Anonymous deklarasikan perang dengan Amerika Serikat
Merdeka.com - Ketika mayoritas hacker-hacker Indonesia sedang sibuk untuk menyerbu website-website Australia, Anonymous (internasional) juga melakukan hal yang sama namun lebih fokus pada 'induk' permasalahan, bukan anaknya.
Muncul sebuah video terbaru yang dibuat oleh pemilik ID bernama OfficialAnonymousTV1 yang diunggah ke YouTube pada tanggal 19 November 2013 lalu, menayangkan sebuah pernyataan bahwa Anonymous akan mendeklarasikan perang terhadap National Security Agency (NSA) dan Amerika Serikat.
Dalam pernyataannya, Anonymous juga menjelaskan kenapa mereka mendeklarasikan perang terhadap negara adidaya tersebut. Mereka mengatakan bahwa sejak 2009 silam, pemerintah Amerika Serikat telah mendeklarasikan perang terlebih dahulu terhadap kebebasan para jurnalis, aktivis, pelapor sampai masyarakat umum.
-
Siapa saja hacker yang menyerang? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
-
Kenapa hacker menyerang negara-negara tertentu? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
-
Siapa hacker yang menyerang Yahoo? Michael Calce merupakan hacker yang pernah menumbangkan berbagai situs web besar, seperti CNN, Dell, eBay, dan Fifa.com. Berawal dari pengetahuan yang dimilikinya untuk mengambil alih jaringan komputer universitas, Calce pun melakukan aksi-aksi yang lebih besar lagi. Ia juga bahkan pernah menyerang Yahoo, mesin pencari paling populer di saat itu, tahun 2000.
-
Bagaimana hacker menyerang? Mereka menggunakan aktor-aktor yang berpura-pura menjadi diplomat Barat dan pejabat Ukraina untuk mengakses akun, memahami kebijakan luar negeri Barat terhadap Ukraina, serta merencanakan serangan terhadap organisasi pemerintah Ukraina dan sektor-sektor penting di NATO.
-
Apa saja serangan yang dilakukan hacker? 'Terkadang, hampir setengah dari serangan ini menargetkan negara-negara anggota NATO, dan lebih dari 40 persen ditujukan terhadap pemerintah atau organisasi sektor swasta yang terlibat dalam pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur penting,' jelas Tom Burt dari Microsoft.
-
Apa yang diminta hacker dari pemerintah? Atas serangan itu pelaku meminta tebusan senilai USD8 juta atau Rp131 miliar (kurs Rp16.360) ke pemerintah.
Kebebasan seperti terampas dan kebenaran seperti sengaja dibungkam. Oleh karenanya, pihak Anonymous tidak dapat tinggal diam saja dengan kesewenang-wenangan dan tirani tersebut.
Namun, Anonymous tidak mengajak semua pihak untuk ikut berperang bersama. Mereka hanya ingin memberitahukan bahwa Perang Dunia Cyber II akan segera digelar dalam jangka waktu dekat ini.
Anonymous juga tidak ingin orang-orang yang rela mengorbankan dirinya untuk kebenaran harus mati atau juga ditahan oleh pihak pemerintah Amerika Serikat seperti Aaron Swartz, Edward Snowden sampai dengan aktivis cyber Jeremy Hammond.
Bahkan di dalam Pastebin, Anonymous juga akan mendeklarasikan bahwa Internasional Day of Privacy (IDP_2014) akan digelar pada awal tahun 2014 mendatang.
"Hari itu (IDP_2014) adalah hari di mana kita berdiri bersama dan membentengi diri serta melawan pihak yang memata-matai privasi setiap individu," tulis mereka.
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kisah Para Red Hat, Para pemburu Hacker, Ada yang Mampu Membobol Situs Intelijen Mossad Israel
Baca SelengkapnyaAgresi brutal Israel di Jalur Gaza, Palestina, telah membunuh hampir 39.000 warga sipil.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar hacker yang dikenal ganas dan mengerikan saat melancarkan aksinya.
Baca SelengkapnyaPara hacktivis atau peretas ikut terjun membela Palestina dengan meretas situs web pemerintah Israel.
Baca SelengkapnyaPara hacker sudah meretas X khusus di 12 negara. Dua jam X di negara itu tak bisa diakses.
Baca SelengkapnyaBenarkan Menteri AS sebut Kemenkominfo bodoh usai data nasional dihack? Simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Taiwan Wellington Koo mengatakan bahwa China adalah pelaku serangan siber di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaPasukan penjajah Israel mulai menyerang Jalur Gaza, Palestina pada 7 Oktober. Lebih dari 11.000 warga sipil terbunuh sejak saat itu.
Baca SelengkapnyaTudingan ini cukup serius karena FBI menilai dua negara itu ingin mencuri data-data rahasia AS.
Baca SelengkapnyaSebuah laporan menyatakan bahwa iPhone yang dimiliki oleh dua staf kampanye presiden AS telah berhasil diretas oleh peretas yang berasal dari Tiongkok.
Baca SelengkapnyaPentagon Perintahkan Ribuan Tentara Amerika Bersiap Perang di Gaza
Baca SelengkapnyaBerikut daftar negara-negara yang kerap diserang hacker.
Baca Selengkapnya