Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anonymous Indonesia: Pemerintah kita lembek!

Anonymous Indonesia: Pemerintah kita lembek! Anonymous Indonesia. © Twitter.com

Merdeka.com - Serangan yang dilakukan oleh hacker Indonesia terhadap situs pemerintahan di Australia disebut sebagai dampak dari kemarahan atas perilaku penyadapan yang dilakukan negeri kanguru tersebut. Selain itu, hal ini juga menunjukkan kalau pemerintah tidak bisa berbuat apa-apa terkait hal ini.

Ternyata, pernyataan ini pun didukung oleh Anonymous Indonesia. Dalam sebuah tweet yang dilontarkan akun Anon_Indonesia, Anonymous cabang tanah air ini menyoroti lemahnya diplomasi Republik Indonesia terhadap negera di sebelah tenggaranya tersebut.

Dalam tweet yang lansir sekitar pukul 16:00 WIB itu, Anonymous Indonesia memberikan salah satu contoh lemahnya diplomasi antara kedua belah negara. Contohnya adalah pemberian grasi terhadap Schapelle Leigh Corby, perempuan Australia yang ketahuan menyelundupkan narkoba ke Indonesia.

Orang lain juga bertanya?

indonesia

"saya ga yakin pemerintah berani serius soal penyadapan australia thd indonesia sebab sebelumnya presiden kita saja memberi grasi thd corby," tulis @Anon_indonesia.

Anonymous Indonesia sendiri kemudian menganggap bahwa pemerintah saat ini sudah tak memiliki kekuatan sama sekali untuk menghadapi Australia. Mereka menyangsikan akan adanya tindakan nyata dari pemerintah terkait isu ini.

indonesia

"belum nangkap ya maksd saya? maksd saya koar2 keras pemerintah kita thd penyadapan australia itu hanya sebatas 'sinetron'," sambungnya.

Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa secara terpisah membantah Indonesia lemah dalam memprotes aksi penyadapan yang dilakukan Amerika dan Australia. Jika terbukti kedua negara itu menyadap, maka Indonesia akan memprotes keras.

"Tidak ada yang lembek dalam kita menyatakan sikap menentang. Kita menyatakan protes keras," kata Marty di sela-sela acara Bali Demokrasi Forum (BDF) di Nusa Dua, Bali, Jumat (8/11).

Menurut dia, ketegasan Indonesia salah satunya telah ditunjukkan dengan keputusan mengkaji ulang kerja sama pertukaran informasi dengan negara-negara tertentu. Indonesia juga menjadi negara yang mensponsori upaya resolusi PBB terkait masalah ini. (mdk/nvl)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Amnesty International Soroti Kekerasan Polisi ke Massa Demo Penolakan RUU Pilkada
Amnesty International Soroti Kekerasan Polisi ke Massa Demo Penolakan RUU Pilkada

Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid mengatakan, aparat kepolisian kembali bersikap brutal kepada para pengunjuk rasa

Baca Selengkapnya
Tak Hadiri Sidang PTUN, Negara Dianggap Abai pada RUU Masyarakat Adat
Tak Hadiri Sidang PTUN, Negara Dianggap Abai pada RUU Masyarakat Adat

Pemerintah tak hadir dalam sidang lanjutan gugatan atas abainya negara dalam pembentukan RUU Masyarakat Adat

Baca Selengkapnya
Soal Pakta Integritas Kabinda Papua Barat, Anies: Kalau Anda Miliki Aspirasi Pribadi, Mundur
Soal Pakta Integritas Kabinda Papua Barat, Anies: Kalau Anda Miliki Aspirasi Pribadi, Mundur

Menurutnya, apa yang dilakukan aparat negara itu telah merendahkan derajat negara.

Baca Selengkapnya
Debat Capres, Anies soal IKN: Kita Siapkan Istana Presiden, di Mana Rasa Keadilan Kita
Debat Capres, Anies soal IKN: Kita Siapkan Istana Presiden, di Mana Rasa Keadilan Kita

Hal itu Anies ungkapkan saat menjawab pertanyaan Capres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo yang menyebut Anies berada dalam posisi oposisi soal pembangunan IKN.

Baca Selengkapnya
Viral Warga Protes Mancing di Jalan Rusak, Pejabat Lewat Naik Mobil Mewah Malah Ngeloyor
Viral Warga Protes Mancing di Jalan Rusak, Pejabat Lewat Naik Mobil Mewah Malah Ngeloyor

Beredar di media sosial, warga ramai-ramai mancing di sebuah kubangan. Terlihat lubang tersebut berukuran cukup besar dan berada di tengah jalan.

Baca Selengkapnya
Fakta Dibalik Meningkatnya Populasi Australia, Ternyata Bukan Penduduk Asli
Fakta Dibalik Meningkatnya Populasi Australia, Ternyata Bukan Penduduk Asli

Peningkatan populasi di Australia memantik kekhawatiran tentang ketersediaan hunian.

Baca Selengkapnya
Mantan Menteri Jokowi Orasi Depan Gedung DPR: Fakta Sejarah, Demokrasi Diruntuhkan Langkah Pertama Menuju Kemiskinan
Mantan Menteri Jokowi Orasi Depan Gedung DPR: Fakta Sejarah, Demokrasi Diruntuhkan Langkah Pertama Menuju Kemiskinan

Menurut dia, saat ini rakyat yang punya peran dalam menentukan nasib bangsa dan negara ke depan.

Baca Selengkapnya
Menko Luhut Kesal Banyak Kritik Jelek Pemerintah, Ini Respons Anies Baswedan
Menko Luhut Kesal Banyak Kritik Jelek Pemerintah, Ini Respons Anies Baswedan

Anies menuturkan, ada tiga hal prinsip demokrasi. Yaitu kebebasan berbicara khususnya mengkritik pemerintah.

Baca Selengkapnya
Anies di Debat Capres: Banyak Aturan Ditekuk Sesuai Kepentingan Penguasa, Hukum Bengkok, Ini harus Diubah!
Anies di Debat Capres: Banyak Aturan Ditekuk Sesuai Kepentingan Penguasa, Hukum Bengkok, Ini harus Diubah!

Anies mengatakan, perubahan harus dilakukan karena negara ini adalah negara hukum

Baca Selengkapnya
Megawati: Pejabat dan Elite Sekarang Terlalu Nyaman, Tak Lagi Mau Tahu yang Terjadi kepada Negara
Megawati: Pejabat dan Elite Sekarang Terlalu Nyaman, Tak Lagi Mau Tahu yang Terjadi kepada Negara

Megawati Soekarnoputri menilai pejabat sekarang terlalu nyaman sehingga tidak peduli lagi terhadap kondisi negara.

Baca Selengkapnya