Apa yang terjadi jika astronot wanita haid saat di luar angkasa?
Merdeka.com - Pernahkah Anda berpikir ketika seorang astronot wanita berada di luar angkasa kemudian datang saat haid?
Apakah darah tidak akan keluar? Atau justru darah keluar dan melayang-layang di kabin pesawat karena gravitasi nol? Ini adalah pertanyaan sepele yang penting untuk dijawab.
Seorang astronot asal Amerika bernama Margaret Rhea Seddon yang pernah ke luar angkasa tiga kali antara tahun 1985 dan 1993, mengungkapkan bahwa haid di gravitasi nol bukanlah sesuatu yang menakutkan apalagi menjijikkan.
-
Apa yang dilakukan Pesawat NASA? Pesawat NASA telah mendapat pencapaian luar biasa dengan secara resmi 'menyentuh' matahari, menyelam melalui atmosfer yang belum pernah dijelajahi sebelumnya yang dikenal sebagai corona.
-
Apa dampak penerbangan luar angkasa terhadap tubuh? Dampak ini meliputi perubahan dalam ekspresi gen yang terkait dengan peradangan, penuaan, dan homeostasis otot yang menunjukkan adaptasi tubuh terhadap lingkungan antigravitasi dan radiasi di luar angkasa.
-
Dimana air mata astronaut akan mengumpul? Menurut Chris Hadfield, air mata akan membentuk gumpalan seperti jeli di bawah mata akibat tidak adanya gravitasi yang menariknya.
-
Dimana astronot buang air di pesawat luar angkasa? Pesawat luar angkasa juga memiliki WC. Namanya WCS (Waste Containment System). Bentuknya bilik kecil hanya ditutup kain. Terdapat toilet duduk untuk buang air besar.
-
Bagaimana cara menjaga sirkulasi darah saat naik pesawat? Jika perjalanan berlangsung lama, berjalan-jalanlah di lorong pesawat. Hal ini dilakukan untuk mencegah pembentukan gumpalan darah, yang lebih rentan terjadi pada ibu hamil.
-
Dimana benda antariksa tersebut jatuh? Pada 8 Maret 2024, rumah Otero kejatuhan benda seberat 0,7 kg yang pernah menjadi suatu bagian dari Stasiun Antariksa Internasional (ISS), tepatnya bagian dari penyangga yang berasal dari peralatan pendukung penerbangan NASA.
"Wanita yang ke luar angkasa pasti mengalami hal itu. Anda tidak akan menyangkal hal itu. Karena memang dibutuhkan waktu yang lama untuk tinggal di sana, lebih dari sebulan. Terlebih lagi jika melakukan berbagai penelitian," ujarnya seperti yang dikutip dari Metro (23/4).
Margaret mengatakan bahwa datang bulan ketika berada di luar angkasa tidak akan menimbulkan masalah apapun. Artinya, darah haid tetap akan keluar sebagaimana mestinya, sama ketika berada di bumi. Sehingga darah tidak tersedot kembali ke dalam tubuh, apalagi beterbangan di sekitar pesawat ruang angkasa. Semua baik-baik saja.
Margaret menekankan bahwa haid tidak akan merusak perjalanan ke luar angkasa. Dia telah meyakinkan NASA dan telah mendapat konfirmasi bahwa semua baik-baik saja.
NASA sendiri langsung berpikir bahwa mereka akan segera meluncurkan sebuah produk baru untuk mengatasi haid para astronot wanita. Membuat alat semacam tampon atau bantalan. Hanya saja itu akan memakan tempat di dalam kabin pesawat. Kemudian NASA membuat keputusan untuk menekan periode haid astronot ketika dia akan pergi ke luar angkasa dengan cara menggunakan kontrasepsi oral atau implant.
Dengan begitu, tidak perlu menggunakan bayak tampon atau pembalut. Ini untuk menghindari masalah ketidaknyamanan para astronot saat di sana.
Jadi, buat Anda yang bertanya tentang hal ini, haid di ruang angkasa tidak akan terjadi apa-apa dan tetap berlangsung seperti yang terjadi di bumi.
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mari membayangkan hidup di luar angkasa sebagai seorang Astronot.
Baca SelengkapnyaBerikut dampak pada kuku jika astronot terlalu lama berada di luar stasiun luar angkasa.
Baca SelengkapnyaPakaian astronot tidak sekadar gaya, tetapi ada alasan khusus memakainya.
Baca SelengkapnyaAda risiko besar menanti bila astronot memaksakan terlalu lama di luar angkasa.
Baca SelengkapnyaSituasi ini benar-benar menegangkan. Tak semua orang mengetahui bagaimana rasanya menembus atmosfer.
Baca SelengkapnyaHasil ini menunjukkan perlunya penelitian lebih lanjut untuk memahami secara mendalam bagaimana perbedaan biologis antara laki-laki dan perempuan.
Baca SelengkapnyaInilah latihan tersulit yang dilakukan astronot NASA sebelum ke luar angkasa.
Baca SelengkapnyaLuar angkasa merupakan sesuatu hal yang sangat berbahaya bagi manusia. Bukan hanya sulit, manusia bisa mati seketika bila tidak dengan perhitungan matang.
Baca SelengkapnyaBiasanya NASA akan menyediakan data kesehatan astronot pada peneliti luar yang akan menerbitkan makalah.
Baca SelengkapnyaAstronot sebelumnya pernah menggunakan pensil untuk menulis di luar angkasa.
Baca SelengkapnyaIlmuwan meyakini pakaian luar angkasa daur ulang kencing bisa terwujud.
Baca SelengkapnyaSeks di luar angkasa menimbulkan risiko, terutama terkait kehamilan dan radiasi kosmik. Ini menjadi perhatian penting saat merencanakan hidup di Mars dan Bulan.
Baca Selengkapnya