Apakah umur CD bisa lebih dari 100 tahun?
Merdeka.com - Apakah Anda terbiasa menyimpan data-data penting dalam 'Compact Disk' atau yang biasa disebut CD? Anda tidak sendiri, karena banyak orang di luar sana juga menyimpan data dalam CD, termasuk museum hingga rumah sakit. Pertanyaannya, apakah CD mampu menyimpan data untuk selamanya?
Fenella France, peneliti dari Perpustakaan Pusat Amerika, mencoba untuk meneliti kembali umur maksimal yang mampu dicapai oleh sebuah CD. Hal ini memang cukup sulit, mengingat CD pertama baru di buat sekitar 30 tahun silam, Gizmodo (19/08).
France sendiri cukup yakin bila CD mampu bertahan selama ratusan tahun bila tersimpan dengan dengan baik. Salah satu faktor yang paling mempengaruhi umur CD adalah lingkungan CD itu disimpan. Tempat-tempat bersuhu tinggi dan lembap cenderung mengurangi umur CD karena bisa mempercepat reaksi kimia dalam CD tersebut.
-
Di mana penelitian dilakukan? Pada 2005, penggalian di Varnhem, Swedia, menemukan reruntuhan gereja Kristen.
-
Dimana penelitian dilakukan? Studi tersebut melibatkan 1.650 partisipan dari berbagai budaya, termasuk 373 orang dari Tiongkok, 474 dari Jerman, 401 dari Meksiko, dan 402 dari Amerika Serikat.
-
Dimana penelitian ini dilakukan? Ilmuwan ESA sedang bekerja untuk menilai tekstil baru yang cocok buat pakaian antariksa baru yang tidak sama pada misi Apollo.
-
Apa pengaruh musik ke waktu? Kebiasaan memutar lagu ketika di jalan atau bekerja bisa mengacaukan persepsi waktu seseorang. Pasalnya, seseorang kerap memperkirakan berapa lama waktu ini dengan jumlah lagu yang didengarnya.
Memutar CD favorit secara berlebihan juga dituding menjadi penyebab menurunnya umur CD. Putaran 'driver' yang berlebihan seringkali membuat lapisan pelindung CD terkelupas. Sehingga lapisan metalik yang dipakai untuk menyimpan data pun rawan tergores dan rusak.
Dalam penelitiannya, France mencoba menemukan kondisi terbaik yang dibutuhkan untuk memaksimalkan umur sebuah CD. Sayangnya, tidak semua perusahaan atau tempat penyimpanan CD memiliki teknologi untuk itu.
Peneliti lain bernama Michele Youket mengungkapkan bila tidak ada CD yang mempunyai umur yang sama di seluruh dunia. Masing-masing perusahaan-perusahaan pembuat CD mempunyai standar-nya masing-masing. Hal ini menjadi faktor yang menyulitkan peneliti menentukan kondisi penyimpanan terbaik untuk CD.
Sayangnya, walaupun umur CD diprediksi mencapai ratusan tahun jika disimpan dengan baik, banyak perusahaan yang telah berhenti memproduksi CD atau bahkan DVD. Kemajuan teknologi penyimpanan data via hard disk dan flash disk hingga media penyimpanan awan 'Cloud' semakin menggeser popularitas CD. Bahkan, banyak laptop hingga PC baru 'dibangun' tanpa menyertakan pemutar CD.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ilmuwan menciptakan sebuah cakram optik dengan kapasitas penyimpanan sebesar 1,6 petabit (Pb) alias 200 terabita (TB) alias 200.000 gigabita (GB).
Baca SelengkapnyaPenemuan buku tersebut seakan menyimpan kisah dan kenangan yang tersembunyi di balik halaman-halaman usangnya.
Baca SelengkapnyaDiketahui, buku tabungan tabanas yang diterbitkan pada 1983 silam ini ditemui oleh si pria tersebut di dalam lemari di rumahnya.
Baca SelengkapnyaCelengan yang sudah disimpannya sejak SD dibuka. Kondisi uang di dalamnya cukup menyita perhatian publik.
Baca SelengkapnyaLaci ini terakhir dibuka di tahun 2008 sebelum sang kakek wafat belasan tahun lalu.
Baca SelengkapnyaToko musik ini telah lama menjadi surga para penikmat musik lintas generasi khususnya di Kota Bandung.
Baca SelengkapnyaToko buku lawas di gang Jalan Dewi Sartika ini masih terus eksis hingga kini.
Baca SelengkapnyaMenurut Panglima TNI, amunisi itu memiliki masa berlaku maksimal 10 tahun sebelum disposal (dibuang) dan diledakkan.
Baca SelengkapnyaRuang pamer benda purbakala dari Kawasan Cagar Budaya Gunung Sewu sejak pleistosen tengah hingga holosen
Baca Selengkapnya