Angka perceraian di Palestina naik karena sosial media
Merdeka.com - Tidak hanya di Indonesia atau negara-negara maju dan berkembang saja, di Palestina yang masih terbelit konflik, ternyata media sosial juga merupakan salah satu faktor yang memunculkan perceraian.
Menurut catatan dari badan pengawas perkawinan di Palestina, tingkat perceraian di negara tersebut meningkat yang salah satu faktor penyebabkan adalah karena penggunaan situs-situs jejaring sosial.
Angka peningkatan tersebut tercatat selama kurun waktu Januari sampai Desember 2013 silam.
-
Apa dampak buruk terlalu banyak bermain media sosial terhadap kehidupan seksual? Ya, itu memang menjadi akar dari berbagai masalah. Terutama karena melihat kehidupan orang lain yang tampak sempurna dan terkurasi bisa membuat kita merasa tidak cukup, kurang menarik, dan cenderung mengalami stres. Semua perasaan ini dapat mengurangi keinginan kita untuk berhubungan intim.
-
Bagaimana media sosial bisa berdampak negatif? Remaja yang menghabiskan waktu berlebihan di media sosial sering kali mengalami tingkat kecemasan dan depresi yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidak terlalu aktif di platform tersebut.
-
Apa saja penyebab perceraian? Perceraian seringkali menjadi jalan keluar yang dipilih ketika konflik tak kunjung terselesaikan. Padahal, dengan pemahaman yang tepat dan usaha yang sungguh-sungguh, banyak permasalahan rumah tangga dapat diatasi tanpa harus berujung pada perceraian.
-
Mengapa Facebook Web populer? Facebook memungkinkan Anda mengelola daftar teman dan memilih pengaturan privasi untuk menyesuaikan siapa yang dapat melihat konten di profil Anda.
-
Apa yang bisa menyebabkan stres akibat media sosial? Pencapaian, prestasi, kekayaan atau hal-hal glamor lainnya yang kamu lihat di media sosial bisa jadi hal sensitif yang membuatmu membandingkan diri. Nggak jarang hal ini bikin minder.
-
Bagaimana adiksi smartphone mempengaruhi hubungan sosial? Yenny menekankan bahwa adiksi terhadap gawai tidak hanya memengaruhi aktivitas harian seseorang, tetapi juga dapat berdampak pada hubungan sosial dan keuangan.
"Angka perceraian di wilayah Palestina meningkat jadi 20 persen pada 2013 dari 16 persen pada 2012," begitu penjelasan dari laporan badan pengawas perkawinan Palestina itu, seperti dikutip dari Antara (06/02).
Tertulis juga bahwa kebanyakan perceraian tersebut terjadi di kalangan pasutri muda. Sebelumnya memang pernah diadakan satu perkawinan massal yang menikahkan 100 pengantin di suatu tempat di Jalur Gaza yang dibiayai oleh Presiden Palestina Mahmoud Abbas beberapa waktu lalu.
"Namun beberapa studi tahun lalu memperlihatkan banyak pertengkaran dan perbedaan pendapat di kalangan keluarga Palestina disebabkan oleh penyalahgunaan Facebook, sehingga mengakibatkan peningkatan dramatis angka perceraian," jelas Yousef Id'ies, Hakim Kepala di pengadilan di wilayah Palestina.
Selain itu, Yousef juga mengatakan bahwa dengan semakin aktif di situs jejaring sosial maka dapat meningkatkan rata tidak percaya dan cemburu antara suami dan istri.
Selain itu, faktor lain yang menyebabkan perceraian adalah kondisi keuangan yang buruk di kalangan pasutri muda.
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Israel semakin khawatir terhadap tren migrasi balik Yahudi dari wilayah Palestina yang diduduki.
Baca Selengkapnya83 Persen Unggahan di Internet Kecam Israel dalam Perang di Gaza
Baca SelengkapnyaSetahun setelah penyerangan di Jalur Gaza, masyarakat Israel mengalami perpecahan yang signifikan.
Baca SelengkapnyaTentara yang tergabung ke dalam satuan militer berjuluk IDF itu sontak diserang warganet.
Baca SelengkapnyaKepergian mereka juga tidak jelas apakah mereka akan kembali atau tidak.
Baca SelengkapnyaPara pengguna aplikasi kencan kerap menemukan foto-foto tersebut, yang dibagikan langsung tentara Israel.
Baca SelengkapnyaHampir 50.000 Warga Palestina Dilaporkan Tewas dan Hilang di Gaza, Israel Tercatat 3.000 Kali Lakukan Pembantaian
Baca SelengkapnyaBeberapa jam setelah serangan Hamas ke Israel, X atau Twitter dibanjiri video dan foto hoaks serta informasi menyesatkan tentang perang di Gaza.
Baca SelengkapnyaIsrael memutus jaringan komunikasi dan internet di Jalur Gaza pada Sabtu.
Baca SelengkapnyaSikap anak muda yang cenderung mendukung Palestina sudah ada sejak lama sebelum TikTok ada.
Baca SelengkapnyaMayoritas warga Israel juga ingin gambar-gambar yang berkaitan dengan perang dihapus.
Baca SelengkapnyaTotal bom yang dijatuhkan Israel ke Jalur Gaza ternyata hampir 100 ribu ton. Angka ini lebih banyak dari jumlah bom yang dijatuhkan di dua negara saat PD II.
Baca Selengkapnya