Anonymous: Negara Zionis itu pengecut!
Merdeka.com - Menurut pengakuan pihak Israel, sejak Rabu sampai Jumat, sekitar 422 roket diluncurkan ke Gaza. CNN melansir sedikitnya 19 orang meninggal dari serangan tersebut. Dunia mengecam. Hacktivist Anonymous pun berang.
Dengan sandi operasi yang dinamakan Operation Pillar of Defense, Israel meluncurkan ratusan roket beserta berondongan bom yang dijatuhkan dari pesawat terbang. Banyak negara mengecam sekaligus mengutuk tindakan Israel tersebut. Tidak hanya di dunia nyata, dunia maya pun ikut 'panas' akibat ulah tidak manusiawi Israel itu.
Sesaat setelah gempuran mematikan ke Gaza tersebut, banyak pengguna internet khususnya yang memiliki account di jejaring sosial seperti Facebook, Twitter dan lainnya bereaksi terhadap serangan tersebut. Tidak hanya publik umum, hacktivist sekaliber Anonymous juga merasa geram atas aksi tersebut.
-
Siapa yang mengkritik Israel atas tindakan mereka di Jalur Gaza? Aktor pemenang Oscar asal Spanyol, Javier Bardem, mengecam keras Israel pada Jumat (20/9) karena tindakan brutal mereka di Jalur Gaza, Palestina yang kini hancur lebur.
-
Mengapa pemerintah Gaza mengutuk tindakan tentara Israel? 'Kami mengutuk keras kekejaman yang sedang berlangsung yang dilakukan oleh pendudukan Israel baik terhadap warga Palestina maupun pekerja bantuan asing di Gaza,' demikian pernyataan yang dikeluarkan oleh pemerintah di Gaza.
-
Siapa yang mengecam tindakan warga Yahudi Israel? Video berdurasi 45 detik itu lantas mendapat beragam reaksi dari warganet. Banyak yang mengecam hingga mendukung aksi pria Palestina itu.
-
Siapa yang mendukung pemukiman warga Israel di Gaza? Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir yang cukup vokal muncul untuk memberikan dukungannya, menyetujui bahwa warga Palestina harus dikeluarkan dari Gaza.
-
Kenapa warga Palestina di Gaza diserang? Serangkaian serangan demi serangan terus diluncurkan oleh tentara Israel. Akibatnya, sudah banyak warga Palestina yang meninggal dunia. Bahkan mirisnya, korban termasuk anak-anak.
-
Kenapa Hamas mengutuk keras tindakan Israel? 'Adegan brutal yang dilakukan oleh tentara pendudukan Zionis di kota Qabatiya, sebelah barat Jenin, sekali lagi menegaskan kebiadaban dan kebrutalan penjajahan ini, yang telah melakukan pembantaian dan genosida terhadap rakyat kami di Gaza selama setahun di tengah kebungkaman internasional dan perlindungan politik dan militer Amerika.'
Seperti yang dilansir The Register (16/11), Anonymous telah meluncurkan 'serangan balasan' berupa DDoS ke banyak website Israel serta men-deface tampilannya. Dalam account resmi Anonymous mengatakan bahwa dalam jangka waktu 3 jam setidaknya lebih dari 40 situs pemerintah Israel dan militer rontok.
Tidak hanya itu saja, dengan sandi operasi yang mereka namakan #OpsIsrael tersebut, Anynomous mengancam akan memutuskan jaringan internet dan jaringan telekomunikasi di Israel dalam jangka waktu dekat.
Uniknya, walaupun ancaman Anonymous tersebut nyata, namun sampai sekarang Israeli Defense Forces (IDF) menyatakan tidak ada serangan yang cukup berarti, hanya beberapa situs kecil saja yang berhasil diretas. Hal ini disebabkan karena pihak Israel memiliki online security yang tangguh. Tentu saja dengan dukungan berbagai pihak.
Dalam serangannya, Anonymous selalu menampilkan satu gambar hasil roket Israel yang menghajar daerah pemukiman dengan tulisan, "We Anonymous will not sit back and watch a cowardly Zionist State demolish innocent people's lives."
Anonymous juga menuliskan dalam situsnya -Anonpaste- mereka mengajak siapa saja yang ingin membantu menyerang Israel dapat mengunduh 'racikan bom' ciptaan mereka. (mdk/das)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tentara yang tergabung ke dalam satuan militer berjuluk IDF itu sontak diserang warganet.
Baca SelengkapnyaNetizen Indonesia ramai-ramai mencari akun media sosial para tentara Israel. Mereka menyerbu mereka dengan hujatan di kolom komentar.
Baca SelengkapnyaAksi damai solidaritas untuk Palestina itu dimotori Komite Solidaritas untuk Palestina dan Yaman (KOSPY).
Baca SelengkapnyaKejadian ini menambah kekhawatiran di tengah penderitaan warga Gaza yang terus dibombardir Israel.
Baca SelengkapnyaMereka mengutuk tindakan Amerika Serikat (AS) yang telah menggunakan hak veto untuk menolak resolusi gencatan senjata di Gaza.
Baca SelengkapnyaMereka memprotes kekejaman Israel yang melakukan serangan brutal di Rafah, bagian selatan Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaPotret tulisan di tembok-tembok bangunan di Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaMomen dramatis militer Israel baku tembak dengan pejuang Palestina hingga membuat para tentara Israel menangis.
Baca SelengkapnyaTentara penjajah Israel bersembunyi dalam truk bantuan kemanusiaan lalu menembak warga dengan membabi buta.
Baca SelengkapnyaDalam aksi bertajuk 'All Eyes On Rafah', massa bela Palestina mengecam genosida Israel yang terjadi di Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaAksi Bela Palestina ini tergabung dalam Hari Aksi Global untuk Gaza yang dilakukan jutaan orang di 100 kota di berbagai penjuru dunia.
Baca SelengkapnyaMomen tentara wanita Israel histeris ketakutan karena seekor kecoa viral di media sosial.
Baca Selengkapnya