Ancaman Anonymous lumpuhkan Facebook tak terbukti
Merdeka.com - Sebelum melakukan acara besarnya yang bertajuk Million Mask March, ada pemberitaan bahwa Anonymous akan melumpuhkan Facebook karena ulah Zynga. Namun setelah acara berlangsung, Facebook tetap aman dan tentram.
Dalam sebuah laman di Naked Security Sophos (02/11) melansir bahwa sejumlah media besar asing seperti Daily Mail, Wired, CNET dan banyak lagi menuliskan, hacktivist terkenal dunia, Anonymous geram terhadap ulah Zynga.
Tentunya akan membingungkan apa hubungannya kekecewaan Anonymous, Zynga dan Facebook itu sendiri. Secara logika apabila Anonymous harus kecewa dengan kelakuan Zynga, maka bisa saja mereka langsung menghajar website resmi Zynga tanpa harus 'melukai' Facebook.
-
Siapa saja hacker yang menyerang? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
-
Siapa pelaku kejahatan siber ini? Kepolisian Federal Australia (AFP) telah menangkap seorang penduduk Australia berusia 42 tahun yang diduga memasang jaringan titik akses wifi gratis palsu di bandara.
-
Siapa saja yang terlibat dalam penganiayaan? Keenam orang yang ditetapkan tersangka adalah, I, T, S, L, A, dan Y yang mengeroyok korban dengan memukul, menendang, sampai menyabet menggunakan seutas kabel.
-
Siapa yang menjadi target ancaman? Bukan ke saya saja, tapi ada di beberapa pihak kayak tim manajemen bahkan keluarga bahkan orang-orang terdekat juga jadi kena imbasnya,“ Ria Ricis meneruskan.
-
Siapa yang dituduh menyebarkan hoaks? Berita tersebut diklaim sebagai berita asli Liputan6.com, namun setelah ditelusuri ternyata berita tersebut tidak ditemukan di situs Liputan6.com.
-
Siapa yang menyebarkan informasi hoaks itu? Yayuk memastikan akun Instagram bernama BP2MI dengan centang hijau yang menyebarkan informasi tersebut bukan akun resmi milik BP2MI.
Namun, dalam suatu pernyataan yang diunggah di Wired, Anonymous sengaja ingin melumpuhkan Facebook selain karena 'aksi diktator' Zynga, mereka juga ingin merilis game-game berbayar milik Zynga untuk dapat dimainkan di Facebook secara gratis.
Namun, ketika acara besar mereka, Million Mask March, berlangsung serempak lebih di 400 kota di seluruh dunia, ancaman untuk melumpuhkan Facebook tidak ada realisasinya.
Sempat banyak orang yang mengatakan bahwa tidak mungkin Anonymous mampu melumpuhkan situs jejaring sosial nomor satu ini.
Memang belum diketahui apakah pihak Anonymous sengaja membatalkan atau lainnya, masih belum ada konfirmasi. Namun prediksi awal mengatakan bahwa kemungkinan yang menyebarkan ancaman ini bukanlah Anonymous yang asli melainkan hanya sekelompok orang yang mengatasnamakan dirinya sebagai Anonymous.
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dugaan ancaman penembakan ini berasal dari salah satu akun sosial media.
Baca SelengkapnyaDia berharap ancaman penembakan itu tidak benar-benar terjadi.
Baca SelengkapnyaDalam kesempatan itu, Kartini, ibu kandung Pegi Setiawan menjenguk dan membawa makanan favorit anaknya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Benarkah Anies Baswedan mendirikan Partai Perubahan? Simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaSalam empat jari mencuat pertama kali di media sosial X sebagai lambang persatuan pendukung capres nomor urut 1 dan 3 untuk mengalahkan pasangan capres nomor 2.
Baca SelengkapnyaMenurut Said, banyak orang yang menganggap Anies sudah tidak lagi memiliki peluang maju.
Baca SelengkapnyaUnggahan Pegi di Facebook sangat penting sebagai bukti penguat keberadaannya saat kasus Pembunuhan Vina terjadi.
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan, kampanye akbar Anies-Cak Imin di JIS bukan kegiatan wajib yang harus dihadiri pendukungnya.
Baca SelengkapnyaAnies mengaku menemui warga Kampung Bayam bukan karena mau mempublikasikan pertemuan.
Baca SelengkapnyaLima fakta Masjid Istiqlal yang tidak banyak orang tahu
Baca Selengkapnya