Apex Legends Siap Jadi Salah Satu Gim Esports
Merdeka.com - Apex Legends kini adalah tren baru di dunia gim. Bagaimana tidak, sudah ada 50 juta pengguna yang bergabung di hanya satu bulan kehadiran gim ini di pasaran.
Menyusul kepopulerannya, dikutip dari The Verge via Tekno Liputan6.com, Selasa (12/3/2019), gim ini dilaporkan siap menjangkau ranah esports. Alasannya, sejumlah tim esports dilaporkan sudah membentuk tim Apex Legends.
Beberapa tim diketahui sudah membentuk tim Apex Legends adalah TSM, 100 Thieves, Gen.G, dan NRG. Hal lain yang mengagetkan adalah ada divisi dari Team Liquid yang beralih dari Call of Duty ke Apex Legends.
-
Apa prestasi Alam Ganjar di bidang esports? Pigmy Esport adalah perusahaan tim esports asal Semarang yang dipimpin oleh Muhammad Zinedine Alam Ganjar.
-
Apa yang dipertandingkan di Olympic Esports Week Singapore? 'Olympic Esports Week Singapore - Virtual Taekwondo,' tulisnya.
-
Bagaimana Alam Ganjar membantu perkembangan esports di Indonesia? Penandatanganan kerjasama dilakukan oleh Zinedine Alam Ganjar, CEO Pigmy Esports dan Dani Sumarsono, Presiden Direktur CBN. Kerjasama ini diharapkan bisa turut memajukan olahraga esports tanah air.
-
Siapa yang akan bertanding di League Phase? Dalam League Phase ini, setiap tim akan bertanding melawan delapan tim yang berbeda, dengan empat pertandingan di kandang dan empat pertandingan tandang.
-
Apa itu PUBG? PUBG, atau PlayerUnknown's Battlegrounds, adalah salah satu game battle royale paling populer di dunia.
-
Apa saja kemampuan penting untuk pro gamer? Bedanya main game karena hobi dengan pro gamer itu terletak pada kemampuan menganalisa.
Keputusan untuk pindah ke Apex Legends, menurut Team Liquid, disebakan tidak adanya kompetisi Call of Duty: Blackout yang digelar.
Perlu diketahui, kebanyakan tim yang beralih ke Apex Legends memang berasal dari gim lain.
Respawn sendiri selaku pengembang Apex Legends memang pernah mengungkapkan rencananya untuk mendukung gim ini sebagai esports. Kendati demikian, tidak banyak informasi detail terkait hal tersebut.
Meski belum detail, pertumbuhan Apex Legends sebagai gim yang masuk dalam kategori esports memang tidak dapat lepas dari peran pengembang dan kompetisi yang digelar.
Alasannya seperti Fortnite, gim ini sebelumnya tidak memiliki pemain profesional, tapi dengan adanya kompetisi resmi, pemain pro untuk gim ini mulai bermunculan.
Hal ini akan makin Seiring popularitasnya, gim ini rencananya juga akan dirilis untuk perangkat mobile.
Dilansir Phone Arena, Rabu (13/2/2019), Electronics Arts (EA) selaku publisher Apex Legendsedang berusaha agar bisa menghadirkan gim tersebut untuk perangkat Android dan iOS.
Saat ini, gim battle royale tersebut hanya tersedia secara gratis untuk PC, PlayStation 4 dan Xbox One.
"Kami sedang berusaha agar gim ini bisa hadir di mobile dan cross-play, dan saya juga memperkirakan gim ini akan memiliki nilai yang luar biasa di Asia, dan kami sedang membicarakan tentang hal itu," ungkap CEO EA Games, Andrew Wilson.
Kehadiran Apex Legends di perangkat mobile akan membuat persaingannya dengan Fornite dan PUBG semakin sengit.
Gim yang dikembangkan oleh Respawn Entertainment ini sukses menarik perhatian para pencinta gim, bahkan berhasil memiliki 10 juta pemain hanya dalam waktu 72 jam.
EA merilis Apex Legends pada 4 Februari 2019. Sejauh ini, gim tersebut menerima reaksi positif. Delapan jam setelah dirilis, gim tersebut memiliki lebih dari satu juta pemain unik, dan mencapai 2,5 juta dalam waktu 24 jam.
Sumber: Tekno Liputan6.com
Reporter: Agustinus Mario Damar
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Liga 1 Esports Nasional 2024 untuk permainan Mobile Legends kini telah memasuki fase play-off, di mana enam tim akan bersaing sengit demi meraih gelar juara.
Baca SelengkapnyaPresiden sangat antusias mengikuti perkembangan Esports di tanah air, banyak bakat anak-anak muda yang lahir dan berkembangan dengan cepat.
Baca SelengkapnyaPekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Solo 2024 menjadi momentum penting bagi pengembangan olahraga para e-sport di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPOCO kembali menghadirkan POCO Season 2 digelar di kota-kota besar.
Baca SelengkapnyaIndosat Ooredoo Hutchison telah berkolaborasi dengan Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) dan platform esports mobile game, Garudaku.
Baca SelengkapnyaGrand Final Microsoft Excel World Championship Indonesia 2024 mempertemukan finalis dari tiga kategori, yakni rookie, profesional, dan karyawan BUMN.
Baca SelengkapnyaDana yang terkumpul akan disalurkan untuk mendukung pendidikan, kesehatan, dan program bantuan bencana.
Baca SelengkapnyaCabang olahraga anggar kursi roda direncanakan akan dipertandingkan pada ajang ASEAN Para Games (APG) Thailand 2025 nanti.
Baca SelengkapnyaDaffa Nabiel dan Andika Rama akan mewakili Indonesia di ajang Asia Pasific Motorsport Championship 2023 di Sepang, Malaysia, 28 September-1 Oktober.
Baca SelengkapnyaKompetisi yang diselenggarakan juga turut membuka pintu bagi tim futsal putri untuk pertama kalinya.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, e-sports merupakan industri yang berkembang pesat.
Baca SelengkapnyaPenggemar game di Indonesia ditaksir mencapai 65 juta orang
Baca Selengkapnya