Anonymous mengaku retas situs pemerintah Israel
Merdeka.com - Ternyata para hacker dunia ikut terdorong untuk ikut serta menegakkan keadilan di konflik yang tengah berkecamuk di Gaza. Baru-baru ini dengan mengatasnamakan kedamaian, mereka 'menghajar' Israel di dunia maya.
Anggota sayap kanan dari kelompok hacker dunia, Anonymous, mengaku telah melakukan serangan cyber ke situs-situs pemerintah Israel. Tak tanggung-tanggung, hal ini sudah berjalan selama sekitar seminggu. Mulai dari situs Badan Intelijen hingga situs Kementerian Hukum Israel tak luput dari sasaran Anonymous.
Anggota Anonymous tersebut mengungkapkan bila dirinya secara kontinu membuat 'down' situs-situs itu, meskipun beberapa kali dihidupkan lagi oleh pemerintah Israel. Aksi ini kabarnya merupakan sebuah bentuk protes terhadap ketidakadilan yang kini menimpa rakyat Palestina.
-
Kenapa hacker Palestina menyerang Israel? Perang Israel-Palestina bisa dibilang masih memanas hingga kini, bahkan gencatan senjata dan berbagai kekerasan yang dilakukan oleh zionis terhadap Palestina masih terus dilakukan.
-
Mengapa hacker Palestina membobol Iron Dome? Kejadian ini memang sudah lama, namun Iron Dome sendiri diklaim sebagai salah satu teknologi militer paling canggih dan aman di dunia. Lalu, bagaimana teknologi secanggih ini dapat dibobol?
-
Siapa hacker Palestina yang membobol Iron Dome? Omar A adalah salah satu hacker asal Palestina yang berhasil membobol teknologi pertahanan Israel ini dan membuatnya menjadi buronan agen intelijen Israel, Mossad.
-
Apa tujuan dari hacker Palestina? Berbagai aksi pembelaan telah dilakukan oleh Palestina untuk mempertahankan tanah airnya, mulai dari gerakan militer, pertahanan dan keamanan, hingga aksi siber pun dilakukan oleh mereka.
-
Apa yang dilakukan Intel di Israel? Intel pertama kali beroperasi di Israel pada tahun 1974, dan menjadikan negara tersebut sebagai pusat pengembangan dan manufaktur Intel Corporation. Dalam hal ini, Intel juga menjadikan negara Israel sebagai pusat pengembangan dan produksi teknologi digital dan platform komputasi yang terintegrasi dan terhubung.
-
Siapa yang meretas situs Mossad? Pada 2013, kelompok peretas atau hacker Anonymous mengaku telah meretas situs milik badan intelijen Israel yang terkenal sebagai agen mata-mata terbaik dunia, Mossad.
Tidak hanya berhenti di situ, akun Twitter Anonymous, @AnonymousGlobo, diketahui telah berkali-kali men-tweet dengan hastag #FreePalestine untuk menyuarakan hak-hak kemanusiaan rakyat Gaza, The Verge (04/08).
Sebelumnya, Israel juga telah beberapa kali menerima serangan cyber dari para hacker yang sempat memberikan dampak yang cukup besar di dunia maya. Bahkan beberapa data pribadi di bank Israel berhasil dibobol oleh kelompok-kelompok hacker lain. (mdk/bbo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Agresi brutal Israel di Jalur Gaza, Palestina, telah membunuh hampir 39.000 warga sipil.
Baca SelengkapnyaPara hacktivis atau peretas ikut terjun membela Palestina dengan meretas situs web pemerintah Israel.
Baca SelengkapnyaBanyak hacker atau peretas bereaksi dengan kebijakan perang Israel.
Baca SelengkapnyaKisah Para Red Hat, Para pemburu Hacker, Ada yang Mampu Membobol Situs Intelijen Mossad Israel
Baca SelengkapnyaTentara yang tergabung ke dalam satuan militer berjuluk IDF itu sontak diserang warganet.
Baca SelengkapnyaNetizen Indonesia ramai-ramai mencari akun media sosial para tentara Israel. Mereka menyerbu mereka dengan hujatan di kolom komentar.
Baca SelengkapnyaSejumlah tentara Israle menyerbu kantor biro Aljazeera di Ramallah, Tepi Barat dan memerintahkan untuk tutup dalam waktu 45 hari.
Baca SelengkapnyaTentara Israel khawatir data-data pribadi mereka bisa tersebar di Internet.
Baca SelengkapnyaBerikut video keji tentara Israel lempar tubuh warga Palestina dari atap rumah.
Baca SelengkapnyaBerikut beberapa nama hacker yang pernah muncul dan mengklaim berasal dari Palestina.
Baca SelengkapnyaIsrael Tutup Kantor Berita Aljazeera, Peralatan Siaran Disita dan Situs Diblokir
Baca SelengkapnyaJulid Fi Sabilillah, Perang Netizen Indonesia Melawan Israel di Dunia Maya
Baca Selengkapnya