Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Apakah Alien Benar-Benar Nyata? Begini Jawaban Para Ilmuwan

Apakah Alien Benar-Benar Nyata? Begini Jawaban Para Ilmuwan Alien. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Sejauh ini pencarian tentang kehidupan lain di luar planet Bumi masih gencar dilakukan. Meskipun belum ada bukti nyata bahwa keberadaan alien benar-benar nyata, namun para ilmuwan masih optimis mencari jawabannya.

Menurut Institut Search for Extraterrestrial Intelligence (SETI), upaya pertama dalam mencari kehidupan di luar bumi telah dimulai jauh sebelum manusia memiliki kapasitas untuk keluar dari planetnya sendiri.

Penemuan radio misalnya. Perangkat itu menjadi pintu bagi perjalanan ke luar Bumi, ilmuwan Nikola Tesla dan Guglielmo Marconi percaya bahwa mereka mungkin akan mengambil sinyal dari Mars pada awal tahun 1900-an.

Orang lain juga bertanya?

Penjelajahan luar Bumi berbasis radio berhasil dilakukan pertama kali pada tahun 1960 oleh astronom Frank Drake. Proyek ini disebut Ozma, dimana Drake menggunakan dua teleskop radio untuk mencari sinyal dari planet yang berpotensi mengorbit bintang yang berjarak 10 dan 12 tahun cahaya, namun proyek ini tidak berhasil menghasilkan apapun.

Upaya terus berlanjut sampai hari ini melalui Allen Telescope Array, antena yang dapat menyetel frekuensi gelombang mikro dari seberang Bima Sakti. Institut SETI juga meluncurkan upaya untuk mendeteksi laser yang mungkin dikirim oleh alien pintar sebagai pesan.

Para ilmuwan juga terus mencari bentuk kehidupan yang lebih sederhana, didukung dengan kemajuan pesawat ruang angkasa tanpa awak dan teknologi penginderaan jarak jauh yang memungkinkan mereka untuk mencari temuan yang mungkin menunjukkan tanda-tanda kehidupan di Bumi.

Dengan alat yang semakin canggih, seperti Teleskop Luar Angkasa James Webb. Kini ilmuwan bisa menangkap variasi kecil dalam cahaya yang keluar dari planet ekstrasurya yang jauh, memungkinkan peneliti untuk mendeteksi oksigen, belerang, atau gas lain yang mungkin mengindikasikan bahwa mikroba sedang bekerja di sana.

Dilansir dari Livescience, Jumat (14/4), berkat bantuan James Webb, belum lama ini ilmuwan berhasil mendeteksi medan magnet pertama di sekitar planet yang mirip Bumi. Berkat temuan ini, para ilmuwan semakin yakin bahwa ada kehidupan lain di luar Bumi, karena medan magnet ini merupakan syarat bagi kehidupan untuk bertahan hidup dari radiasi keras bintang-bintang terdekat.

Di tata surya kita sendiri, robot seperti penjelajah Mars Perseverance telah mengumpulkan sampel untuk mencari fosil atau molekul yang mungkin menunjukkan bahwa kehidupan mikroba berkembang di planet merah itu miliaran tahun yang lalu.

Perburuan alien adalah perjalanan yang panjang, meski belum ada bukti pasti tentang kehidupan mereka, namun para ilmuwan masih optimis bahwa akan ada temuan baru yang mengungkapkan bahwa kita tidak sendirian di alam semesta ini.

Reporter magang: Safira Tiur Margaretha (mdk/faz)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
7 Fakta Alien dari Segi Penelitian Ilmiah, Jarang Diketahui
7 Fakta Alien dari Segi Penelitian Ilmiah, Jarang Diketahui

Fakta alien masih menjadi perdebatan, namun terdapat beberapa temuan ilmiah yang menarik untuk disimak.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Yakin Manusia Akan Segera Bertemu Alien, Catat Waktunya
Ilmuwan Yakin Manusia Akan Segera Bertemu Alien, Catat Waktunya

Para ilmuwan di seluruh dunia semakin optimis dalam mencari tanda-tanda kehidupan di planet yang berada di luar tata surya kita.

Baca Selengkapnya
Keyakinan Orang tentang Alien Turun ke Bumi Makin Meningkat, Ilmuwan: Ini Bisa Berbahaya
Keyakinan Orang tentang Alien Turun ke Bumi Makin Meningkat, Ilmuwan: Ini Bisa Berbahaya

Keyakinan akan kunjungan alien ke Bumi meningkat, bisa memicu teori konspirasi yang dapat mengganggu kepercayaan publik pada lembaga demokratis.

Baca Selengkapnya
5 Hal Penting dari Laporan NASA Setebal 36 Halaman tentang UFO
5 Hal Penting dari Laporan NASA Setebal 36 Halaman tentang UFO

Berikut adalah 5 hal penting laporan NASA tentang UFO yang baru saja dirilis.

Baca Selengkapnya
Ini Skenario yang Terjadi jika Alien Punya Teleskop untuk Memantau Bumi
Ini Skenario yang Terjadi jika Alien Punya Teleskop untuk Memantau Bumi

Begini jika alien memiliki teleskop yang sama canggihnya dengan James Webb.

Baca Selengkapnya
Bagaimana Sebenarnya Penampilan Alien? Ilmuwan Ungkap Begini Sosoknya
Bagaimana Sebenarnya Penampilan Alien? Ilmuwan Ungkap Begini Sosoknya

Ada warna yang identik pada alien menurut para ilmuwan.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Meyakini Adanya Kehidupan Dinosaurus di Planet Lain, Ini Alasannya
Ilmuwan Meyakini Adanya Kehidupan Dinosaurus di Planet Lain, Ini Alasannya

Para ilmuwan meyakini hal itu setelah melakukan serangkaian penelitian.

Baca Selengkapnya
Asal Usul Manusia Memikirkan Keberadaan Alien
Asal Usul Manusia Memikirkan Keberadaan Alien

Ini riwayat manusia mulai memikirkan keberadaan alien di alam semesta.

Baca Selengkapnya
Kontroversi Temuan 'Mayat Alien' di Meksiko, Begini Komentar Keras Ilmuwan
Kontroversi Temuan 'Mayat Alien' di Meksiko, Begini Komentar Keras Ilmuwan

Berita tentang dua jasad yang konon berasal dari makhluk luar angkasa tersebut menjadi viral di dunia maya.

Baca Selengkapnya
Mengapa Peradaban Alien Hingga Kini Tidak Ditemukan? Ilmuwan Temukan Jawabannya di Laut dan Lempeng Bumi
Mengapa Peradaban Alien Hingga Kini Tidak Ditemukan? Ilmuwan Temukan Jawabannya di Laut dan Lempeng Bumi

Mengapa Peradaban Alien Hingga Kini Tidak Ditemukan? Ilmuwan Temukan Jawabannya di Laut dan Lempeng Bumi

Baca Selengkapnya
Para Ilmuwan Merasa Diajak Bermain Petak Umpet dengan Benda Luar Angkasa Ini
Para Ilmuwan Merasa Diajak Bermain Petak Umpet dengan Benda Luar Angkasa Ini

Benda luar angkasa ini selalu "mempermainkan" ilmuwan bahkan kini menjadi perdebatan.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Ungkap Alien Benar-Benar Ada, Bersembunyi di Gunung Berapi dan Bawah Laut
Ilmuwan Ungkap Alien Benar-Benar Ada, Bersembunyi di Gunung Berapi dan Bawah Laut

Hal ini terungkap dari penelitian yang dilakukan ilmuwan Universitas Harvard dan Universitas Teknologi Montana, AS.

Baca Selengkapnya