Anonymous Indonesia: Situs Bareskrim Polri tak diretas Australia
Merdeka.com - Anonymous Indonesia lewat akun Twitternya @AnonNewsIndo memastikan website Bareskrim Mabes Polri yang beralamat di http://bareskrim.polri.go.id bukan diretas oleh hacker Australia pada 9 November seperti diduga semula.
"Website tersebut memang sudah disable sejak 31 Juli," ungkapnya melalui linimasanya, Senin (11/11).
Dalam sebuah forum hacker, seorang peretas Indonesia membenamkan bahwa website tersebut bukannya down, tetapi disable sejak akhir Juli dan dilakukan oleh peretas Indonesia.
-
Kenapa Anonymous meretas situs Israel? Pada April lalu kelompok bernama Anonymous for Justice mengklaim bertanggung jawab atas serangan siber ke situs pemerintah Israel karena alasan membela Palestina.
-
Bagaimana Anonymous beroperasi? Anonymous merupakan sebuah kelompok yang beranggotakan berbagai hacker dari seluruh dunia. Meskipun tergabung dalam sebuah kelompok, berbagai hacker yang tergabung di dalam grup ini sebenarnya tidak teorganisasi atau teratur dengan saklek dan hierarkis.
-
Siapa yang terancam diblokir Kominfo? Dari enam Online Travel Agent (OTA) yang terancam diblokir Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), kabar terbarunya sudah ada tiga penyelenggara sistem elektronik (PSE) asing yang telah mendaftar.
-
Siapa yang diserang hacker? Para peneliti Kaspersky menganalisis risiko keamanan dalam game bagi para pemain muda dan menemukan bahwa lebih dari 132.000 pengguna telah menjadi target pelaku kejahatan dunia maya.
-
Siapa pelaku kejahatan siber ini? Kepolisian Federal Australia (AFP) telah menangkap seorang penduduk Australia berusia 42 tahun yang diduga memasang jaringan titik akses wifi gratis palsu di bandara.
-
Siapa pelaku ransomware yang menyerang PDN di Surabaya? Akibatnya data-data yang berada di dalamnya terkunci. Terlebih pemerintah mengakui tidak ada back up data. Untuk bisa membuka enkripsi itu, pelaku ransomware meminta tebusan USD 8 juta atau Rp 131 miliar.
"Itu dilakukan peretas Indonesia karena didorong ucapan Sutarman, Kapolri saat ini," tuturnya.
Namun, tidak semua hacker mengetahui kalau website Bareskrim Polri sudah disable sejak lama, dan beberapa di antaranya mengaku kaget.
Dalam perkembangan terkini, hacker Indonesia diketahui masih membombardir target tunggal, http://asd.gov.au. Sejumlah hacker mengaku sulit menembus situs tersebut karena diduga pihak Australia yang menggandakan keamanannya. (mdk/dzm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polri menyatakan masih mengkaji penanganan kasus peretasan atau hacking terhadap PDN yang terjadi beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, pekerjaan rumah besar pemerintah saat ini salah satunya membatasi akses internet atau situs porno di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKetentuan ini mengubah aturan sebelumnya yang mengatur bahwa Bareskrim terdiri atas paling banyak 6 direktorat, 3 pusat dan 4 biro.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polri tidak menyerah begitu saja dengan kasus peretasan PDN.
Baca SelengkapnyaPemerintah bergerak memberantas para pengelola judi online yang sampai saat ini beroperasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTotal, ada 50 orang berstatus sebagai korban dari kasus tersebut dijadikan pekerja seks komersial alias PSK
Baca SelengkapnyaCawapres Cak Imin, Gibran dan Mahfud MD asyik tertawa dan berpelukan meski para capres sedang debat panas.
Baca SelengkapnyaObjek kasus keduanya sama perihal ucapan Arya saat Rapat Angkasa Pura, Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan naik pasca debat perdana
Baca SelengkapnyaPaspampres Bikin Salfok saat Jokowi di Australia, Ada WNI sampai Cium Tangan.
Baca Selengkapnya