Antara pemilihan Paus baru dan ramalan kiamat Nostradamus
Merdeka.com - Majelis tertutup untuk memilih Paus baru yang sedang diselenggarakan kini mengundang kecemasan beberapa orang terkait kiamat yang semakin dekat. Hal ini dikarenakan adanya ramalan dari Saint Malachy yang didukung oleh Nostradamus.
Seperti yang dilansir oleh CBS News (13/3), bagi mereka yang memercayai ramalan, pemilihan Paus yang terjadi saat ini memang sedikit berbeda. Hal ini terjadi mengingat banyaknya kesamaan dengan apa yang diramalkan oleh Saint Malachy 6 abad yang lalu.
Saat itu, berbagai ramalan Saint Malachy tentang pemilihan Paus sejak tahun 1590 memang selalu akurat. Bahkan ramalan ini juga berjalan sesuai dengan urutan yang diberikan oleh Saint Malachy.
-
Siapa yang memprediksi kiamat? Pelukis ternama, Leonardo da Vinci telah memprediksi kiamat di dalam salah satu lukisannya.
-
Kapan kiamat akan terjadi? Dia memprediksi bahwa kiamat akan terjadi sekitar 2000 tahun lagi.
-
Kapan hari kiamat akan terjadi? Tidak akan ada satu orang pun yang tahu kapan hari kiamat itu terjadi. Bahkan malaikat, nabi, dan rasul Allah pun tidak mengetahui kapan hari akhir akan terjadi.
-
Apa pandangan Newton tentang akhir dunia? Newton tidak melihat akhir dunia sebagai malapetaka semata. Baginya, tahun 2060 akan menjadi awal dari sebuah era baru.
-
Kapan hari kiamat terjadi? Mengenai waktunya, tidak ada satu pun manusia yang tahu kapan ajalnya akan menjemput.
-
Kapan menurut Newton kiamat terjadi? Dengan menambahkan 1.260 tahun ke tahun 800 M, Newton menyimpulkan bahwa dunia akan berakhir pada tahun 2060.
Salah satu contohnya adalah pemilihan Paus Adrian IV yang menjabat pada masa 1154-1159. Saat itu, sang Paus diramalkan akan berasal dari sebuah kota bernama St. Albans. Kenyataannya, prediksi itu tidak meleset sedikitpun.
Hingga pada saat ini, ketika Paus ke 111, Paus Benediktus XVI, mengakhiri jabatannya, maka akan dipilih satu Paus akhir zaman.
Saint Malachy menuliskan bahwa kedatangan Paus ke 112 ini akan mengakhiri dunia. "Pada akhirnya di Gereja Suci Roma, akan ada Petrus dari Roma, yang akan menggembalakan domba-dombanya di padang rumput kesengsaraan, dan ketika hal ini berakhir, kota tujuh bukit akan hancur dan hakim mengerikan akan menghakimi umat-Nya, selesai," tulis Saint Malachy.
Meskipun ramalan tersebut belum bisa dipastikan merupakan tulisan Saint Malachy, nyatanya Nostradamus juga memberikan ramalan yang serupa.
Dalam sebuah sajaknya, dituliskan bahwa Paus terakhir ini akan meninggalkan Roma di bulan Desember ketika dua matahari terlihat di langit.
Jika pernyataan Nostradamus ini dihubungkan dengan peristiwa alam, maka akan nampak kebenarannya. Seperti prediksi para ahli, bisa jadi matahari kedua yang dimaksud Nostradamus adalah Komet ISON yang akan muncul pada 28 November tahun ini.
Komet yang juga berarti bintang jatuh, bisa jadi merupakan satu dari dua matahari yang dimaksud. Sedangkan matahari satunya lagi yang biasa menyinari bumi.
Meskipun nyatanya ramalan kedua tokoh abad pertengahan ini sering dinyatakan tepat, masih belum bisa dipastikan apakah prediksi mereka juga akan berlaku pada kali ini. Mungkin saja apa yang dimaksud oleh Saint Malachy dan Nostradamus berbeda dengan yang di intepretasikan oleh orang kebanyakan, seperti halnya ketika orang memprediksikan kiamat berdasarkan ramalan suku Maya.
Jangan lewatkan:Pemilihan Paus masuk bursa taruhanPaus Benediktus: Tuhan sepertinya sedang tidurBenediktus gelari dirinya Paus luar biasa Paus: Tuhan menginginkan saya mundurSelentingan kabar sebut Paus mundur sebab skandal uskup gayKetika partikel Tuhan justru mengancam keberadaan manusia (mdk/nvl)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain ilmuwan, ia juga tertarik dengan alkimia dan teologi. Berikut catatan Newton tentang akhir dunia.
Baca SelengkapnyaTanda-tanda Kiamat Kubra merujuk pada tanda-tanda besar yang akan terjadi sebelum datangnya hari kiamat.
Baca SelengkapnyaMendekati akhir tahun 2023, antusiasme untuk menyambut tahun 2024 mulai tumbuh. Terlebih lagi, keputusan Pemerintah tentang jadwal hari libur nasional dan cuti.
Baca SelengkapnyaJenis dan tanda-tanda hari kiamat yang dijelaskan dalam Al-Qur'an.
Baca SelengkapnyaBerikut sosok 3 Uskup Roma yang gelar lawatan ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaBeberapa peristiwa yang dipresiksi akan terjadi di tahun 2024, salah satunya adalah pemilihan umum legislatif.
Baca SelengkapnyaUntuk hari ini, 4 September 2024, agenda kunjungan Paus Fransiskus akan bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara.
Baca SelengkapnyaPaus mengungkapkan hidup takkan berguna bila manusia mengalami sesuatu yang berbeda daripada apa yang dia ceritakan kepada orang lain.
Baca Selengkapnya