Anjing Ternyata Lebih Ekspresif Ketika di Dekat Manusia
Merdeka.com - Jika Anda ingin melihat anjing lebih ekspresif, cobalah untuk habiskan lebih banyak waktu di dekat mereka.
Hal ini berdasarkan penelitian dari University of Portsmouth yang dikutip Mashable, yang menunjukkan bahwa seperti kebanyakan manusia, hal yang sangat diinginkan anjing adalah perhatian.
Faktanya para ilmuwan di Dog Cognition Centre dari University of Portsmouth tadi baru-baru ini menemukan bahwa anjing lebih cenderung menunjukkan ekspresi wajah jika manusia memerhatikannya.
-
Apa yang anjing rasakan dari manusia? Alasan lainnya adalah perasaan keselamatan dan perlindungan yang diterima oleh anjing dari manusia. Tak jarang pula, mereka bisa sangat mengandalkan perlindungan dan akan merasa nyaman dengan kehadiran dari manusia yang telah mereka percaya.
-
Apa yang anjing pahami? Penelitian terbaru menunjukkan bahwa anjing memiliki kemampuan alami untuk memahami jumlah. Temuan ini menjelaskan mengapa anjing dapat menyadari jika Anda memberi mereka camilan lebih sedikit atau lebih banyak.
-
Kenapa penelitian menggunakan anjing dan manusia? Peneliti tertarik untuk membandingkan testis anjing dan manusia karena kesamaan biologis antara kedua spesies tersebut, serta karena anjing hidup di lingkungan yang sama dengan manusia.
-
Bagaimana anjing membentuk ikatan dengan pemiliknya? Anjing telah mengembangkan kemampuan untuk membentuk ikatan bersama manusia sebagai bagian dari kelompoknya. Semakin lama manusia menghabiskan waktu bersama hewan ini, maka semakin besar pula keloyalitasan yang bisa anjing berikan kepada mereka.
-
Bagaimana kucing beradaptasi dengan manusia? Kucing liar Afrika (Felis silvestris lybica) mengalami sejumlah perubahan evolusi, yang menjadikan mereka lebih mampu beradaptasi dan hidup berdampingan dengan manusia.
-
Mengapa anjing disebut sahabat manusia? Anjing, yang setia dan sensitif terhadap emosi manusia, telah menjalin hubungan dengan manusia sepanjang sejarah.
Dalam penelitian yang dipublikasikan lewat Scientific Reports ini, seorang pakar kognisi anjing, Dr. Juliane Kaminski bersama tinya menguji bagaimana ekspresi wajah anjing yang berubah dalam menanggapi empat faktor yang berbeda: manusia yang bersamanya atau berpaling darinya, dengan atau tanpa makanan.
Setelah melakukan percobaan pada 24 anjing dengan ras berbeda dengan rentang usia satu hingga 12 tahun, para periset mempelajari rekaman yang direkam menggunakan DogFACS, yang merupakan sistem coding yang membantu mengukur pergerakan otot dan struktur anatomi wajah anjing.
Akhirnya ditemukan bahwa anjing jadi lebih ekspresif saat seseorang menghadapi mereka, dibandingkan saat tubuh mereka dipalingkan.
Sementara makanan, tidak berdampak pada tingkah lakukan. Dengan kata lain, anjing lebih butuh perhatian.
Hal ini juga mendorong kesimpulan bahwa ekspresi wajah pada anjing tak hanya digunakan ketika mereka senang, namun digunakan juga ketika berkomunikasi.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ternyata ada alasan menyentuh di balik kesetiaan anjing pada manusia.
Baca SelengkapnyaHewan peliharaan yang kita miliki bisa mencerminkan banyak hal termasuk kepribadian kita.
Baca SelengkapnyaStudi terbaru yang dilansir dari Newsweek mengungkap, sekitar 7 dari 10 orang dapat memahami emosi ayam berdasarkan suara. Simak selengkapnya disini!
Baca SelengkapnyaBukan hanya manusia, tapi ayam ternyata wajahnya akan berubah memerah jika sedang marah.
Baca SelengkapnyaKucing yang merupakan peliharaan populer juga ternyata dapat berdampak baik bagi kesehatan pemiliknya.
Baca SelengkapnyaTerdapat berbagai mitos tentang anjing yang tak perlu dipercaya.
Baca SelengkapnyaAnimal communicator adalah seseorang yang mengklaim dapat berkomunikasi telepati dengan hewan.
Baca SelengkapnyaMemiliki hewan peliharaan bisa memberi manfaat sehat bagi kita.
Baca SelengkapnyaSiapakah yang lebih pintar di antara anjing dan kucing? Pertanyaan akan kedua hewan peliharaan favorit itu mungkin pernah terlintas di pikiran kita.
Baca SelengkapnyaPenelitian menunjukkan bahwa anjing dapat memahami jumlah secara alami tanpa pelatihan, menggunakan bagian otak yang mirip dengan manusia.
Baca SelengkapnyaTernyata tikus punya ekspresi. Luapan emosinya sukses direkam ilmuwan.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang 8 jenis suara kucing yang punya arti tertentu.
Baca Selengkapnya