Amerika Serikat gunakan Angry Birds sebagai sarana mata-mata?

Merdeka.com - Berita mengenai aksi penyadapan yang dilakukan oleh National Security Agency (NSA) milik Amerika Serikat seakan tidak ada habisnya. Bahkan kali ini ada kabar lain yang katakan bahwa game populer Angry Birds pun disangkutpautkan dengan masalah penyadapan ini.
Kabarnya, NSA dan rekanannya dari Inggris menggunakan game untuk smartphone yaitu Angry Birds sebagai sarana untuk memata-matai pengguna perangkat mobile termasuk mengumpulkan data pribadi seperti usia, jenis kelamin, lokasi preferensi sampai tingkat seksualitasnya.
Dikutip dari Fox news (27/01), tentu saja sedikit mengejutkan karena game yang menarik tersebut disangkutpautkan dengan NSA dan aksi mata-matanya.
Sesaat setelah rumor ini beredar, sontak saja pihak pembesut game Angry Birds langsung bereaksi dengan mengatakan bahwa game buatan mereka tidak ada hubungannya dengan aksi NSA.
"Rovio tidak tahu menahu dengan masalah ini dan tidak memiliki hubungan dengan organisasi itu (NSA," jelas Saara Bergstrom, VP of marketing and communications dari Rovio.
Memang sampai sekarang belum jelas duduk permasalahannya, namun secara tegas pihak Rovio tidak ingin nama game mereka tercemar dan disangkutpautkan dengan aksi mata-mata NSA.
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya