tentu itu bukan jumlah uang yang sedikit. Setidaknya, angka besar itu akan berdampak pada perekonomian kota. Menanggapi hal tersebut, pemerintah kota ingin warganya mengeksploitasi ikan mas dan gurame dengan cara mengonsumsinya secara besar-besaran hingga habis.
-
Siapa yang memegang rekor ikan mas terbesar? Ikan mas besar ini ditangkap oleh Jeff Graham pada 25 Juni 1986 di Danau Prince.
-
Berapa berat ikan mas terbesar? Menurut Virginia Department of Wildlife Resources, ikan mas terbesar yang pernah ditangkap di negara bagian Virginia ini memiliki berat 49 pon 4 ons.
-
Apa jenis ikan yang ditemukan? Ikan berjenis ikan siput 'genus Pseudoliparis' ini ditemukan di kedalaman sekitar 8.336 meter di bawah laut.
-
Dimana ikan mas terbesar ditangkap? Ikan mas besar ini ditangkap oleh Jeff Graham pada 25 Juni 1986 di Danau Prince.
-
Bagaimana cara menangkap ikan mas besar? Meskipun demikian, di Virginia banyak komunitas yang sepenuhnya mendedikasikan diri pada hobi ini.
-
Apa penyebab matinya ratusan ribu ikan? Menurut laporan penduduk setempat dan media-media lokal, gelombang panas brutal dan pengelolaan waduk adalah penyebabnya matinya ratusan ribu ikan tersebut.
Ikan mas dan gurame saat ini tumbuh dan berkembang di beberapa danau besar di Amerika Utara sejak pertama kali di bawa ke Amerika sekitar tiga dekade lalu. Awalnya, ikan tawar asli Asia ini dibawa ke negara bagian Amerika untuk mengendalikan pertumbuhan ganggang.
Pertumbuhan pesat ikan ini kini mengancam ikan asli Amerika, yaitu Salmon. Bahkan permasalahan ini sudah diajukan ke Gedung Putih. Mereka melakukan pertemuan yang diorganisir oleh Insinyur Korps Angkatan Darat AS untuk menanggulangi ikan mas dan gurame tersebut.
Hingga saat ini, opsi untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan cara mengonsumsi ikan Asia itu dengan memanfaatkan para pedagang burger untuk dijadikan bahan makanan. "Dengan memakannya, maka itu juga akan menciptakan lapangan pekerjaan," ujar Dirk Fucik, salah seorang penjual burger ikan di Chicago. (mdk/ega)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apa motif di balik pemusnahan massal burung hantu itu?
Baca SelengkapnyaIkan ini dapat mengganggu keseimbangan ekosistem dengan menjadi predator yang dominan dan bersaing dengan spesies ikan lokal Indonesia untuk sumber daya.
Baca SelengkapnyaProduk-produk ini mengandung minimal 30 persen kandungan ikan, menawarkan variasi menu yang tidak hanya memenuhi selera lokal tetapi juga internasional.
Baca SelengkapnyaBerikut penampakan Ikan Pari Jawa yang telah secara resmi dinyatakan punah.
Baca SelengkapnyaBudi menjelaskan, negara tujuan ekpor Indonesia masih didominasi oleh Amerika Serikat (AS) sebanyak 32,8 persen, China 20 persen dan lainnya.
Baca SelengkapnyaIkan kerapu raksasa yang menjadi buruan para penyelam ini juga memiliki sederet fakta menarik. Simak selengkapnya!
Baca SelengkapnyaDitjen PSDKP, kata Adin, juga memusnahkan ikan yang membahayakan dan/atau yang merugikan jenis aligator.
Baca SelengkapnyaHewan kanibal yang punya kebiasaan memakan anaknya sendiri.
Baca SelengkapnyaNyamuk terkadang menjengkelkan. Namun bila mereka punah, adakah keuntungan atau bahkan kerugiannya bagi umat manusia? Simak penjelasan ini.
Baca SelengkapnyaBanyak konsumen merasa ketakutan ikan yang akan dikonsumsi tercemar limbah nuklir buatan Jepang.
Baca SelengkapnyaMakanan yang mengalami kenaikan di antaranya daging sapi, hingga gula. Bahkan keduanya merupakan komoditas pokok.
Baca SelengkapnyaJumlah ikan di Indonesia masih surplus, diharapkan menjadi kekuatan pangan nasional ke depan.
Baca Selengkapnya